72
72
Kelas X SMAMASMKMAK
4. Pembelajaran variasi gerak dasar memegang raket dan memukul forehand dan backhand
Pelaksanaannya sebagai berikut:
a. Tahap 1. Melakukan pegangan raket dan pukulan forehand arah
bola lurus
1 Bola dipukuldiumpan teman. 2 Dilakukan berpasangan
atau kelompok. 3 Yang telah melakukan
pukulan forehand,
bergerak berpindah tempat.
4 Untuk menanamkan nilai-nilai kerjasama,
keberanian, sportivitas dan kompetitif.
b. Tahap 2. Melakukan pegangan raket dan pukulan forehand arah
bola menyilang lapangan
1 Bola dipukuldiumpan teman. 2 Dilakukan berpasangan atau kelompok.
3 Yang telah melakukan pukulan forehand bergerak berpindah
tempat. 4 Untuk menanamkan nilai-nilai
kerjasama, keberanian, sportivitas dan kompetitif.
Gambar 2.13 Pukulan forehand Gambar 2.12 Pukulan backhand dan forehand
Gerak lari berpindah tempat
Buku Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
73
c. Tahap 3. Melakukan pegangan raket dan pukulan backhand arah
bola lurus
1 Bola dipukuldiumpan oleh teman. 2 Dilakukan berpasangan atau kelompok.
3 Yang telah melakukan pukulan backhand bergerak berpindah
tempat. 4 Untuk menanamkan nilai-nilai kerjasama, keberanian, sportivitas
dan kompetitif.
Gambar 2.14 Pukulan backhand
d. Tahap 4. Melakukan pegangan raket dan pukulan backhand arah
bola menyilang lapangan
1 Bola dipukuldiumpan teman. 2 Dilakukan secara berpasangan atau kelompok.
3 Yang telah melakukan pukulan backhand bergerak berpindah
tempat. 4 Untuk menanamkan nilai-nilai kerjasama, keberanian, sportivitas
dan kompetitif.
74
74
Kelas X SMAMASMKMAK Gerak lari berpindah tempat
Teknik pukulan
backhand
Gambar 2.15 Pukulan forehand dan backhand berpindah tempat
5. Pembelajaran bermain bulutangkis dengan peraturan yang
dimodiikasi Ada beberapa tujuan dari kegiatan bermain bulutangkis yang
dimodiikasi, di antaranya: a Untuk menerapkan teknik-gerak dasar yang telah dipelajari.
b Agar peserta didik dapat menentukan posisi dalam tim sesuai dengan keterampilannya masing-masing.
c Agar peserta didik dapat menggunakan taktik dan strategi dalam bermain bulutangkis.
d Agar peserta didik dapat mengidentiikasi saat yang tepat untuk melakukan penyerangan dan pertahanan.
e Agar peserta didik dalam bermain lebih bersifat rekreatif dan menggembirakan.
f Untuk menanamkan nilai-nilai kerjasama, keberanian, sportivitas dan kompetitif.
6. Bermain 3 lawan 3 dengan menggunakan teknik pukulan forehand
dan backhand overhead
a Pihak yang bolanya banyak mati dianggap kalah dilakukan 8-10 menit.
b Permainan diawali dengan pukulan servis forehand pendekjauh
dan backhand.
c Dalam pergerakan pemain tidak boleh bersentuhan baik badan maupun raket.
Buku Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
75 d Sebelum memukul bola harus menyebutkan nama teman yang akan
diarahkan bola.
Gambar 2.16 Bermain berpasangan menggunakan pukulan forehand dan backhand
7. Bermain 3 lawan 2 dengan menggunakan teknik pukulan forehand
dan backhand overhead
a Pihak yang bolanya banyak mati dianggap kalah dilakukan 8-10 menit.
b Permainan diawali dengan pukulan servis
forehand pendekjauh dan
backhand. c Dalam pergerakan pemain tidak boleh bersentuhan baik badan
maupun raket. d Sebelum memukul bola harus menyebutkan nama teman yang akan
diarahkan bola.
Gambar 2.17 Bermain 3 lawan 2 menggunakan pukulan forehand dan backhand
76
76
Kelas X SMAMASMKMAK
M. Contoh Penerapan Pendekatan Saintifik dalam
Pembelajaran Permainan Bola Kecil Melalui Permainan Tenismeja
1. Meminta salah satu pesera didik yang dikategorikan mampu untuk memperagakan gerak atau contoh dari guru atau melihat tayangan dan
peserta didik yang lain mengamatinya. 2. Memotivasi peserta didik untuk bertanya, dengan cara guru mengajukan
beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan keterampilan gerak. 3. Menemukan jawaban atas pertanyaan di atas melalui kegaitan eksplorasi
gerak secara individual, berpasangan atau berkelompok dengan menunjukkan sikap kerjasam dan disiplin sehingga ditemukan gerak
yang efektif dan efesian sesuai kebutuhan masing-masing peserta didik.
4. Menemukan hubungan keterampilan gerak 5. Menerapkan berbagai keterampilan gerak permainan bola kecil melalui
permainan tenismeja dalam bermain secara beregu dengan menunjukkan menunjukkan sikap kerjasama, disiplin, dan sportiitas.
Setiap keterampilan gerak permainan tenismeja dikembangkan seperti cara memegang bet, pukulan
forehand dan backhand, dan smash dengan cara seperti di atas.
Aktiitas pembelajaran tenismeja dilakukan dengan bermain; latihan dan bermain, kegiatan latihan sebagai berikut :
1. Pembelajaran
variasi dan kombinasi gerak dasar memegang bet dan servis
forehand dan backhand dengan konsisten dan tepat dalam berbagai situasi, sebagai berikut:
a. Melakukan servis forehand dan backhand lurus bidang servis.
1 Dilakukan berpasangankelompok. 2 Yang telah melakukan pukulan servis bergerak berpindah tempat.
3 Lakukan keterampilan gerak untuk menemukan jawaban
pertanyaan. 4 Selama melakukan latihan kembangkan nilai-nilai
kerjasama dan disiplin.
5 Setelah peserta didik merasakan kemajuan keterampilan, minta mereka untuk menerapkan keterampilan tesebut dalam bentuk
pertandingan secara beregu.