Fave Chayo Saputra : Tinjauan Hukum Perjanjian Terhadap Tanggung Jawab Para Pihak Atas Wanprestasi Yang Terjadi Dalam Jual Beli Software Secara Elektronik, 2007.
USU Repository © 2009
139 dipertahankan, karena melalui asas ini ukuran tentang hubungan ditentukan juga
oleh rasa keadilan dalam masyarakat.
132
a Kebebasan menentukan isi kontrak
2. Pacta Sunt Servanda Dalam Perdagangan Internasional
Prinsip-prinsip yang terkandung dalam UNIDROID dapat diterapkan dalam sebuah proses jual beli software secara elektronik, karena prinsip-prinsip
UNIDROIT merupakan prinsip-prinsip umum bagi kontrak komersial internasional yang bisa diterapkan dalam aturan hukum nasional atau dapat
dipakai oleh para pembuat kontrak untuk mengatur transaksi-transaksi komersial internasional sebagai pilihan hukum.
Dalam UNIDROIT atau UPICCs prinsip hukum kontrak mengikat sebagai undang-undang merupakan perwujudan dari prinsip kebebasan berkontrak yang
terdiri dari :
b Kebebasan menentukan bentuk kontrak
c Kontrak mengikat sebagai undang-undang
d Aturan memaksa mandatory rules sebagai perkecualian sifat
internasional dan tujuan prinsip-prinsip UNIDROIT yang harus diperhatikan dalam penafsiran kontrak.
133
UPICCs menentukan prinsip bahwa kontrak yang dibuat berdasarkan kata sepakat para pihak mengikat mereka yang membuatnya. Pasal 1.3 menyatakan
bahwa :
132
Mariam Darus Badrulzaman II. Op:cit. 87-89
133
Ibid. 159
Fave Chayo Saputra : Tinjauan Hukum Perjanjian Terhadap Tanggung Jawab Para Pihak Atas Wanprestasi Yang Terjadi Dalam Jual Beli Software Secara Elektronik, 2007.
USU Repository © 2009
140 “A contract validly entered into is binding upon the parties. It can only be
modified or terminated in accordance with its terms or by agreement or as otherwise provided in these principles”
Prinsip Pacta Sunt Servanda merupakan prinsip dari hukum kontrak. Sifat mengikat dari persetujuan kontraktual mangandung arti bahwa apabila suatu
persetujuan yang telah dibuat ditandatangani oleh para pihak maka persetujuan itu tidak boleh dilanggar dengan alasan yang tidak sah menurut hukum.
Ketentuan-ketentuan tambahan mengenai syarat sahnya kontrak dapat ditemukan dalam aturan-aturan nasional atau internasional yang berlaku yang bersifat
memaksa mandatory. Suatu akibat wajar dari adanya prinsip pacta sunt servanda adalah bahwa
suatu kontrak dapat diubah dan diakhiri kapan saja apabila para pihak menyetujui demikian. Sebaliknya apabila suatu perubahan atau pengakhiran kontrak tanpa
melalui persetujuan para pihak tentu perbuatan itu akan bertentangan dengan prinsip “mengikatnya kontrak sebagai undang-undang” kecuali apabila
pengakhiran tersebut sesuai dengan syarat yang telah disepakati bersama diantara para pihak sendiri.
Suatu kontrak dapat saja tidak hanya menimbulkan terikatnya para pihak yang menandatangani saja akan tetapi dapat juga menimbulkan akibat terhadap
pihak ketiga. Misalnya seorang penjual dapat mempunyai kewajiban kontraktual untuk melindungi integritas fisik benda tidak hanya terhadap pembeli, tetapi juga
terhadap orang-orang yang menyertainya di tempat penjualan. Demikian juga penerima barang dari sebuah perusahaan cargo berhak untuk menggugat
Fave Chayo Saputra : Tinjauan Hukum Perjanjian Terhadap Tanggung Jawab Para Pihak Atas Wanprestasi Yang Terjadi Dalam Jual Beli Software Secara Elektronik, 2007.
USU Repository © 2009
141 pengangkut atas wanprestasi oleh pengangkut yang terikat kontrak dengan
pengirim.
134
a Tidak melakukan apa yang telah disanggupi akan dilakukannya, atau
C. Wanprestasi Dalam Jual Beli Software Secara Elektronik 1. Wanprestasi Dalam KUHPerdata