Alat Pengolahan Padi TINJAUAN PUSTAKA

berbanding terbalik dengan tingkat kesejahteraan seseorang, proporsi pengeluaran untuk beras cenderung semakin kecil dan sebaliknya. Beras dikenal memiliki rasa yang enak, sesuai dengan selera dan lidah masyarakat Indonesia serta memiliki kandungan gizi kalori dan protein yang cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat. Beras yang dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia terdiri dari berbagai jenis dan kualitas tertentu. Tabel 4. menunjukkan persyaratan kualitas beras yang baik dengan standar tertentu. Kualitas beras diantaranya dapat dilihat dari derajat sosoh, kadar air, beras kepala, bulir utuh, butir putih, butir menir, butir kuningrusak,butir mengapur, benda asing, butir gabah, dan campuran lainnya. Tabel 4. Persyaratan Kualitas Beras Tahun 2007 Komponen Kualitas Kualitas Beras Derajat sosoh min 95 Kadar air max 14 Beas Kepala 78 Butir Utuh min 35 Butir Putih max 20 Butir Menir max 2 Butir Merah max 2 Butir KuningRusak max 2 Butir Mengapur max 3 Benda Asing max 0,02 Butir Gabah max 1 Campuran Lain max 5 Sumber: Bulog, 2007

2.3 Alat Pengolahan Padi

Tata cara pengolahan beras sebenarnya telah diketahui oleh masyarakat petani Indonesia sejak dahulu. Seiring dengan semakin pesatnya kemampuan teknologi yang mampu diadaptasi bangsa Indonesia, pengolahan beras saat ini semakin modern. Bantacut 2005 11 mengatakan pada dasarnya ada dua cara pengolahan untuk merubah gabah menjadi beras, yaitu: 1. Secara tradisional atau kovensional dengan cara ditumbuk. Gabah yang akan dijadikan beras ditumbuk dengan sebuah alat tumbuk tertentu. Pengolahan dengan cara seperti ini sudah sangat jarang ditemukan kecuali di daerah- daerah yang terpencil. 2. Secara modern dengan menggunakan alat-alat atau mesin-mesin. Alat atau mesin tersebut merupakan adaptasi dari teknologi modern. Alat pengolahan modern yang biasa dikenal dengan huller atau engelberg. Alat pengolah padi terdiri dari berbagai macam mesin, yaitu mesin perontok padi, mesin penggiling padi, mesin pembersih gabah, mesin penyosoh beras, dan mesin pencacah kulit gabah BPS, 2002. Berbagai macam alat pengolah padi tersebut dijelaskan sebagai berikut: 1. Perontok Padi Thresher adalah alat yang digunakan untuk merontokkan butiran padi dari tangkainya. Berdasakan penggeraknya dibedakan menjadi pedal thresher dan power thresher 2. Pengering Padi Dryer adalah alat untuk menurunkan kadar air padi atau gabah dengan hembusan udara luar atau udara yang dipanaskan. 11 Bantacut, Tajuddin. Teknologi Pengolahan Padi Terintegrasi Berwawasan Lingkungan. Makalah. Disampaikan pada Lokakarya Nasional ”Peningkatan Dayasaing Beras Melalui Perbaikan Kualitas” Gedung Pertemuan Oryza Bulog, Jakarta, 13 September 2006. 3. Pembersih Gabah Cleaner adalah alat untuk memisahkan gabah dari kotoran-kotoran yang tidak diinginkan seperti potongan jerami, kerikil dan benda-benda asing. 4. Penyosoh Beras Polisher adalah suatu jenis alat yang berfungsi untuk menyosoh beras pecah kulit menjadi beras putih. 5. Pemecah Kulit Gabah Husker adalah alat pengolah padi yang digunakan untuk mengupas kulit luar sekam gabah menjadi beras pecah kulit.

2.4 Penggilingan Padi