ClickwrapShrinkwrap Jual Beli Software Secara Elektronik Dan E-Commerce

Fave Chayo Saputra : Tinjauan Hukum Perjanjian Terhadap Tanggung Jawab Para Pihak Atas Wanprestasi Yang Terjadi Dalam Jual Beli Software Secara Elektronik, 2007. USU Repository © 2009 93 Hal-hal yang dapat dimuat dalam perjanjian lisensi antara lain mengenai ; 1 Pengalihan software kepada pihak ketiga, akan tetapi apabila aspek ini tidak dimuat, maka lisensi tersebut dapat dialihkan dengan memperhatikan keadaan- keadaan tertentu. 2 Salinan-salinan back up program, perjanjian-perjanjian lisensi harus menyebutkan tentang salinan-salinan back up dan biasanya kontrak menyatakan bahwa klien dapat membuat sejumlah salinan program-program untuk tujuan back up. Identitas para pihak dalam perjanjian lisensi perlu dibahas, perusahaan yang memproduksi perangkat lunak dan mendistribusikan paket tersebut adalah lisensor yaitu pihak yang memberikan lisensi, sedangkan dealer adalah agen perusahaan perangkat lunak dan bertugas untuk menghasikan kontrak antara lisensor dengan lisensce. Biasanya perjanjian lisensi akan memuat suatu syarat yang menyatakan bahwa perusahaan perangkat lunak tidak akan terikat oleh segala sesuatu yang dinyatakan oleh pihak dealer pada saat negosiasi pra kontrak. 101 Belanja software saat ini dapat dilakukan dengan dua pilihan, bisa mendatangi toko komputer di pusat perbelanjaan atau dapat membelinya secara Jual beli software secara elektronik yang berjenis b to c dan menggunakan fasilitas web internet merupakan jual beli software yang hanya menawarkan lisensi-lisensi perangkat lunak “off the shelf” yang sifat lisensinya adalah non ekslusif.

f. ClickwrapShrinkwrap

101 David I. Bainbridge. Op:cit. 137-138 Fave Chayo Saputra : Tinjauan Hukum Perjanjian Terhadap Tanggung Jawab Para Pihak Atas Wanprestasi Yang Terjadi Dalam Jual Beli Software Secara Elektronik, 2007. USU Repository © 2009 94 online melalui internet, tetapi bila ingin membeli software melalui internet akan dijumpai keterangan-keterangan yang disampaikan oleh produsen software di layar komputer yang antara lain menyatakan dengan menekan tombol yes berarti kita telah menyetujui syarat dan ketentuan dalam perjanjian. Keadaan yang hampir mirip juga akan terjadi jika pembelian dilakukan langsung di toko, melalui telepon atau faximili, dimana pada bagian penutup kemasan akan ditemukan kalimat yang menyatakan dengan membuka paket ini berarti kita telah sepakat dan setuju dengan ketentuan perjanjian. Keterangan- keterangan seperti itu disebut dengan clickwrapshrinkwrap agreement. 102 Suatu shrinkwrap kontrak adalah suatu kontrak dalam mana seorang pedagang menawarkan penggunaan produknya dengan syarat-syarat yang menyertai produk tersebut. Sedangkan suatu clickwrap contract adalah suatu online shrinkwrap contract untuk pengadaan barang-barang digital ataupun suatu clickwrap trought contract. Suatu clickwrap contract menghindari terjadinya suatu permasalahan yang dapat ditimbulkan oleh shrinkwrap contract, oleh karena para pelanggan diminta untuk menyatakan kehendak untuk terikat oleh syarat kontrak di dalam clickwrap contract sebelum produk khusus atau pelayanan tertentu dapat dimuatdiambil dari internet. 103 102 Iman Sjahputra. Op:cit. 78 103 O.K. Saidin. Op:cit. 536 Pernyataan kehendak ini dapat berupa penerimaan dan penolakan terhadap kontrak dan isinya, dengan harapan pelanggan tidak perlu mencari alasan bahwa ia telah membeli produk atau jasa tanpa diberikan kesempatan untuk membaca syarat-syarat dari kontrak tersebut. Fave Chayo Saputra : Tinjauan Hukum Perjanjian Terhadap Tanggung Jawab Para Pihak Atas Wanprestasi Yang Terjadi Dalam Jual Beli Software Secara Elektronik, 2007. USU Repository © 2009 95 Selain shrinkwarp, clickwrap adalah metode lain untuk mendapatkan software, akan tetapi tidak seperti srinkwrap yang bersifat manual, clickwrap menggunakan media elektronik untuk mengalihkannya. Jadi proses peralihan software tidak lagi didominasi dan dimonopoli cara konvensional yang harus mempertemukan para pihak tetapi juga dapat dilakukan dengan menggunakan teknologi informasi tanpa harus “face to face” tentunya setelah terms of conditions yang disyaratkan disetujui. Setelah membaca dan memahami uraian-uraian di atas, khususnya mengenai jual beli software, e-commerce, clickwrap dan shrinkwrap maka akan didapati benang merah antara jual beli software secara elektronik dan e-commerce yaitu dalam e-commerce sebagai media elektronik lazim dan halal dipraktekan pengalihan software melalui proses jual beli atau dengan kata lain jual beli software secara elektronik merupakan salah satu bagian dari banyak dan luasnya lapangan e-commerce. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa jual beli software secara elektronik merupakan bagian dari transaksi secara elektronik dimana transaksi tersebut sangat berperan dalam e-commerce dan semua aktivitas di dalamnya harus memperhatikan ketentuan hukum yang terkait dengannya. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, yang perlu ditambahkan di sini adalah mengenai syarat-syarat yang menyertai ketika software yang sudah dibeli akan dipakai dan harus diturutinya beberapa hal yang dapat meliputi larangan untuk melakukan sesuatu dan jaminan terbatas limited liability dari produsen Fave Chayo Saputra : Tinjauan Hukum Perjanjian Terhadap Tanggung Jawab Para Pihak Atas Wanprestasi Yang Terjadi Dalam Jual Beli Software Secara Elektronik, 2007. USU Repository © 2009 96 software atas produk yang dijualnya, dan inilah yang disebut dengan perjanjian lisensi. Dalam hal perjanjian lisensi ini walaupun pemakai software tidak menyadari adanya lisensi pemakaian yang disyaratkan oleh produsen dan merasa tidak pernah memberikan penerimaan atas perjanjian tersebut, bukan berarti konsumen software tersebut dapat mengingkari perjanjian ini sebab sejak awal maksud dan tujuan dari pembelian dan penggunaannya adalah untuk kepentingan pemakaian sehingga sudah patut tunduk dan patuh terhadap ketentuan-ketentuan yang diajukan oleh sebuah pabrikan software. Seandainya konsumen tidak setuju dengan terms of conditions yang disampaikan produsen, walaupun syaratnya tertera dalam paket maka pembeli mempunyai hak untuk mengembalikan paket software tersebut melalui toko yang menjualnya, terutama jika ada kerusakan atau kefatalan dalam pemakaian software tersebut, penjual atau produsen diwajibkan untuk menerima kembali produk yang dijualnya dalam jangka waktu yang telah ditentukan. 104 Bila ingin membahas mengenai kewajiban para pihak dalam jual beli software secara elektronik mau tidak mau juga akan membicarakan mengenai pihak-pihak yang terkait dalam jual beli itu sendiri. Proses jual beli yang tidak sesederhana dalam jual beli konvensional pada umumnya berakibat pada tidak

2. Kewajiban Para Pihak Dalam Jual Beli Software Secara Elektronik