Fave Chayo Saputra : Tinjauan Hukum Perjanjian Terhadap Tanggung Jawab Para Pihak Atas Wanprestasi Yang Terjadi Dalam Jual Beli Software Secara Elektronik, 2007.
USU Repository © 2009
128 Sebab yang halal adalah isi dari perjanjian dan bukan sebab para pihak
mengadakan perjanjian, isi perjanjian tersebut haruslah sesuai dengan undang- undang dan tidak berlawanan dengan kesusilaan baik dan ketertiban umum.
2. Kedudukan Perjanjian Baku Dalam Online Contract
Terms of conditions atau terms of use adalah contoh dari penerapan dari praktek klausula baku dalam perjanjian secara elektronik yang biasanya dipakai
dalam transaksi jual beli melalui internet, penggunaan klausula baku sebagaimana kita ketahui dalam kebanyakan transaksi di cyber space menyebabkan konsumen
tidak memiliki pilihan lain selain tinggal mengklik icon yang menandakan persetujuan atau apa yang dikemukakan produsen dalam websitenya tanpa adanya
posisi yang cukup fair bagi konsumen untuk menentukan isi klausul. Namun seperti telah diketahui dalam transaksi e-commerce tidak akan ada
proses tawar menawar seperti pada transaksi jual beli di pasar secara langsung. Barang dan harga yang ditawarkan terbatas dan telah ditentukan oleh penjual, jika
pembeli tidak setuju atau tidak sepakat maka pembeli bebas untuk tidak meneruskan transaksi. Selanjutnya pembeli dapat mencari website atau toko
online lainnya yang lebih sesuai dengan keinginannya. Bahkan pada keadaan tertentu transaksi e-commerce sebagai suatu perjanjian
juga dapat dibatalkan. Pembeli yang telah menyepakati barang dan harga masih punya kesempatan untuk membatalkan perjanjian jual beli dengan fasilitas
“cancel on order” tetapi dengan catatan barang belum masuk pada tahap pengiriman.
123
123
Ibid.237
Fave Chayo Saputra : Tinjauan Hukum Perjanjian Terhadap Tanggung Jawab Para Pihak Atas Wanprestasi Yang Terjadi Dalam Jual Beli Software Secara Elektronik, 2007.
USU Repository © 2009
129 Mekanisme yang demikian juga dapat diterapkan dan dipakai konsumen
dalam menghadapi fenomena klausula baku yang ditawarkan oleh produsen atau penjual, setelah membaca term of use tersebut yang dapat meliputi berbagai
macam hal seperti tentang cara pembayaran, ketentuan garansi, pengiriman ataupun pilihan hukum, maka pilihan ada pada pembeli apakah akan menyetujui
atau akan meninggalkannya. Lazimya format kontrak yang digunakan di lingkungan masyarakat
elektronik adalah kontrak baku yang biasa dinamakan take it or leave it contract. Kontrak baku ini selalu dipersiapkan oleh pihak kreditur secara sepihak. Di dalam
kontrak itu lazim dimuat syarat-syarat yang membatasi kewajiban kreditur, syarat- syarat itu dinamakan eksonerasi klausules atau ezxemption clause yang
memberikan dua alternatif diterima atau ditolak.
124
E-commerce terletak dalam bidang hukum perdata, sebagai sub sistem dari hukum perjanjian, maka e-commerce memiliki asas-asas yang sama dengan
hukum perjanjian, seperti : asas kebebasan berkontrak, asas konsensual, asas itikad baik, asas keseimbangan, asas kepatutan, asas kebiasaan, asas ganti rugi,
asas keadaan memaksa force majeur, asas kepastian hukum, asas kepercayaan vertrouwensbeginsel, asas kekuatan mengikat, asas persamaan hukum, asas
keseimbangan, asas kepatutan, asas internasional global, asas yurisdiksi di
B. Kedudukan Pacta Sunt Servanda Dalam Jual Beli Secara Elektronik
124
Mariam Darus Badrulzaman II. Op:cit. 285