Fave Chayo Saputra : Tinjauan Hukum Perjanjian Terhadap Tanggung Jawab Para Pihak Atas Wanprestasi Yang Terjadi Dalam Jual Beli Software Secara Elektronik, 2007.
USU Repository © 2009
113 video, termasuk di dalamnya software dapat dikirimkan melalui jalur internet
tanpa perlu dikirimkan secara fisik. Selanjutnya melalui internet dapat dilakukan aktivitas pasca pembelian,
yaitu pelayanan purna jual melalui jalur konvensional, seperti telepon, e-mail, chating dan lain-lain. Dari instruksi tersebut diharapkan konsumen dapat datang
kembali dan melakukan pembelian produk atau jasa di kemudian hari.
113
113
Richardus Eko Indrajit. Op:cit. 7-8
Pada dasarnya dalam jual beli software secara elektronik memiliki bentuk yang sama dengan sistem jual beli secara elektronik pada umumya yang
berbasiskan internet dan menggunakan media website seperti misalnya yang ditawarkan oleh Microsoft, Walmart, Amazon dan merchant-merchant lainnya
baik yang hanya bersifat sebagai penyalur atau langsung sebagai produsen. Untuk memahami lebih jelas mengenai mekanisme jual beli software secara elektronik
tersebut, yang di dasarkan atas pengamatan penulis maka berikut ini akan uraikan mekanisme tersebut yang akan dibagi dalam beberapa tahap diantaranya tahap
penawaran, penerimaan, pembayaran, pengiriman dan tahap layanan purna jual.
a. Tahap Penawaran
Seperti telah diuraikan pada pembahasan-pembahasan sebelumnya bahwa berbeda dengan jual beli konvensional dimana pihak pembeli dan penjual dapat
menjadi penawar namun dalam jual beli secara elektronik hanya penjual yang dapat menjadi pihak penawar, dan ini berlaku juga dalam jual beli software secara
elektronik.
Fave Chayo Saputra : Tinjauan Hukum Perjanjian Terhadap Tanggung Jawab Para Pihak Atas Wanprestasi Yang Terjadi Dalam Jual Beli Software Secara Elektronik, 2007.
USU Repository © 2009
114 Hal tersebut dapat kita lihat jika misalnya kita mengunjungi website
Microsoft, Amazon, atau beberapa situs lokal yang meyediakan layanan penjualan software. Di halaman website tersebut pembeli diberi kesempatan untuk melihat-
lihat produk pajangan merchant dengan deskripsi produk yang sangat sederhana umumnya dimiliki oleh situs-situs lokal sampai yang lengkap dan sangat
komplit umumnya dimiliki oleh situs-situs perusahaan besar internasional. Tapi jika diperhatikan dan dibandingkan akan di dapat gambaran keadaan
bahwa di satu website selain software, merchant juga menawarkan produk-produk lain seperti misalnya dalam website Amazon.com dan Walmart.com, sedangkan di
website lain misalnya Microsoft.com hanya akan di tawarkan software sebagai barang dagangannya, menurut hemat penulis keadaan ini lebih disebabkan
perbedaan sifat merchant itu sendiri yang vendor misalnya Microsoft dan supliyer misalnya amazon.
b. Tahap Penerimaan.
Penawaran dan penerimaan saling terkait untuk menghasilkan suatu kesepakatan. Dalam menentukan suatu penawaran dan penerimaan dalam
cybersystem ini digantungkan pada keadaan dari cybersystem tersebut. Penerimaan dapat dinyatakan melalui website, electronic mail surat elektronik
atau juga melalui electronic data interchange. Penjual biasanya bebas untuk menentukan suatu cara penerimaan misalnya
ia menentukan bahwa dalam hal penjualan melalui website atas barang dagangannya, penawaran dapat ditujukan pada halaman dari e-mail addres calon
pembelinya. Jelas dalam hal ini penerimaan melalui e-mail cukup karena
Fave Chayo Saputra : Tinjauan Hukum Perjanjian Terhadap Tanggung Jawab Para Pihak Atas Wanprestasi Yang Terjadi Dalam Jual Beli Software Secara Elektronik, 2007.
USU Repository © 2009
115 penawaran ini dikirimkan pada e-mail tertentu sehingga sudah jelas hanya
pemegang e-mail itulah yang dituju. Akan tetapi jika penawaran dilakukan melalui website atau newsgrup, dapat dianggap bahwa penawaran tersebut
ditujukan untuk khalayak ramai. Dengan demikian setiap orang yang berminat dapat membuat kesepakatan dengan penjual yang menawarkan. Dan ini terjadi
pada praktek perdagangan software secara online yang dilakukan oleh beberapa merchant, mereka menggunakan media website yang ditujukan untuk khalayak
ramai guna menjaring pembeli yang berniat membeli software mereka. Seperti telah disebutkan sebelumnya, dalam transaksi e-commerce melalui
website khususnya jual beli software digunakan sistem belanja kereta sorong shoping cart, dimana biasanya pengunjungcalon pembeli akan memilih barang
tertentu yang ditawarkan oleh penjual. Jika memang calon pembeli tertarik, shoping cart akan menyimpan terlebih dahulu barang yang calon pembeli
inginkan sampai calon pembeli yakin akan pilihannya, setelah yakin dengan pilihannya calon pembeli akan memasuki tahap pembayaran. Metode pembayaran
ini akan di bahas pada sub bab berikutnya. Dengan menyelesaikan tahap transaksi ini, pengunjung toko online telah melakukan penerimaanacceptence sehingga
telah terciptalah kontrak online.
c. Tahap Pembayaran.