Tapi materinya sama ga sama
Senin, 15 Desember 2014
Pada hari ini peneliti mengunjungi Lapas Cipinang untuk melakukan penelitian. Saya menunggu Bapak Suwarno di depan pintu portir seperti biasanya,
kemudian setelah Pak Suwarno tiba, saya masuk ke dalam lapas. Pada hari ini peneliti mewawancarai Staff Sesi Registrasi yaitu Bapak
Komang. Dari wawancara yang dilakukan peneliti mendapat informasi tetang alur penerimaan narapidana di lapas, jumlah narapidana berdasarkan jenis kejahatan.
Peneliti juga mendapat informasi bahwa penghuni yang ada di Lapas Cipinang ternyata tidak semua berstatus narapidana, tetapi juga masih ada tahanan.
Saat melakukan wawanara dengan Bapak Komang, peneliti melihat dua orang narapidana yang berseragam hitam. Mereka sedang berdiri di depan pintu
ruang registrasi. Sepertinya mereka sedang menunggu sesuatu. Kemudian Bapak Komang menyuruh salah satu dari mereka untuk memotokopi data penghuni
Lapas Cipinang. Di sisi lain ruangan itu, saya melihat narapidana dengan seragam yang sama sedang sibuk mengetik di komputer.
Selama berada di ruang registrasi, peneliti mendengan suara musik yang sepertinya berasal dari ruangan sebelah. Musiknya nyaring dan suara penyanyinya
lumayan bagus. Saat peneliti tanyakan kepada Bapak Suwarno ternyata ruangan di samping ruang registrasi merupakan studio musik yang disediakan untuk
narapidana yang ingin mengikuti kegiatan musik.
Senin, 22 Desember 2014
Seperti biasanya peneliti mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan Klas i Cipinang Jakarta. Peneliti menunggu Bapak Suwarno di luar pintu portir. Seperti
biasa, saat Bapak Suwarno tiba peneliti masuk ke dalam lapas. Namun berbeda pada hari biasanya, saat memasuki ruang kunjungan, ruangan tersebut dipenuhi
oleh orang-orang yang sedang berkunjung menemui narapidana, dan sangat ramai. Di sana juga terdapat sebuah panggung kecil yang dihiasi pohon natal di sisi
kanannya. Pada saat itu pula ada seseorang yang sedang bernyanyi di atas panggung tersebut dan diiringi oleh gitar, bass dan dram layaknya sebuah band.
Dari kondisi tersebut terlihat sepertinya mereka sedang memberikan hiburan bagi para pengunjung dan narapidana yang sedang ada di ruang kunjungan tersebut.
Selain itu, peneliti melihat tidak adanya batasan antara pengunjung dengan narapidana untuk bertemu. Mereka bisa langsung bertatap muka, bahkan di antara
mereka peneliti melihat ada seorang narapidana sedang berpelukan dengan seorang wanita yang merupakan pengunjung dan mereka terlihat mesra. Di sisi
lain ada pula yang sedang duduk berpangku-pangkuan antara laki-laki dan perempuan. Namun hal itu tidak dianggap penting dan diabaikan saja oleh petugas
lapas yang sedang bertugas.
Senin, 5 Januari 2015
Pada hari ini saya kembali melakukan penelitian di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Cipinang Jakarta. Sesampainya di lapas, saya
menghubungi Bapak Suwarno di depan pintu portir. Tidak lama kemudian Pak Suwarno tiba dan mendampingin saya ke dalam lapas.
Pada penelitian kali ini, peneliti mewawancarai seorang narapidana bernama Sukur. Peneliti melakukan wawancara di ruang perpustakaan Masjid
Baiturrahman. Selama dalam perjalanan menuju perpustakaan, peneliti melihat banyak narapidana yang sedang duduk-duduk sambil berbincang-bincang dengan
narapidana lainnya di sekitar lapangan. Lalu sama seperti hari sebelumnya, peneliti melihat narapidana-narapidana sedang tidur-tiduran di pelataran masjid.
Ketika peneliti berada di perpustakaan, peneliti bertemu dengan seorang narapidana. Pada awalnya peneliti tidak mengira kalau orang yang dimaksud
adalah seorang narapidana. orang tersebut memakai kaos kerah berwarna merah dan celana jeans biru dengan ikat pinggang berwarna cokelat. Kulitnya putih
bersih dan rambut disisir rapi ke belakang. Dia juga mengenakan beberapa cincin batu akik di jarinya. Saat peneliti tanya kepada Bapak Suwarno ternyata dia
adalah seorang narapidana dengan kasus penipuan. Lalu peneliti melihat ke sekeliling masjid, melihat narapidana-narapidana lainnya. Banyak narapidana
yang tidak memakai seragam narapidana yang diberikan oleh lapas yang berwarna oranye. Sedangkan peneliti melihat seragam untuk pengurus masjid narapidana
yang aktif mengikuti kegiatan di masjid memakai seragam putih dengan logo bergambar masjid berwarna biru di dada sebelah kiri.