40
meliputi intelegensi matematis-logis, intelegensi ruang-spasial, intelegensi kinestik-badani, intelegensi musik, intelegensi interpersonal, intelegensi
intrapersonal, intelegensi lingkungan naturalis, dan intelegensi eksistensial Suparno, 2004: 19.
Intelegensi siswa dalam memahami materi pelajaran juga dapat dibantu dengan adanya media pembelajaran. Media pembelajaran
merupakan salah satu penyampaian informasi kepada siswa untuk memahami materi yang telah diajarkan. Penggunaan media juga
meningkatkan kognitif siswa pada usia Sekolah Dasar. Salah satu upaya untuk
menjembatani permasalahan
tersebut, peneliti
akan mengembangkan salah satu perangkat pembelajaran yaitu media
konvensional berbasis multiple intelligence. Melalui media konvensional berbasis multiple intelligence tersebut diharapkan dapat membantu siswa
mengembangkan intelegensi yang dimilikinya.
D. Pertanyaan Penelitian
1. Bagaimana prosedur pengembangkan media konvensinoal berbasis
multiple intelligence ? 2.
Bagaimana kualitas media pembelajaran konvensional berbasis multiple intellingence?
41
BAB III METODE PENELITIAN
Bab III ini membahas metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini. Pembahasan metode penelitian yaitu mencakup: 1 jenis penelitian;
2 setting penelitian; 3 prosedur pengembangan; 4 validasi ahli ; 5 instrumen penelitian; 6 teknik pengumpulan data; 7 teknik analisis data.
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian pengembangan Research and Development RD. Menurut
Sugiyono 2014: 407 metode RD adalah jenis penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut.
Penelitian jenis ini dapat menghasilkan produk yang berupa rumah adat, peta timbul, poster. Produk yang akan dikembangkan dalam penelitian ini berupa
prototipe media konvensional kelas IV berbasis multiple intelligence. B.
Setting Penelitian
1. Survey Kebutuhan
Analisis kebutuhan dilakukan pada salah satu sekolah dasar yakni SD Negeri Kalasan 1. Pengumpulan data penelitian ini berangkat dari
adanya analisis kebutuhan. Untuk mengetahui adanya masalah, peneliti melakukan analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan dilakukan dengan
wawancara langsung oleh Ibu S.R pad tanggal 29 juli 2015 pukul 10.00 WIB di ruang kelas IV.