media pembelajaran dan ahli media menyatakan bahwa media pembelajaran berbasis blog yang dikembangkan sudah sesuai. Hasil validasi ahli isi mata
pelajaran untuk media pembelajaran berbasis blog sebesar 71,67 berada pada kualifikasi baik. Hasil validasi ahli media pembelajaran untuk media
pembelajaran berbasis blog sebesar 91,25 berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil validasi ahli desain pembelajaran untuk desain media
pembelajaran berbasis blog sebesar 82 berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil uji coba lapangan pada uji coba perorangan untuk multimedia
pembelajaran mandiri sebesar 85,22 berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil uji coba kelompok kecil untuk multimedia pembelajaran mandiri
sebesar 80,48 berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil uji coba lapangan untuk multimedia pembelajaran mandiri sebesar 84,95 berada pada
kualifikasi sangat baik. Hasil uji coba guru untuk multimedia pembelajaran mandiri sebesar 82,5 berada pada kualifikasi sangat baik.
Berdasarkan paparan kedua hasil penelitian di atas, maka pengembangan media pembelajaran yang akan peneliti lakukan diperluas
sesuai dengan tuntutan kurikulum SD, khususnya kebutuhan siswa dan tingkat perkembangan siswa agar media yang akan dikembangkan dapat
menjadi perantara yang membuat siswa memahami materi pembelajaran.
C. Kerangka Berikir
Berdasarkan uraian di atas maka peneliti mencoba menyusun kerangka pikir tentang pengembangan media pembelajaran berbasis ICT
mengacu kurikulum SD 2013 pada sub tema macam-macam sumber energi untuk siswa kelas IV SD. Seiring dengan dicanangkannya inovasi
pendidikan dalam bidang kurikulum yang mengacu pada kurikulum 2013, diharapkan dapat memberikan perubahan positif pada proses pembelajaran
dan cara belajar yang lebih ideal. Tentunya harapan tersebut harus didukung dengan ketersediaan media pembelajaran yang layak dan sesuai dengan
kebutuhan peserta didik.
Berdasarkan alasan tersebut, peneliti berusaha mengembangkan media pembelajaran berbasis ICT mengacu kurikulum SD 2013 pada sub
tema macam-macam sumber energi untuk siswa kelas IV SD. Dalam kurikulum 2013 menekankan pada pembelajaran tematik integratif dan
pendekatan saintifik. Peneliti mencoba membuat media pembelajaran pada
Tema 2, dengan judul subtema macam-macam sumber energi.
Dalam media pembelajaran berbasis ICT ini terdiri dari powerpoint interaktif yang mengacu pada proses pembelajaran tematik integratif dan
pendekatan saintifik. Pengembangan media pembelajaran berbasis ICT yang ingin dikembangkan oleh peneliti pun belum sempurna dan masih
perlu perbaikan.
D. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan uraian teori diatas maka dapat dirumuskan beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut.
1. Bagaimana prosedur pengembangan media pembelajaran berbasis
ICT mengacu kurikulum SD 2013 pada sub tema macam-macam sumber energi untuk siswa kelas 4 SD N Kalasan 1 ?
2. Bagaimana kualitas pengembangan media pembelajaran berbasis
ICT mengacu kurikulum SD 2013 pada sub tema macam-macam sumber energi untuk siswa kelas 4 SD N Kalasan 1 menurut:
a. Pakar ICT
b. Guru Sekolah Dasar kelas 4
63
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau penelitian RD Research and
Development .
“Research and Development adalah penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan
p roduk tersebut” Sugiyono, 2014:407. Sugiyono 2014:407 mengatakan
bahwa, untuk menghasilkan produk tersebut sebelumnya harus dilakukan analisis kebutuhan dan pengujian keefektifan produk agar berfungsi secara
layak di masyarakat luas. Jadi, penelitian dan pengembangan bersifat longitudinal bertahap bisa multy years.
Produk yang akan dikembangkan oleh peneliti dalam penelitian ini berupa media pembelajaran berbasis ICT mengacu kurikulum SD 2013 pada
sub tema macam-macam sumber energi untuk siswa kelas 4 SD Negeri Kalasan 1. Penelitian ini menggunakan prosedur pengembangan yang
mempunyai 10 langkah yaitu: 1 potensi dan masalah, 2 pengumpulan data, 3 desain produk, 4 validasi desain, 5 revisi desain, 6 uji produk,
7 revisi produk, 8 uji coba pemakaian, 9 revisi produk, dan 10 produk masal. Langkah-langkah tersebut dapat dilihat pada susunan bagan dibawah
ini: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI