Responden Berdasarkan Pendapatan di Luar Usahatani per Bulan Responden Berdasarkan Status Pekerjaan

60 Tabel 12. Sebaran Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan No Pendidikan Jumlah orang Persentase 1 Tidak Sekolah 5 12,5 2 SD 33 82,5 3 SLTP - - 4 SLTA 2 5,0 5 Lain - - Total 40 100,0

6.5. Responden Berdasarkan Pendapatan di Luar Usahatani per Bulan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 38 orang petani responden atau sebesar 95,0 persen yang memiliki pendapatan di luar usahatani kurang dari Rp 500.000 per bulan. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas petani responden memiliki pendapatan yang rendah di luar usahatani. Kondisi tersebut terjadi karena sebesar 97,5 persen petani responden menjadikan usahatani kedelai edamame sebagai pekerjaan utamanya. Sementara 1 petani responden atau sebesar 2,5 persen dengan pendapatan antara rentang Rp 1.000.000-Rp 1.999.999 dan sisanya 1 petani responden atau sebesar 2,5 persen untuk pendapatan lebih dari Rp 2.000.000 Tabel 13. Pendapatan di luar usahatani dari 38 petani responden diterima sebagai buruh tani dan ternak di tempat lain. Sedangkan untuk 1 petani responden dengan pendapatan antara rentang Rp 1.000.000-Rp 1.999.999 diterima dari berdagang. Terakhir 1 petani responden dengan pendapatan lebih dari Rp 2.000.000 diterima sebagai pedagang dan pengumpul sayuran. Selain menerima pendapatan dari berusahatani kedelai edamame, petani responden juga memperoleh pendapatan di luar usahatani kedelai edamame. Hal ini dilakukan untuk menambah pendapatan petani selain dari berusahatani kedelai edamame. Besarnya pendapatan di luar usahatani yang diterima petani akan berpengaruh terhadap proses keputusan pembelian benih kedelai edamame karena tentunya petani akan membeli benih yang bermutu dengan harapan dapat memberikan pendapatan yang tinggi. 61 Tabel 13. Sebaran Responden Berdasarkan Pendapatan di Luar Usahatani per Bulan No Pendapatan Di Luar Usahatani Per Bulan Jumlah orang Persentase 1 Rp 500.000 38 95,0 2 Rp 500.000-Rp 999.999 - - 3 Rp 1.000.000-Rp 1.999.999 1 2,5 4 Rp 2.000.000 1 2,5 Total 40 100,0

6.6. Responden Berdasarkan Status Pekerjaan

Sebanyak 39 petani responden atau sebesar 97,5 persen menjadikan usahatani kedelai edamame sebagai pekerjaan utama. Selain melakukan kegiatan usahatani, beberapa petani juga memiliki pekerjaan sampingan sebagai buruh tani dan ternak di tempat lain, pedagang, dan pengumpul sayuran. Oleh karena itulah, pendapatan yang diterima di luar usahatani kedelai edamame rendah yaitu kurang dari Rp 500.000 per bulan. Sementara petani responden yang menjadikan usahatani kedelai edamame sebagai sampingan hanya 1 petani responden dengan persentase 2,5 persen yaitu sebagai pegawai swasta. Hasil sebaran responden berdasarkan status pekerjaan dapat dilihat pada Tabel 14. Berusahatani kedelai edamame dijadikan sebagai pekerjaan utama oleh 39 petani responden karena dari segi waktu yang dihabiskan dalam berusahatani lebih banyak dibandingkan dengan kegiatan lainnya seperti beternak, sehingga menjadi prioritas bagi petani. Kondisi tersebut terjadi karena sebesar 50 persen petani responden melakukan budidaya kedelai edamame sebanyak dua kali dalam setahun dengan pola tanam kedelai edamame, tanaman lain, kedelai edamame. Tanaman lain yang menjadi selingan dalam penerapan pola tanam dua kali menanam kedelai edamame adalah padi, jagung, ubi, dan sayuran seperti caisin, mentimun, dan terong. Tabel 14. Sebaran Responden Berdasarkan Status Pekerjaan No Status Pekerjaan Jumlah orang Persentase 1 Utama 39 97,5 2 Sampingan 1 2,5 Total 40 100,0 62

6.7. Responden Berdasarkan Lama Berusahatani