Pencarian Informasi Proses Keputusan Pembelian Produk Restoran pastel pizza Rijsttafel

Berdasarkan kuesioner dan hasil wawancara dengan responden, alasan konsumen membeli produk di restoran pastel pizza Rijsttafel adalah karena sedang lapar dan atau haus, sekedar mencoba, menyukai rasanya dan ikut- ikutan. Sebagian besar konsumen beralasan karena sekedar ingin mencoba 64 persen, hal ini disebabkan karena restoran pastel pizza Rijsttafel merupakan salah satu restoran yang relatif baru di kota Bogor. Sementara itu, sebanyak 13 persen beralasan karena menyukai rasa dari produk restoran pastel pizza Rijsttafel, 12 persen konsumen beralasan karena sedang lapar dan atau haus, sebanyak 4 persen lainnya beralasan karena ikut-ikutan dan 8 persen lainnya beralasan selain keempat alasan diatas, diantaranya karena kebetulan sedang mampir ke Bogor, sekedar untuk berbincang bersama teman dan merasa nyaman dengan suasana pada restoran pastel pizza Rijsttafel. Alasan-alasan yang mempengaruhi konsumen melakukan pembelian produk di restoran pastel pizza Rijsttafel dapat dilihat pada Tabel 17. Tabel 17. Jumlah Responden Berdasarkan Alasan Melakukan Pembelian Produk Restoran pastel pizza Rijsttafel Alasan Melakukan Pembelian Jumlah orang Persentase Sekedar ingin mencoba 54 64 Sedang lapar dan atau haus 10 12 Menyukai rasanya 11 13 Ikut-ikutan 3 4 Lainnya 7 8 Jumlah 85 100

5.3.2. Pencarian Informasi

Pencarian informasi mulai dilakukan ketika konsumen memandang bahwa kebutuhan tersebut bisa dipenuhi dengan membeli dan mengkonsumsi suatu produk. Konsumen akan mencari informasi yang tersimpan dalam ingatannya pencarian internal yang berawal dari pengenalan kebutuhan lalu mencari informasi tersebut dari sumber informasi, seperti keluarga, teman, tetangga dan kenalan, selain itu mencari informasi dari luar pencarian eksternal. Konsumen akan mencari informasi tentang produk yang diinginkannya, berapa merek yang ada, berapa harganya, dimana dapat membelinya, dan cara pembayaran yang sesuai. Pencarian informasi terdiri dari dua jenis menurut tingkatannya, yang pertama adalah perhatian yang meningkat, yang ditandai dengan pencarian informasi yang sedang-sedang saja. Kedua, pencarian informasi secara aktif yang dilakukan dengan mencari informasi dari segala sumber. Sumber informasi mengenai keberadaan restoran pastel pizza Rijsttafel diperoleh dari temankenalan dengan persentase terbesar 49 persen. Sebagian besar dari mereka yang telah mengetahui tentang keberadaan restoran ini sebelumnya, akan menyampaikan hal tersebut kepada orang lain. Cara komunikasi seperti ini cukup efektif untuk menyampaikan suatu keberadaan produk kepada masyarakat, sebanyak 17 persen konsumen mengetahui keberadaan restoran ini melalui media elektronik misalnya televisi, radio atau internet. Sementara itu, 13 persen konsumen mengetahui keberadaan restoran melalui papan nama ketika melewati jalan Binamarga. Sebanyak 9 persen konsumen mengetahui keberadaan restoran melalui anggota keluarga, sebanyak 6 persen mengetahui dari iklan cetak brosurkartu nama, dan 5 persen melalui media cetak majalahkoran. Sisanya 1 persen mengetahui keberadaan restoran melalui promosi di Macaroni Panggang. Sumber informasi mengenai keberadaan restoran dapat dilihat pada Tabel 18. Tabel 18. Jumlah Responden Berdasarkan Sumber Informasi Mengenai Keberadaan Restoran pastel pizza Rijsttafel Sumber Informasi Keberadaan Jumlah orang Persentase Temankenalan 42 49 Media Elektronik 14 17 Papan nama ketika lewat jalan Binamarga 11 13 Keluarga 8 9 Iklan cetak brosurkartu nama 5 6 Media cetak majalahkoran 4 5 Lainnya 1 1 Jumlah 85 100

5.3.3. Evaluasi Alternatif