Alat dan Sumber Belajar Penilaian Hasil Belajar

C. Metode Pembelajaran

Guided Discovery Learning

D. Langkah-langkah Kegiatan

No. Kegiatan Alokasi Waktu 1. Pendahuluan Guru membuka kegiatan belajar dengan salam, doa, dan mengabsen kehadiran siswa. Apersepsi : - Guru menginformasikan kepada siswa tentang materi dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. - Guru mengingatkan kembali kepada siswa tentang konsep rumus perbandingan trigonometri dua sudut komplemen rumus perbandingan trigonometri di kuadran I dan rumus sinus selisih dua sudut. Motivasi : - Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka siswa diharapkan dapat menggunakan rumus kosinus jumlah dan selisih dua sudut dalam pemecahan masalah. 10’ 2. Kegiatan Inti Eksplorasi : a. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang terdiri 4-5 orang secara heterogen. b. Guru memotivasi siswa untuk menghitung nilai kosinus suatu sudut yang bukan merupakan sudut istimewa, tetapi 7 0’ Cos α + β = cos α cos β – sin α sin β Cos α – β = cos α cos β + sin α sin β sudutnya dapat dibuat dalam bentuk jumlah dan selisih dua sudut istimewa. Memberikan rumusan masalah c. Siswa diberi LKS yang di dalamnya terdapat masalah matematika berkaitan dengan bagaimana menemukan konsep rumus kosinus jumlah dan selisih dua sudut. d. Siswa dibimbing mengerjakan LKS secara kelompok, meliputi : - Menemukan terlebih dahulu rumus kosinus jumlah dua sudut dengan menggunakan konsep perbandingan trigonometri dua sudut komplemen, kemudian dilanjutkan dengan menggunakan konsep sinus selisih dua sudut. - Menemukan rumus kosinus selisih dua sudut dengan cara mensubstitusi salah satu sudut negatif ke dalam rumus kosinus jumlah dua sudut. Menyusun, memproses, mengorganisir, dan menganalisis data serta menyusun konjektur. - Menuliskan kesimpulan dari hasil penemuan yang diperoleh. Menyusun kesimpulan e. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya mengenai pekerjaan mereka. Elaborasi : a. Siswa mengerjakan latihan yang terdapat dalam LKS bersama kelompoknya, sementara guru memantau dan memberi bantuan kepada kelompok yang mengalami kesulitan. b. Perwakilan siswa dari salah satu kelompok mempresentasikan hasil penemuannya di depan kelas. c. Siswa dari kelompok lain diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya, bertanya atau mengomentari hasil pekerjaan temannya sementara guru memandu pada saat kegiatan sedang berlangsung. Konfirmasi : a. Guru mengoreksi hasil pekerjaan siswa. b. Siswa dengan bimbingan guru membahas jawaban yang benar dari soal-soal latihan yang telah dikerjakan siswa pada lembar kerja. c. Guru meluruskan kesalahpahaman, memberikan penguatan, dan kesimpulan. 3. Kegiatan Akhir a. Siswa membuat rangkuman dan memberikan kesimpulan mengenai materi yang telah dipelajari. b. Siswa diberi tugas untuk dikerjakan di rumah. 10’

E. Alat dan Sumber Belajar

Sumber : - Kanginan, Marthen. 2007. Matematika untuk Kelas XI Semester 1 Sekolah Menengah Atas Program Ilmu Pengetahuan Alam. Bandung : Grafindo Media Pratama. - Sukino. 2007. Matematika Jilid 2A untuk SMA Kelas XI Semester 1. Jakarta : Erlangga. - LKS yang dibuat oleh peneliti. Alat : - Laptop - LKS

F. Penilaian Hasil Belajar

Teknik : Tes tertulis Bentuk instrumen : Essay

Dokumen yang terkait

PENGARUH METODE PENEMUAN TERBIMBING BERBANTUAN MEDIA BENDA KONGKRIT TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIK SISWA (Penelitian Quasi Eksperimen di Kelas VIII SMP Darul Ma’arif, Jakarta Selatan)

3 8 241

Pengaruh Model guided discovery learning terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep laju reaksi (quasi eksperimen di SMAN 72 Jakarta Utara)

5 19 165

Pembelajaran matematika dengan menggunakan metode penemuan terbimbing (guided discorvery lesson) untuk meningkatkan aktivitas belajar matematika siswa

1 9 95

Pengaruh metode penemuan terbimbing (guided discovery) terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa : penelitian quasi eksperimen terhadap siswa Kelas VIII SMPI Ruhama.

2 21 217

Pengaruh Metode Pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving (Tapps) Terhadap Kemampuan Penalaran Adaptif Matematik Siswa (Penelitian Quasi Eksperimen Di Kelas Xi Ipa Sma Muhammadiyah 25 Pamulang)

3 26 192

Penggunaan metode guided discovery learning untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan bangun ruang sisi lengkung: studi quasi eksperimen di SMP Paramarta

6 16 69

Penggunaan bahan ajar berbasis penemuan terbimbing untuk meningkatkan kemampuan penalaran induktif matematis siswa

1 8 197

PENGARUH KINERJA SISWA PADA METODE PENEMUAN TERBIMBING (GUIDED DISCOVERY) TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS FISIKA SISWA

1 31 55

PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN INDUKTIF SISWA SMP.

0 0 45

PENGARUH METODE PENEMUAN TERBIMBING TERH

0 0 9