a. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang diteliti berasal dari populasi berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas yang
digunakan adalah uji Chi-Square sebagai berikut :
10
∑ Keterangan :
= Harga kai kuadrat chi square = Frekuensi observasi
= Frekuensi ekspektasi Kriteria pengujiannya adalah :
a. Apabila
, maka sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal
b. Apabila
, maka sampel berasal dari populasi yang berdistribusi tidak normal
Rumusan Hipotesis : H
: Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal H
1
: Sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal
b. Uji Homogenitas
Uji homogentias dilakukan untuk mengetahui kesamaan antara dua keadaan atau populasi. Uji homogentias yang digunakan adalah uji Fisher sebagai
berikut :
11
di mana
∑ ∑
Kriteria pengujiannya adalah : a
Apabila F
hitung
≤ F
tabel
, maka H diterima, yang berarti sampel memiliki
varians yang homogen
10
Kadir, Statistika Untuk Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, Jakarta : PT Rosemata Sampurna, 2010, h.113
11
Ibid., h.118
b Apabila F
hitung
F
tabel
, H ditolak, yang berarti sampel memiliki varians
yang tidak homogen. Hipotesis Statistik :
H :
H
1
:
2.
Pengujian Hipotesis Penelitian
Setelah melakukan uji normalitas dan uji homogenitas data, maka selanjutnya dilakukan uji hipotesis. Uji hipotesis ini dilakukan, untuk mengetahui
perbedaan rata-rata kemampuan penalaran adaptif siswa kelas eksperimen dan nilai rata-rata kemampuan penalaran adaptif siswa kelas kontrol. Untuk Uji
hipotesis, peneliti menggunakan rumus uji-t. Rumus yang digunakan yaitu :
a. Jika varians sampel homogen
12 ̅
̅ √
dengan ̅
∑
dan ̅
∑
Sedangkan √
Keterangan : = Harga t hitung
̅ = Nilai rata-rata hitung data kelompok eksperimen
̅ = Nilai rata-rata hitung data kelompok control
= Varians data kelompok eksperimen = Varians data kelompok kontrol
= Simpangan baku kedua kelompok = Jumlah siswa pada kelompok eksperimen
= Jumlah siswa pada kelompok kontrol
12
Sudjana, Metoda Statistika, Bandung : Tarsito, 2005, h. 239