Klasifikasi daya pembeda yaitu:
9
Tabel 3.6 Klasifikasi daya Pembeda
D Keterangan
0,00 - 0,20 Buruk
0,21 - 0,40 Cukup
0,41 - 0,70 Baik
0,71 – 1,00
Baik Sekali
Berdasarkan hasil perhitungan uji daya beda soal instrumen, dari 7 soal yang diujicobakan diperoleh 2 soal dengan kriteria baik soal nomor 1 dan 2, 3
soal dengan kriteria cukup soal nomor 3, 5, dan 7, dan 2 soal dengan kriteria buruk soal nomor 4, dan 6.
F. Teknik Analisis Data
Analisis terhadap data penelitian dilakukan bertujuan untuk menguji kebenaran hipotesis yang diajukan dalam penelitian. Dalam hal ini, pengujian
yang dilakukan yaitu pengujian hipotesis mengenai berbedaan dua rata-rata
populasi dengan menggunakan uji-t.
Adapun teknik yang dilakukan, terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat analisis terhadap data yang diperoleh kemudian dilakukan uji hipotesis untuk
mengetahui perbedaan dua rata-rata populasi.
1.
Uji Prasyarat Analisis
Uji prasyarat dilakukan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh berasal dari populasi berdistribusi normal atau tidak dan kesamaan homogenitas
dari dua keadaan atau populasi tersebut. Uji persyarat analisis menggunakan uji normalitas dan uji homogentitas data.
9
Ibid, h. 218
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang diteliti berasal dari populasi berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas yang
digunakan adalah uji Chi-Square sebagai berikut :
10
∑ Keterangan :
= Harga kai kuadrat chi square = Frekuensi observasi
= Frekuensi ekspektasi Kriteria pengujiannya adalah :
a. Apabila
, maka sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal
b. Apabila
, maka sampel berasal dari populasi yang berdistribusi tidak normal
Rumusan Hipotesis : H
: Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal H
1
: Sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal
b. Uji Homogenitas
Uji homogentias dilakukan untuk mengetahui kesamaan antara dua keadaan atau populasi. Uji homogentias yang digunakan adalah uji Fisher sebagai
berikut :
11
di mana
∑ ∑
Kriteria pengujiannya adalah : a
Apabila F
hitung
≤ F
tabel
, maka H diterima, yang berarti sampel memiliki
varians yang homogen
10
Kadir, Statistika Untuk Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, Jakarta : PT Rosemata Sampurna, 2010, h.113
11
Ibid., h.118