91 -
0,50 ≤ ρ 0,75 : Hubungan kuat -
0,75 ≤ ρ 1 : Hubungan sangat kuat
Untuk pengujian lebih lanjut, maka diajukan sebagai berikut : H
o
: Tidak ada hubungan korelasi yang signifikan antara dua variabel H
a
: Ada hubungan korelasi yang signifikan antara dua variabel Pengujian berdasarkan uji probabilitas akan diterima apabila nilai
signifikansi kurang dari 0,05 maka H
o
ditolak dan jika signifikansi lebih besar dari 0,05 maka H
o
diterima.
Tabel 4. 48 Pengujian Hubungan Antar Sub Variabel
Hubungan Koefisien
Kolerasi Kategori
Kesimpulan
Kualitas Pelayanan X
1
dengan Customer Value X
2
0,533 Kuat
Signifikan
Kualitas Pelayanan X
1
dengan Kepuasan Nasabah Y
1
0,592 Kuat
Signifikan
Kualitas Pelayanan X
1
dengan Loyalitas Nasabah Y
2
0,398 Cukup Kuat
Signifikan
Customer Value
X
2
dengan Kepuasan Nasabah Y
1
0,681 Kuat
Signifikan
Customer Value
X
2
dengan Loyalitas Nasabah Y
2
0,718 Kuat
Signifikan
Kepuasan Nasabah Y
1
dengan Loyalitas Nasabah Y
2
0,507 Kuat
Signifikan
Sumber: data diolah dengan SPSS 21.0, 2016
92 Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 4.47, semua hubungan yang
terjadi antara dua variabel memiliki hubungan yang signifikan, karena semua nilai probabilitasnya lebih kecil dari 0,05.
2. Persamaan Analisis Jalur Struktur 1
Dalam penentuan pengaruh variabel penelitian secara keseluruhan didapat nilai koefisien jalur dari penjumlahan seluruh variabel eksogen
terhadap variabel endogen. Nilai koefisien jalur berdasarkan estimate variabel kualitas pelayanan dan customer value terhadap kepuasan nasabah
diolah dengan menggunakan software SPSS 21.0
Tabel 4. 49 Koefisien Analisis Jalur Struktur 1
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant -,251
1,157 -,217
,829 KP_TOTAL
,090 ,023
,320 3,917
,000 CV_TOTAL
,172 ,028
,511 6,256
,000 a. Dependent Variable: KN_TOTAL
Sumber: data diolah dengan SPSS 21.0, 2016 Berdasarkan hasil pengolahan pada tabel 4.48, koefisien-koefisien
jalur yang diperoleh adalah ρy
1
x
1
X
1
= 0,320, ρy
1
x
2
X
2
= 0,511. Jadi, persamaan analisis jalur yang terbentuk adalah sebagai berikut:
Y
1
= ρy
1
x
1
X
1
+ ρy
1
x
2
X
2
+ ϵ
1
Y
1
= 0,320X
1
+ 0,511X
2
+ ϵ
1
93 Untuk mencari koefisien residu adalah dengan 1,00
– R square. Sehingga koefisien residu adalah: 1,00
– 0,537 = 0,463. Setelah koefisien residu diperoleh, persamaan jalurnya menjadi sebagai berikut:
Kepuasan = 0,320 Kualitas Pelayanan + 0,511 Customer Value + 0,463 ϵ
1
3. Persamaan Analisis Jalur Struktur 2
Dalam penentuan pengaruh variabel penelitian secara keseluruhan didapay nilai koefisien jalur dari penjumlahan seluruh variabel eksogen
terhadap variabel endogen. Nilai koefisien jalur berdasarkan estimate variabel kualitas pelayanan, customer value, dan kepuasan nasabah terhadap
loyalitas diolah dengan menggunakan software SPSS 21.0.
Tabel 4. 50 Koefisien Analisis Jalur Struktur 2
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta
1 Constant
3,499 1,378
2,540 ,013
KP_TOTAL ,004
,030 ,013
,141 ,888
CV_TOTAL ,271
,039 ,692
6,961 ,000
KN_TOTAL ,032
,121 ,028
,267 ,790
a. Dependent Variable: LN_TOTAL
Sumber: data diolah dengan SPSS 21.0, 2016 Berdasarkan hasil pengolahan pada tabel 4.49, koefisien-koefisien jalur
yang diperoleh adalah ρy
2
x
1
X
1
= 0,013, ρy
2
x
2
X
2
= 0,692, ρy
1
y
2
Y
1
= 0,28. Jadi, persamaan analisis jalur yang terbentuk adalah sebagai berikut:
Y
2
= ρy
2
x
1
X
1
+ ρy
2
x
2
X
2
+ ρy
2
y
1
Y
1
+ ϵ
2
94 Y
2
= 0,013X
1
+ 0,692X
2
+ 0,028Y
1
+ ϵ
2
Untuk mencari koefisien residu adalah dengan 1,00 – R square.
Sehingga koefisien residu adalah: 1,00 – 0,516 = 0,484. Setelah
koefisien residu diperoleh, persamaan jalurnya menjadi sebagai berikut: Loyalitas = 0,013 Kualitas Pelayanan + 0,692 Customer Value + 0,028
Kepuasan Nasabah + 0,484 ϵ
2
4. Diagram Analisis Jalur
Gambar 4. 2 Analisis Jalur Struktur 1 dan 2
ϵ
1
0,463 ϵ
2
0,484 0,013
0,0,320 0,533
0,028 0,511
0,692 Sumber: data primer diolah, 2016
Berdasarkan diagram diatas, dapat diketahui terdapat dua buah persamaan analisis jalur yaitu sebagai berikut:
a. Variabel kualitas pelayanan X
1
dan customer value X
2
merupakan dua variabel eksogen yang satu dengan yang lainnya mempunyai kaitan korelatif secara bersama-sama mempengaruhi
variabel endogen kepuasan nasabah Y
1
. b. Variabel kualitas pelayanan X
1
dan customer value X
2
merupakan dua variabel eksogen yang satu dengan yang lainnya mempunyai kaitan korelatif secara bersama-sama variabel perantara
Kualitas Pelayanan X
1
Customer ValueX
2
Kepuasan Nasabah Y
1
Loyalitas Nasabah Y
2