Kelebihan dan Kelemahan Metode Penemuan Terbimbing Guided Discovery Method

C. Kerangka Berpikir

Kemampuan penalaran merupakan salah satu aspek terpenting yang harus dikembangkan dalam pembelajaran matematika. Kemampuan penalaran yang dimaksud adalah kemampuan penalaran adaptif dimana kemampuan ini sebagai bagian dari salah satu kompetensi matematika yang harus dikuasai siswa untuk dipakai dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapinya. Indikator kemampuan penalaran adaptif tersebut meliputi kemampuan dalam memberikan alasan atau bukti terhadap kebenaran suatu pernyataan, menarik kesimpulan dari suatu pernyataan, dan memeriksa kesahihan dari suatu argumen. Pada kenyataannya masih banyak siswa yang memiliki kemampuan penalaran adaptif yang rendah. Hal ini ditandai dengan masih kurangnya prestasi dalam bidang matematika baik dalam skala nasional maupun internasional. Rendahnya kemampuan penalaran adaptif siswa tidak lain terjadi karena masih banyak guru yang melakukan pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan tradisional yaitu pembelajaran dengan menggunakan metode ekspositori. Pembelajaran dengan menggunakan metode tersebut menjadikan peran guru semakin dominan, siswa menjadi semakin pasif karena hanya menerima begitu saja apa yang disampaikan oleh guru, daya berpikir siswa rendah, dan siswa pun kurang memiliki kreativitas yang tinggi serta kurang berpikir kritis terhadap penyelesaian berbagai persoalan matematika. Berdasarkan beberapa hal di atas, maka diperlukan adanya suatu proses pembelajaran matematika yang dapat mengembangkan dan mengaplikasikan kemampuan berpikir dalam setiap tahapan proses pembelajarannya. Oleh karena itu dibutuhkan suatu rancangan metode yang tepat, dalam hal ini rancangan metode yang akan peneliti gunakan adalah metode penemuan terbimbing guided discovery method. Diharapkan dengan menerapkan rancangan metode penemuan terbimbing dalam pembelajaran matematika, kemampuan berpikir siswa akan semakin banyak tereksplorasi secara komprehensif sehingga dengan sendirinya akan meningkatkan kemampuan penalaran adaptif siswa. Untuk mengetahui metode penemuan terbimbing ini telah berhasil mempengaruhi kemampuan penalaran adaptif siswa atau tidak, maka akan

Dokumen yang terkait

PENGARUH METODE PENEMUAN TERBIMBING BERBANTUAN MEDIA BENDA KONGKRIT TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIK SISWA (Penelitian Quasi Eksperimen di Kelas VIII SMP Darul Ma’arif, Jakarta Selatan)

3 8 241

Pengaruh Model guided discovery learning terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep laju reaksi (quasi eksperimen di SMAN 72 Jakarta Utara)

5 19 165

Pembelajaran matematika dengan menggunakan metode penemuan terbimbing (guided discorvery lesson) untuk meningkatkan aktivitas belajar matematika siswa

1 9 95

Pengaruh metode penemuan terbimbing (guided discovery) terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa : penelitian quasi eksperimen terhadap siswa Kelas VIII SMPI Ruhama.

2 21 217

Pengaruh Metode Pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving (Tapps) Terhadap Kemampuan Penalaran Adaptif Matematik Siswa (Penelitian Quasi Eksperimen Di Kelas Xi Ipa Sma Muhammadiyah 25 Pamulang)

3 26 192

Penggunaan metode guided discovery learning untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan bangun ruang sisi lengkung: studi quasi eksperimen di SMP Paramarta

6 16 69

Penggunaan bahan ajar berbasis penemuan terbimbing untuk meningkatkan kemampuan penalaran induktif matematis siswa

1 8 197

PENGARUH KINERJA SISWA PADA METODE PENEMUAN TERBIMBING (GUIDED DISCOVERY) TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS FISIKA SISWA

1 31 55

PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN INDUKTIF SISWA SMP.

0 0 45

PENGARUH METODE PENEMUAN TERBIMBING TERH

0 0 9