Saluran Tataniaga 6A dan 6B Saluran tataniaga 7A dan 7B

123 Jenis biaya yang dikeluarkan oleh pedagang pengumpul adalah biaya transportasi ongkos beli dari petani dan ongkos jual kepada kepada pedagang besar dan biaya bongkar muat barang. Biaya yang dikeluarkan oleh pedagang besar diantaranya biaya untuk upah penjemuran gabah, penggilingan, pengemasan, grading. sortir, upah timbang dan biaya penyusutan. Biaya penyusutan dalam saluran ini berasal dari rendemen dari gabah yang dibeli dari pedagang pengumpul. Rendemen gabah yang dibeli dari pedagang pengumpul pada tingkat pedagang besar, besarnya berbeda-beda sesuai dengan jenis dan kualitas beras.

8.1.1.6 Saluran Tataniaga 6A dan 6B

Lembaga-lembaga tataniaga yang terlibat dalam saluran 6 diantaranya petani, pedagang pengumpul, pedagang besar daerah dan pedagang pengecer. Saluran 6 terbagi menjadi 2 jenis, yaitu untuk 6A jenis Kepala dan 6B untuk jenis Super. Dalam saluran ini lembaga tataniaga akhir bukan lagi merupakan pedagang besar daerah melainkan pedagang pengecer Gambar 9. Gambar 9. Saluran tataniaga 6A dan 6B Keterangan: Pengolahan gabah dilakukan oleh pedagang besar daerah. 6A = jenis kualitas beras yang dijual adalah Kepala 6B = jenis kualitas beras yang dijual adalah Super Petani P.Pengumpul PB.Daerah Konsumen Kepala Konsumen Super P.Pengecer 124 Jenis biaya yang dikeluarkan oleh pedagang pengumpul sama dengan saluran 5 dan saluran setelahnya, yakni saluran 7 dan 8 mungkin perbedaannya sedikit terdapat pada tambahan biaya transportasi kepada pengecer.

8.1.1.7 Saluran tataniaga 7A dan 7B

Pada saluran ini melibatkan petani, pedagang pengumpul, pedagang besar daerah dan pedagang besar luar daerah. Pedagang besar luar daerah yang dituju oleh pedagang besar dari Cianjur diantaranya pedagang besar di PIC Jakarta dan Pasar Bogor. Perbedaan lembaga tataniaga yang dituju menyebabkan biaya transportasi juga berbeda. Dari perbedaan pedagang besar yang dituju, maka biaya tataniaga beras pada saluran 7 dibedakan menjadi 2, yakni saluran 7A yang menuju PlC dan 7B yang menuju Pasar Bogor Gambar 10. Gambar 10. Saluran tataniaga 7A dan 7B Keterangan: Pengolahan gabah menjadi beras dilakukan oleh pedagang besar. Jenis kualitas beras yang dijual adalah Kepala 7A = saluran yang menuju PBLD di PlC Jakarta 7B = saluran yang menuju PBLD di Pasar Bogor Jenis biaya yang harus dikeluarkan oleh pedagang besar daerah jenis sama dengan yang terdapat pada saluran 6 kecuali biaya transportasi. Jenis kualitas beras yang dikirim oleh pedagang besar daerah adalah Kepala. Biaya yang dikeluarkan oleh pedagang besar luar daerah pada saluran 7A berupa biaya bongkar muat dan biaya transportasi. Ongkos transpor kepada konsumen biayanya P.Pengumpul PBLD PB Konsumen PBLD PIC Petani PB.Daerah Konsumen 125 ada yang dibagi dua dengan konsumen dan ada pula yang ditanggung sepenuhnya oleh oleh pedagang. Sebagian besar konsumen Beras pandanwangi Campuran di pasar ini merupakan rumah makan per restoran dan catering serta konsumen rumah tangga kelas menengah keatas. Pada saluran 7B jenis biaya yang dikeluarkan oleh pedagang besar hanya berupa biaya bongkar muat yakni upah yang diberikan pedagang besar kepada tenaga kerja per buruh yang mengangkut beras dari mobil pedagang besar kuli angkut. Mereka langsung menerima kiriman langsung dari pedagang besar yang berasal dari Cianjur dan pihak konsumen sendiri yang melakukan pembelian di tempat pedagang.

8.1.1.8 Saluran tataniaga 8A dan 8B