13
BAB II LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka
1. Media Pembelajaran Berbasis ICT
a. Pengertian Media Pembelajaran
Media, bentuk jamak dari perantara medium, merupakan sarana komunikasi. Media berasal dari bahasa Latin medium
“antara”, istilah ini merujuk pada apa saja yang membawa informasi antara sebuah sumber dan sebuah penerima Smaldino,
2011:7.
Secara umum, media merupakan alat untuk menyampaikan informasi atau pesan dari suatu tempat ke tempat lain. Media
digunakan dalam proses komunikasi, termasuk kegiatan belajar mengajar. Menurut I Wayan Santyasa 2007:3, proses
pembelajaran memuat lima komponen komunikasi, yakni guru komunikator, bahan pembelajaran, media pembelajaran, siswa
komunikan, dan tujuan pembelajaran. Jadi, media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan
pesan bahan pembelajaran, sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran, dan perasaan siswa dalam kegiatan belajar untuk
mencapai tujuan belajar. Media pembelajaran merupakan komponen integral dari sistem pembelajaran. Artinya, media pembelajaran
tidak dapat dipisakan dari proses pembelajaran. Tanpa media pembelajaran, proses belajar mengajar tidak dapat terjadi. Setiap
proses belajar mengajar memerlukan pemilihan dan penggunaan
paling tidak satu medium untuk menyampaikan pembelajaran.
Media pembelajaran memuat informasi tentang pengetahuan dapat menjadi sarana bagi siswa untuk melakukan aktivitas belajar
membaca, mengamati, mencoba, mengerjakan soal, menjawab pertanyaan, dan lain-lain. Dengan demikian media pembelajaran
erat kaitannya dengan sumber belajar. Sumber belajar merupakan segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan oleh pebelajar untuk
memudahkan proses belajarnya sehingga mencapai tujuan
belajarnya secara efektif dan efisien. b.
Jenis-jenis Media Pembelajaran
Enam kategori dasar media adalah teks, audio, visual, video, perekayasa
manipulativebenda-benda, dan
orang-orang Smaldino, 2011:7. Sejalan dengan perkembangan teknologi, maka
media pembelajaran pun mengalami perkembangan melalui pemanfaatan teknologi itu sendiri. Berdasarkan teknologi tersebut,
Arsyad 2011 mengklasifikasikan media atas empat kelompok,
yaitu :
1
Media hasil teknologi cetak.
2 Media hasil teknologi audio-visual.
3 Media hasil teknologi yang berdasarkan komputer.
4 Media hasil gabungan teknologi cetak dan komputer.
Klasifikasi media pembelajaran menurut Seels dan Glasgow dalam Arsyad, 2011:33 membagi media kedalam dua kelompok
besar, yaitu : media tradisional dan media teknologi mutakhir. 1
Pilihan media tradisional a
Visual diam yang diproyeksikan yaitu proyeksi apaque, proyeksi overhead, slides, filmstrips.
b Visual yang tak diproyeksikan yaitu gambar, poster, foto,
charts, grafik, diagram, pameran, papan info, papan-bulu. c
Audio yaitu rekaman piringan, pita kaset, reel, cartridge. d
Penyajian multimedia yaitu slide plus suara tape. e
Visual dinamis yang diproyeksikan yaitu film, televisi, video.
f Media cetak yaitu buku teks, modul, teks terprogram,
workbook, majalah ilmiah, lembaran lepas hand-out. g
Permainan yaitu teka-teki, simulasi, permainan papan. h
Media realia yaitu model, specimen contoh, manipulatif peta, boneka.
2 Pilihan media teknologi mutakhir
a Media berbasis telekomunikasi yaitu telekonferen, kuliah
jarak jauh. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b Media berbasis mikroprosesor yaitu computer-assisted
instruction, permainan komputer, sistem tutor intelijen, interaktif, hipermedia, compact video disc.
Kemp Dayton dalam Arsyad, 2011:37 mengelompokkan media ke dalam delapan jenis, yaitu : media cetakan, media pajang,
overhead transparancies , rekaman audiotape, seri slide dan
filmstrips , penyajian multi-image, rekaman video dan film hidup,
komputer.
c. Fungsi Media pada Pembelajaran