b Media berbasis mikroprosesor yaitu computer-assisted
instruction, permainan komputer, sistem tutor intelijen, interaktif, hipermedia, compact video disc.
Kemp Dayton dalam Arsyad, 2011:37 mengelompokkan media ke dalam delapan jenis, yaitu : media cetakan, media pajang,
overhead transparancies , rekaman audiotape, seri slide dan
filmstrips , penyajian multi-image, rekaman video dan film hidup,
komputer.
c. Fungsi Media pada Pembelajaran
Menurut Arsyad
2011:15 fungsi
utama media
pembelajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang ditata
dan diciptakan oleh guru, sedangkan menurut Hamalik dalam Arsyad, 2011 bahwa pemakaian media pembelajaran dalam proses
belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan
bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa.
Sebagai bagian yang tak terpisahkan dari sistem pembelajaran, media pembelajaran memiliki beberapa fungsi, di
antaranya I Wayan Santyasa, 2007: 5
– 6 sebagai berikut.
1 Media pembelajaran dapat melampaui batasan ruang kelas.
Banyak objek yang tidak mungkin dilihat secara langsung di dalam kelas oleh para peserta didik dikarenakan:lokasi objek
sangat jauh, objek terlalu besar, objek terlalu kecil, objek bergerak terlalu lambat, objek bergerak terlalu cepat, objek
terlalu kompleks, objek mudah rusak, objek bersuara sangat halus, objek berbahaya. Dengan menggunakan media yang tepat
semua objek dengan sifat-sifat tersebut dapat disajikan kepada peserta didik. Misalnya, video kehidupan satwa liar di hutan
Afrika, proses reaktor nuklir, foto saltelit benda-benda angkasa, foto mikroskup elekron selvirusbakteri, video yang dipercepat
proses fotosintesis, video yang diperlambat proses perjalanan arus listrik di dalam suatu rangakaian, dan sebagainya.
2 Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan dan
perbedaan pengalaman para peserta didik sehingga dapat menghasilkan keseragaman pengamatan. Jika peserta didik tidak
mungkin dibawa ke objek langsung yang dipelajari, maka objek terebut dapat dibawa ke hadapan peserta didik. Objek yang
dimaksud dapat berbentuk benda nyata, miniatur, model, maupun rekaman audio visual. Media juga dapat menampilkan
benda atau peristiwa yang terjadi di masa lampau dan sudah tidak ada sekarang, misalnya dengan gambarfoto, slide, film,
video, atau media lain siswa yang mengetahui dengan jelas bendaperistiwa sejarah. Hal ini dimungkinkan karena sifat
fiksatif media yang dapat menangkap,menimpan, dan menampilkan kembali suatu objek atau kejadian. Dengan
demikian, objek atau kejadian dapat digambar, dipotret, direkam, atau difilmkan kemudian disimpan dan dapat
ditunjukkan kembali seperti kejadian aslinya dan diamati ketika diperlukan.
3 Media pembelajaran dapat menjangkau audien yang besar
jumlahnya kemampuan distributif dan memung-kinkan mereka mengamati suatu objek secara bersamaan. Dengan siaran
radio atau televisi ratusan bahkan ribuan maha siswa dapat mengikuti kuliahpelajaran yang disajikan seorang profesorguru
dalam waktu yang sama. Demikian juga, melalui e-learning, tidak ada batas jumlah peserta didik dan waktu untuk
mempelajari materi yang sama berkali-kali. 4
Media pembelajaran yang tepat dapat memberikan ilustrasi konsep dasar yang benar, konkrit, dan realistis, sehingga media
pembelajaran dapat
memberikan pengalaman
yang integralmenyeluruh dari yang konkrit sampai dengan abstrak
5 Media pembelajaran yang baik juga dapat merangsang dan
membangkitkan motivasi dan minat belajar. Efek audio visual dalam multimedia dapat memberikan rangsangan yang baik
terhadap pancaindera pebelajar. Demikian permainan game komputer biasanya menarik orang, sehingga penyajian materi
pembelajaran dalam bentuk permainan komputer juga dapat menarik perhatian siswa.
6 Media pembelajaran interaktif memungkinkan adanya interaksi
langsung antara peserta didik dengan sumber belajar dan pelaksanaan belajar sesuai dengan kemampuan, minat, dan
waktu masing-masing. Dengan modul atau paket pembelajaran berbantuan komputer, mahasiswa dapat belajar sesuai dengan
kemampuan, waktu, dan kecepatan masing-masing. Sifat manipulatif media dapat menampilkan objek atau kejadian
dengan berbagai perubahan manipulasi sesuai keperluan atau kreativitas siswa, misalnya diubah ukuran, kecepatan, warna,
serta dapat diulang-ulang.
d. Media Pembelajaran Berbasis ICT