Kartu Bintang Aneka Bangun Datar

73 menggunakan karton dan digunting sesuai dengan ukuran yang sudah ditentukan. Bangun datar tersebut diberi warna merah dan kuning. Gambar aneka bangun datar dapat di lihat pada gambar:

4.12. Aneka Bangun Datar

Media aneka bangun datar ini juga dilengkapi dengan kotak penyimpanan media. Kotak dibuat dengan ukuran 30 cm x 26 cm x 4 cm. Kotak penyimpanan ini juga dilengkapi dengan tutup kotak yang didesai sedemikian rupa sehingga mudah untuk 74 membukanya. Kotak penyimpanan media aneka bangun datar dapat dilihat pada gambar 4.12 Gambar 4.13 Kotak Penyimpanan media Pada media bangun datar segi banyak dan bukan segi banyak menfasilitasi kecerdasan yang meliputi; kecerdasan interpersonal, dimana sisw dibentuk dalam kelompok, kecerdasan ruang-visual, dimana siswa megamati media yang telah dibaikan guru, dan kecerdasan kinestetik siswa menghitung setiap sudut pada bangun datar. 3. Hasil Validasi dan Revisi Produk Validasi produk dilakukan guna menilai kualitas atau kelayakan produk yang dihasilkan. Data validasi diperoleh dari 2 pakar media pembelajaran pada guru kelas IV Sekolah Dasar. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 75 Tabel 4.1 Konversi Data Kuantitatif ke Kualitatif Skala Lima Menurut Widoyoko 2009:238 Interval Skor Rerata Skor Kategori XX ᵢ + 1,8 SBᵢ 4,2 Sangat Baik X ᵢ + 0, Sbᵢ X≤ Xᵢ + 1,8Sbᵢ 3,4 – 4,2 Baik X ᵢ - 0,6 Sbᵢ X≤ Xᵢ + 1,8 Sbᵢ 2,6 – 3,4 Cukup Baik X ᵢ + 0,6 Sbᵢ X≤ Xᵢ - 1,8 Sbᵢ 1,8 – 2,6 Kurang Baik X X ᵢ- 1.8 SBᵢ ≤ 1,8 Sangat Kurang Baik a Data Validasi Pakar Media Pembelajaran Validasi produk oleh pakar media pembelajaran dilakukan oleh dua dosen di program studi PGSD Universitas Sanata Dharma. Validasi produk dilakukan oleh pakar media pembelajaran pada tanggal 22 Februari 2016. Hasil validasi pakar media pembelajaran oleh dosen G dapat dilihat pada lampiran tabel 4.2. Tabel 4.2 Hasil Validasi Media Pembelajaran No Pertanyaan Validator 1 2 Skor 1 5 4 2 5 5 3 4 4 4 3 3 5 3 3 6 5 5 7 4 4 8 4 4 9 3 3 76 10 4 4 11 5 4 12 4 4 13 4 4 14 5 5 15 5 5 16 4 5 17 4 4 18 4 4 19 4 4 20 4 4 21 4 4 22 5 4 Jumlah Skor 92 90 Rerata skor 4,18 4,09 Kategori Baik Baik Hasil validasi pakar media pembelajaran oleh G menunjukkan bahwa media yang dihasilkan memiliki kualitas atau kelayakan mendapat skor rerata 4,18 dengan kategori “ baik”. Pakar media pembelajaran oleh dosen P menunjukkan bahwa media yang dihasilkan mendapat skor 4.09 dengan kategori baik. Media konvensional berbasis multiple intelligence mendapat kategori baik karena sesuai dengan kualitas media pembelajaran. Kategori baik mengandung makna bahwa media konvensional yang dikembangkan layak digunakan dengan perbaikan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 77 Pakar media pembelajaran tidak memberikan skor nilai, namun juga memberikan komentar dan saran terkait dengan pengembangan produk. Komentar dan saran dari dosen G tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 4.3 Komentar Pakar Media Pembelajaran dan Tindak Lanjut No Komentar Tindak Lanjut 1. Kapan penggunaan kartu bergambar alat musik digunakan dalam pembelajaran belum jelas. Dalam RPP sudah di lengkapi. 