252
Lampiran 8. Analisis Data Reduksi Data Penelitian Pelaksanaan Komunikasi Organisasi di Dinas
Pendidikan Kabupaten Klaten
4. Komunikasi Vertikal ke Bawah
Komunikasi vertikal ke bawah, merupakan suatu pelaksanaan komunikasi yang dilaksanakan antara atasan dengan bawahan sesuai dengan struktur organisasi
yang ada. Di Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten, komunikasi vertikal ke bawah ini terjalin antara Kepala Dinas dengan Kepala Bidang, antara Kepala Bidang
dengan Kepala Seksie, antara Kepala Sub Bagian dengan Staf, maupun antara Kepala Seksie dengan Staf. Dari hasil penelitian yang dilaksanakan oleh peneliti
melalui metode wawancara, observasi, dan dokumentasi diperoleh hasil antara lain sebagai berikut.
g. Hal yang dikomunikasikan
a. Wawancara
Pelaksanaan komunikasi vertikal ke bawah yang dilaksanakan di Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten secara umum membahas tentang pekerjaan. Dari
informan yang diperoleh sejumlah 8 pegawai, yang diantaranya merupakan Kepala Sub Bagian, Kepala Bidang, dan Kepala Seksie, semuanya mengungkapkan bahwa
pelaksanaan komunikasi vertikal ke bawah yaitu mengkomunikasikan masalah pekerjaan, baik berupa pengkoordinasian pekerjaan maupun pemberian informasi
pekerjaan. Jadi dalam hal ini komunikasi vertikal ke bawah yang berlangsung di Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten secara umum membahas tentang pekerjaan
dari tupoksi masing-masing pegawai.
b. Observasi
Dari hasil observasi, Pelaksanaan komunikasi vertikal ke bawah yang dilaksanakan di Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten secara umum membahas
tentang pekerjaan. Observasi dilakukan dua kali, di lokasi ruang kerja yang sama namun dengan waktu dan objek observasi yang berbeda. Hasil dari observasi
253
tersebut menunjukkan bahwa komunikasi vertikal ke bawah yang dilaksanakan adalah membahas hal terkait dengan pekerjaan yang sedang dikerjakan.
h. Jenis komunikasi
a. Wawancara
Jenis komunikasi vertikal ke bawah yang dilaksanakan di Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten secara umum dilaksanakan secara formal dan informal. Dari
informan yang diperoleh sejumlah 8 pegawai, yang diantaranya merupakan Kepala Sub Bagian, Kepala Bidang, dan Kepala Seksie, hampir semuanya mengungkapkan
bahwa pelaksanaan komunikasi vertikal ke bawah dilaksanakan secara formal dan informal, hanya saja yang sering kali dilaksanakan yaitu menggunakan informal,
komunikasi formal tidak selalu digunakan dalam kegaitan kerja sehari-hari. Jadi dalam hal ini komunikasi vertikal ke bawah yang berlangsung di Dinas Pendidikan
Kabupaten Klaten secara umum menggunakan jenis formal dan informal, hanya saja lebih sering menggunakan komunikasi informal.
b. Observasi