orang atau 69 persen dari total jumlah penduduk usia 10 tahun ke atas. Hal ini juga mengindikasikan bahwa rata-rata lama sekolah RLS di Kabupaten
Karawang masih dalam tingkat sekolah dasar.
5.3 Karakteristik Pengusahaan Penggilingan Padi
Karakteristik pengusahaan penggilingan padi dalam penelitian ini mengkaji dan membandingkan penggilingan padi besar dan kecil. Karakteristik
tersebut terdiri atas karakteristik pemilik penggilingan, kapasitas produksi penggilingan, mesin dan alat penggilingan, modal usaha, kemitraan dengan
Bulog, gabah dan beras, serta karakteristik tenaga kerja, lantai jemur dan bangunan yang dimiliki, serta gambaran umum aktivitas pengusahaan
penggilingan padi di Kabupaten Karawang.
5.3.1 Pemilik Penggilingan Padi
a. Umur Pemilik
Berdasarkan umur, responden pemilik penggilingan padi dalam penelitian ini dikelompokkan ke dalam empat kelompok umur, yaitu kelompok umur 30-39
tahun, kelompok umur 40-49 tahun, kelompok umur 50-59 tahun, dan kelompok umur lebih dari 59 tahun. Jumlah dan persentase dari tiap kelompok tersebut dapat
dilihat pada Tabel 11.
Tabel 11. Jumlah Pemilik Penggilingan Berdasarkan Umur Umur Pemilik
tahun Penggilingan Padi
Besar Penggilingan Padi
Kecil Penggilingan
Total
Jumlah Jumlah
Jumlah 30-39
0,0 2
9,1 2
5,7 40-49
6 46,2
11 50,0
17 48,6
50-59 5
38,5 7
31,8 12
34,3 59
2 15,4
2 9,1
4 11,4
Jumlah 13
100,0 22
100,0 35
100,0
Tabel 11. menunjukkan bahwa jumlah terbesar pemilik berada pada kelompok umur 40-49 tahun, yaitu sebanyak 17 pemilik atau 48,6 persen dari total
pemilik. Jumlah pemilik pada kelompok umur 50-59 tahun adalah 12 pemilik 34,3 persen, sementara jumlah reponden pada kelompok umur lebih dari 59
tahun dan kelompok umur 30-39 tahun, masing-masing sebanyak empat pemilik 11,4 persen dan dua pemilik 5,7 persen.
Sama seperti pemilik penggilingan padi besar, jumlah pemilik penggilingan padi kecil paling banyak berada pada kelompok umur 40 sampai 49
tahun. Tidak terdapat pemilik penggilingan padi besar yang berumur kurang dari 40 tahun, sedangkan terdapat dua pemilik yang berumur kurang dari 40 tahun.
Terdapat dua pemilik dari masing-masing kelompok penggilingan yang berumur lebih dari 59 tahun Hal ini menunjukkan bahwa pemilik penggilingan padi besar
secara umum berusia lebih tua dari pemilik penggilingan padi kecil. Secara tidak langsung usia menunjukkan kematangan pemilik dalam mengelola kegiatan usaha
penggilingannya selain juga karena faktor pengalaman usaha pemilik.
b. Tingkat Pendidikan Pemilik
Berdasarkan tingkat pendidikan, pemilik terbagi ke dalam variasi tingkat pendidikan mulai dari pendidikan dasar sampai pada pendidikan tinggi. Tabel 12.
menunjukkan tingkat pendidikan pemilik penggilingan padi.
Tabel 12. Tingkat Pendidikan Pemilik Penggilingan Padi Pendidikan
Pemilik Penggilingan Padi
Besar Penggilingan Padi
Kecil Penggilingan Total
Jumlah Jumlah
Jumlah Lulus SD
1 7,7
10 45,5
11 31,4
Lulus SMP 6
46,2 6
27,3 12
34,3 Lulus SMA
4 30,8
5 22,7
9 25,7
Lulus Sarjana 2
15,4 1
4,5 3
8,6 Jumlah
13 100,0
22 100,0
35 100,0
Tabel 12. menunjukkan bahwa semua pemilik pernah mengikuti pendidikan formal, mulai dari sekolah dasar sampai dengan tingkat sarjana.
Sebanyak 11 pemilik atau 31,4 persen pernah menyelesaikan pendidikan sekolah dasar. Pemilik yang berhasil menyelesaikan pendidikan formal di tingkat
SMPSederajat adalah sebanyak 12 pemilik atau 34,3 persen. Terdapat 9 pemilik atau 25,7 persen pernah menyelesaikan pendidikan formal di tingkat
SMASederajat, sementara tiga pemilik atau 8,6 persen berhasil menyelesaikan pendidikan sarjana.
Pemilik penggilingan padi besar paling banyak menempuh dan menyelesaikan pendidikan sampai pada tingkat SMP, sedangkan pemilik
penggilingan padi kecil sebagian besar hanya menyelesaikan tingkat pendidikan SD. Uniknya terdapat dua pemilik penggiingan padi besar yang berhasil
menempuh pendidikan sarjana, sementara terdapat satu pemilik penggilingan padi kecil yang menyelesaikan pendidikan sarjana. Dua pemilik penggilingan besar
berpendidikan sarjana mengakui bahwa usaha penggilingan padi yang dilakukan sekarang bukan merupakan usaha yang dirintis sejak awal berdiri, namun
meneruskan usaha orang tua yang sudah meninggal atau berusia lanjut. Satu pemilik penggilingan padi kecil yang berpendidikan sarjana merupakan orang
yang belum lama memulai usaha penggilingan. Pemilik yang sebagian hanya lulus SD atau SMP bukan berarti merendahkan arti penting pendidikan, namun karena
tidak adanya kesempatan untuk mengecap pendidikan lebih tinggi sebelumnya.
c. Pengalaman Usaha Pemilik