Hambatan Komunikasi Komunikasi Vertikal ke Bawah

113

e. Hambatan Komunikasi

Pelaksanaan komunikasi vertikal ke atas yang berlangsung di Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten masih menemui hambatan walaupun hambatan tersebut hanya dari pendapat beberapa pegawai saja, hambatan tersebut antara lain yaitu atasan sibuk, banyak dinas keluar, dan jadwal atasan yang padat, sehingga hal tersebut menyebabkan atasan susah untuk ditemui bawahan yang akan melaksanakan komunikasi. f. Upaya yang Dilakukan Upaya yang dilakukan dalam mengatasi hambatan komunikasi dengan atasan di Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten yaitu dengan menggunakan media elektronik untuk melakukan komunikasi, misalnya telepon, mengatur waktu bertemu dengan atasan untuk melakukan komunikasi, dan menunggu atasan yang sibuk. 3. Komunikasi Horisontal a. Materi Komunikasi Komunikasi horisontal yang dilaksanakan di Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten secara umum membahas terkait dengan hal pekerjaan, baik berupa pengkoordinasian pekerjaan, kerja sama dalam pekerjaan, maupun sharing pekerjaan. Selain itu, jika ada waktu senggang, pegawai tersebut juga terkadang mengkomunikasikan hal diluar pekerjaan. b. Jenis Komunikasi Komunikasi horisontal yang berlangsung di Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten secara umum menggunakan jenis formal dan informal, sesuai dengan 114 kepentingan hal yang dikomunikasikan dan kondisi pada saat melaksanakan komunikasi, hanya saja lebih sering menggunakan komunikasi informal untuk kegiatan komunikasi pekerjaan sehari-hari. Pemilihan jenis komunikasi informal dalam kegiatan komunikasi sehari-hari dirasa lebih mudah digunakan untuk berkomunikasi, lebih nyaman dan santai, serta penggunaan bahasa yang tidak terlalu formal dirasa lebih efektif dan efisien dalam menyampaikan suatu pesan atau informasi tersebut. Komunikasi dengan jenis formal yang dimaksud adalah dengan menggunakan media tertulis misalnya surat dan melalui rapat organisasi, sedangkan informal dengan tatap muka secara langsung mengkomunikasikan apa yang akan dikomunikasikan tanpa terlalu memperhatikan waktu dan tanpa memperhatikan alur komunikasi dalam struktur organisasi. c. Metode Komunikasi Komunikasi dengan sesama rekan sejawat di Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten mengunakan metode Persuasive dan Informative, namun yang lebih sering digunakan dalam komunikasi sehari-hari lebih menggunakan metode Persuasive, karena sesama rekan sejawat lebih sering berkomunikasi seperti menyampaikan sesuatu, sharing pekerjaan, menjelaskan pekerjaan, dan mengarahkan sesuatu. Metode Persuasive merupakan suatu metode komunikasi yang dilakukan dengan tujuan agar orang lain bersedia menerima suatu paham, keyakinan, maupun bersedia melakukan suatu kegiatan maupun yang lainnya. Dengan metode Persuasive, komunikasi dirasa lebih efektif dan efisien dalam menyampaikan pesan kepada sesama rekan sejawat. 115

d. Media Komunikasi