2. Dalam RPP gambar sebagai latar belakang sebaiknya tidak terlalu ramai dan mencolok sehingga mengganggu esensi dalam RPP. Berdasarkan saran yang diberikan oleh pakar media pembelajaran, latar belakang sebaiknya dihilangkan agar tidak mengganggu isi dari RPP tersebut. Komentar dan saran dari dosen P dapat dilihat pada tabel 4.4 No Komentar Tindak Lanjut 1 Kartu gambar kurang proporsional antara tinggi dan lebar. Berdasarkan komentar yang diberikan oleh validator, peneliti telah memperbaiki kartu gambar tersebut. 2 Variasi rumah adat sebaiknya memiliki keanekaragaman di Berdasarkan komentar validator, peneliti sudah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 78 Indonesia Sumatera, Kalimantan, jawa, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua. menambahkan berbagai rumah adat yang ada di Indonesia. b Data Validasi Guru Kelas IV Validasi produk oleh pakar media pembelajaran dilakukan oleh guru kelas I SD Negeri Kalasan 1 dan SD Negeri Karang Asem. Produk divalidasi oleh guru kelas IV pada tanggal 20 Februari 2016. Hasil validasi pakar media pembelajaran oleg guru Sulastri dapat dilihat pada tabel: Tabel 4.5 Hasil Validasi guru kelas No Pertanyaan Validator 1 2 Skor 1 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 3 5 79 3 3 6 4 4 7 4 4 8 4 4 9 4 4 10 5 4 11 5 4 12 5 4 13 4 4 14 5 4 15 5 5 16 5 3 17 5 4 80 18 5 4 19 4 4 20 5 4 21 5 4 22 5 4 Jumlah Skor 98 86 Rerata skor 4,45 3,90 Kategori Sangat Baik Sangat Baik Hasil validasi kelas IV oleh ibu S menunjukkan bahwa kualitas atau kelayakan media yang dihasilkan mendapat skor rerata 4.45 dengan kategori “sangat baik”. Media konvensional mendapat sangat baik karena sesuai dengan kualitas media pembelajaran. Guru kelas IV memberikan skor 5 untuk 11 item, skor 4 untuk 10 item dn skor 3 pada 1 item sehingga mengahasilkan skor 98 pada produk yang dikembangkan. Kategori sangat baik mengandung makna bahwa media konvensional yang dikembangkan layak digunakan tanpa perbaikan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 81 Pakar pembelajaran tidak hanya memberikan skor nilai namun juga memberikan komentar dan saran terkait dengan pengembangan produk, komentar dan saran tersebut dapat dilihat pada tabel 4.7. Tabel 4.6 Komentar Pakar Pembelajaran dan Tindak Lanjut No Komentar Tindak Lanjut 1 Gambar pada kartu media harus jelas. Ada perbaikan atau revisi pada kartu media bergambar. Hasil validasi kelas IV oleh ibu S menunjukkan bahwa kualitas atau kelayakan media yang dihasilkan mendapat skor rerata 3,90 dengan kategori “ baik”. Media konvensional mendapat baik karena sesuai dengan kualitas media pembelajaran. Guru kelas IV memberikan skor 5 untuk 1 item, skor 4 untuk 18 item dn skor 3 pada 3 item sehingga mengahasilkan skor 86 pada produk yang dikembangkan. Kategori s baik mengandung makna bahwa media konvensional yang dikembangkan layak digunakan tanpa perbaikan. c Revisi Produk Berdasarkan hasil validasi yang dilakukan oleh pakar media pembelajaran terdapat beberapa saran dan komentar. Sesuai dengan saran yang diberikan oleh pakar tersebut, peneliti melakukan perbaikan terhadap beberapa kartu gambar yang belum tepat. 82

