Hasil Tes Kemampuan Berpikir Kritis

informasi apa saja yang diketahui dari soal, dan informasi tersebut relevan dengan cara menjawab soal tersebut, selain itu siswa juga mampu menuliskan apa yang ditanyakan dari soal. Pada post test ini terdiri dari lima soal, setiap soal memiliki tiga indikator yang digunakan. Pada indikator memberikan penjelasan sederhana dari soal nomor 1 sampai dengan 5, terlihat perbedaan signifikan antara jawaban kelas eksperimen dan kontrol pada soal nomor 1. Sedangkan soal nomor 2 sampai 5 tidak terlihat perbedaan signifikan antara jawaban kelas eksperimen dan kontrol. Berikut ini disajikan jawaban siswa kelas eksperimen dan kontrol pada soal nomor 1. a b Gambar 4.11 Jawaban Post Test a Siswa Kelas Eksperimen b Siswa Kelas Kontrol Pertanyaan yang diajukan untuk nomor 1 adalah Jika b log a = √ , a log b= √ , a x+1 = b . Buktikan bahwa x 1. Sertakan alasan berupa keterangan penggunaan konsep matematika atau sifat logaritma apa yang digunakan dalam langkah penyelesaian mu. Terlihat bahwa dalam proses penyelesaian soal tersebut informasi b log a = √ tidak digunakan dalam langkah penyelesaian sehingga, informasi tersebut seharusnya tidak perlu dituliskan dalam bagian informasi yang diketahui. Pada gambar a yang merupakan jawaban dari kelas eksperimen terlihat bahwa informasi b log a = √ tidak dituliskan, sedangkan pada kelas kontrol informasi b log a = √ dituliskan. Namun, ada juga pada kelas eksperimen yang tidak menuliskan hal yang diketahui secara lengkap seperti pada gambar berikut ini Gambar 4.12 Jawaban Post Test Kelas Eksperimen Pada tabel 4.7 terlihat bahwa nilai rata-rata kelas eksperimen untuk indikator memberikan penjelasan sederhana lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol hal ini diduga akibat pengaruh dari pembelajaran TTW. Pada soal-soal lainnya tidak terdapat masalah dalam menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan pada soal.

2. Membangun Keterampilan Dasar

Selain indikator memberikan penjelasan sederhana, dalam penelitian ini juga menggunakan indikator membangun keterampilan dasar yaitu siswa mampu memberikan alasan dari setiap langkah dalam menyelesaikan masalah yang diberikan. Alasan tersebut berupa sifat-sifat logaritma atau konsep matematika yang digunakan. Namun, indikator ini merupakan hal yang paling sulit bagi siswa karena siswa tidak terbiasa untuk menuliskan alasan setiap kali menyelesaikan masalah matematika, hal ini terlihat dari lembar jawaban siswa. Siswa mampu menyelesaikan dengan baik indikator membangun keterampilan dasar pada soal nomor 2 dan 5. Hal ini dikarenakan pada soal nomor dua hanya melibatkan tiga sifat logaritma yaitu sifat logaritma dari perkalian, pembagian dan sifat dasar logaritma. Sifat logaritma perkalian dan pembagian disampaikan pada satu pertemuan sehingga siswa mudah mengingatnya, karena dianggap sebagai satu kesatuan, sedangkan sifat dasar logaritma merupakan sifat logaritma yang mudah dipahami oleh siswa. Untuk soal nomor 5 hanya melibatkan satu sifat logaritma yaitu sifat perpangkatan dengan logaritma, dan operasi aljabar sehingga siswa mudah untuk memberikan alasan pada soal nomor 2 dan 5 baik untuk kelas eksperimen ataupun kelas kontrol. Sedangkan untuk soal nomor 1,3,4 banyak siswa baik dari kelas eksperimen ataupun kontrol tidak dapat memberikan alasan secara lengkap. Hal ini dikarenakan untuk soal nomor 1 banyak siswa yang tidak menyertakan alasan pada perubahan dari bentuk perpangkatan menjadi bentuk logaritma adalah definisi logaritma. Seperti yang terlihat pada gambar berikut ini. Gambar 4.13 Jawaban Post Test Siswa Nomor 1 Terlihat pada pada gambar bahwa siswa merubah bentuk a x+1 = b menjadi a logb= x+1 tanpa disertai alasan bahwa perubahan tersebut bisa terjadi karena definisi logaritma. Selanjutnya untuk soal nomor 3 dan 4 dalam pengerjaannya banyak melibatkan sifat-sifat logaritma sehingga hanya sedikit siswa yang dapat memberikan alasan dari langkah pengerjaan mereka.