B. PEMBAHASAN

Kurikulum KTSP diganti dengan kurikulum 2013. Berdasarkan analisis kebutuhan pada sekolah dasar Negeri Kalasan 1 guru kelas IV mengatakan bahwa sekolah tersebut sudah menerapkan kurikulum 2013. Beliau sudah paham akan pentingnya suatu proses pembelajaran aktif yang melibatakan seluruh siswa dengan cara menggunakan media konvensional agar siswa mengerti materi yang telah disampaikan. Kemampuan siswa untuk berfikir dapat dikembangkan dengan sembilan inteligensi sesuai dengan teori Howard Gardner yang dikenal dengan teori multiple intelligence. Menurut Gardner dalam Suparno,2004: 25 terdapat sembilan inteligensi yaitu 1 inteligensi linguistik, 2 inteligensi matematis- logis, 3 inteligensi ruang-visual, 4 inteligensi kinestetik-badani, 5 inteligensi musikal, 6 inteligensi interpersonal, 7 inteligensi intrapersonal. 8 inteligensi lingkungan naturalis, dan 9 inteligensi eksistensial. Oleh sebab itu, peneliti mengembangkan produk prototipe media konvensional kelas IV berbasis multiple intelligence. Menurut Bringgs dalam Sadiman 2010: 6 menyatakan bahwa media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar. Contohnya seperti buku, film kaset, dan film bingkai. Pendapat lain dikemukakan oleh gagne dalam Sadiman, 2010: 6 media adalah berbagai komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar. Berdasarkan berbagai pengertian dapat disimpulkan bahwa PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 83 media adalah alat penyampaian informasi atau pesan untuk merangsang pikiran, perasaan dan minat. Media pembelajaran memiliki tiga ciri menurut Gerlach dan Ely dalam Azhar, 2011: 12 yakni ciri fiksatif, ciri manipulatif, dan ciri distributif. Peranan media pembelajaran konvensional sebagai alat yang membantu siswa dalam pembelajaran memungkinkan siswa dapat memahami materi yang disampaikan secara nyata. Hal tersebut sesuai dengan fungsi media yang dikemukakan oleh Levie dan Lentz dalam Kustandi, 2011:20 mengemukakan empat fungsi media pembelajaran khususnya media visual yaitu fungsi atensi, fungsi afektif, fungsi kognitif, dan fungsi kompensatoris. Pengembangan protitipe media konvensional pembelajaran berbasis multiple intelligence dilakukan dengan metode pengembangan research and development. Menurut Sugiyono 2011: 297 metode RD adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut. Metode RD mempunyai 10 tahapan yaitu, 1 potensi dan masalah; 2 pengumpulan data; 3 desain prosuk; 4 validasi produk; 5 revisi produk; 6 ujicoba produk; 7 revisi produk; 8 ujicoba pemakaian; 9 revisi produk; dan 10 produksi massal Sugiyono, 2011: 298. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti tidak sampai pada sepuluh tahapan yang dikemukakan oleh Sugiyono. Pengembangan prototipe media konvensional kelas IV berbasis multiple intelligence hanya sampai pada tahap

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA PADA SUBTEMA KEBERAGAMAN BUDAYA BANGSAKU Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku Di Kelas IV Untuk Sekolah Dasar.

0 3 11

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA PADA SUBTEMA KEBERAGAMAN BUDAYA BANGSAKU Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku Di Kelas IV Untuk Sekolah Dasar.

0 3 16

PENDAHULUAN Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Pada Subtema Keberagaman Budaya Bangsaku Di Kelas IV Untuk Sekolah Dasar.

0 7 4

Pengembangan media konvensional miniatur kenampakan alam subtema keindahan alam negeriku untuk siswa kelas empat (IV) sekolah dasar.

0 5 207

Pengembangan media pembelajaran berbasis ICT mengacu pada kurikulum SD 2013 subtema keberagaman budaya bangsaku untuk siswa kelas IV SD Negeri Kalasan I.

6 34 394

Pengembangan media pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda pada subtema aku istimewa untuk siswa kelas satu (I) Sekolah Dasar.

0 2 322

Pengembangan media pembelajaran berbasis ICT mengacu kurikulum SD 2013 subtema bersyukur atas keberagaman untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Kalasan I.

1 6 284

Pengembangan perangkat pembelajaran mengacu kurikulum SD 2013 pada subtema keberagaman budaya bangsaku untuk siswa kelas empat (IV) Sekolah Dasar.

0 0 194

Pengembangan media konvensional miniatur kenampakan alam subtema keindahan alam negeriku untuk siswa kelas empat (IV) sekolah dasar

1 6 205

Pengembangan media konvensional tematik kelas IV berbasis multiple intelligence - USD Repository

0 0 209