Pengertian model ASSURE Komponen model desain pembelajaran ASSURE

3. Model pengembangan ASSURE

a. Pengertian model ASSURE

Model ASSURE dikembangkan oleh Sharon Smaldino, Robert Henich, James Russel dan Michael Molenda 2005 dalam buku “Instruksional Technologi and Media for Learning”. Model desain pembelajaran ini merupakan singkatan dari komponen atau langkah penting yang terdapat didalamnya yaitu: menganalisis karakteristik siswa analyze learner charakteristics, menetapkan tujuan pembelajaran state performance objectives, memilih metode, media dan bahan pelajaran select methods, media and materials, utilize materials , mengaktifkan keterlibatan siswa requires learner participation, evaluasi dan refleksi evaluation and revision . ASSURE dikembangkan agar dapat digunakan oleh guru, instruktur dan pelatih dalam kegiatan pembelajaran khususnya yang memanfaatkan media dan teknologi didalamnya. Model desain pembelajaran ini dengan kata lain dapat digunakan dengan menfasilitasi proses belajar siswa agar mampu mencapai kompetensi seperti yang diinginkan.

b. Komponen model desain pembelajaran ASSURE

1 Analisis karakteristik siswa Analisis karakteristik siswa bagaian dari tahap analisis kebutuhan yang dilakukan sebelum sebuah aktifitas PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pembelajaran dimulai. Karakteristik siswa, yang akan menempuh program pembelajaran, perlu diketahui oleh guru untuk memudahkan dalam menentukan tujuan, metode, dan media pembelajaran, serta materi pelajaran yang dapat digunakan dalam menfasilitasi proses belajar siswa. karakteristik yang perlu dianalisis oleh guru meliputi 1 karakteristik umum; 2 kompetensi awal; 3 gaya belajar; dan 4 motivasi. Karakteristik umum, kemampuan atau kompetensi awal, gaya belajar, dan motivasimerupakan informasi yang perlu diketahui oleh guru sebelum melaksanakan program pembelajaran. Dengan informasi ini, guru dapat merancang atau mendesain program pembelajaran yang dapat menfasilitasi siswa untuk mencapai kompetensi yang diinginkan. 2 Menyatakan standar dan tujuan State objective Langkah selanjutnya yaitu menetapkan tujuan pembelajaran yang bersifat spesifik. Tujuan pembelajaran merupakan rumusan yang mendeskripsikan tentang kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang akan dan harus dimiliki siswa setelah menempuh proses pembelajaran. 3 Memilih strategi, teknologi, media, dan materi Select method, media, and learning materials PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Langkah selanjutnya yaitu memilih metode, media, dan bahan ajar yang akan digunakan. Ketiga komponen ini berperan penting untuk digunakan dalam membantu siswa mencapai kompetensi atau tujuan pembelajaran yang telah digariskan. Penggunaan ketiga komponen ini secara tepat pada akhirnya akan membantu siswa dalam mencapai kompetensi atau tujuan pembelajaran. 4 Menggunakan teknologi, media, dan material Utilize materials Langkah selanjutnya yaitu menggunakan teknologi, media, dan materi dalam proses pembelajaran. Namun, sebelum menggunakannya, perancang terlebih dahulu perlu melakukan uji coba untuk memastikan bahwa ketiga komponen tersebut dapat berfungsi efektif dan efisien untuk digunakan dalam situasi yang sebenarnya. 5 Mengharuskan partisipasi pembelajar Require leraner participation Tujuan dari langkah ini yaitu agar proses pembelajaran berlangsung efektif dan efisien. Oleh karena itu, diperlukan adanya keterlibatan mental siswa secara aktif dengan materi atau substansi yang sedang dipelajari. Pemberian latihan merupakan salah satu contoh bagaimana melibatkan aktivitas mental siswa dengan memberi materi yang sedang dipelajari. 6 Evaluasi dan revisi Evaluate and revise Tahap evaluasi dan revisi dalam model desain pembelajaran ASSURE dilakukan untuk menilai efektivitas dan efisiensi program pembelajaran dan juga menilai pencapaian hasil belajar siswa. Proses evaluasi terhadap semua komponen pembelajaran perlu dilakukan agar dapat memperoleh gambaran yang lengkap tentang kualitas sebuah program pembelajaran. Revisi perlu dilakukan apabila hasil evaluasi terhadap program pembelajaran menunjukkan hasil yang kurang memuaskan. Langkah revisi dilakukan terhadap komponen-komponen pembelajaran yang perlu diperbaiki untuk mencapai pembelajaran sukses. Bagan 1.1 Model Desain Pembelajaran “ASSURE” Analyze learner characteristic State Objective Select method, media and lerning materials Utilize materials Require learner participation Evaluate and revise

4. Kurikulum SD 2013

Dokumen yang terkait

Pengembangan LKS menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 pada subtema bermain di lingkungan rumah untuk siswa kelas II SD Negeri Kalasan 1.

0 2 331

Pengembangan media pembelajaran berbasis ICT mengacu pada kurikulum SD 2013 subtema keberagaman budaya bangsaku untuk siswa kelas IV SD Negeri Kalasan I.

6 34 394

Pengembangan media pembelajaran berbasis ICT mengacu kurikulum SD 2013 subtema bersyukur atas keberagaman untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Kalasan I.

1 6 284

Pengembangan medi pembelajaran berbasis ICT mengacu kurikulum 2013 pada subtema pemanfaatan energi untuk siswa kelas IV SDN Kalasan 1.

0 11 318

Pengembangan media pembelajaran berbasis ICT mengacu pada kurikulum SD 2013 subtema kebersamaan dalam keberagaman untuk siswa kelas IV SD Negeri Kalasan 1.

0 75 392

Pengembangan media pembelajaran berbasis ICT mengacu kurikulum SD 2013 subtema keberagaman makhluk hidup di lingkunganku untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Kalasan 1.

0 2 325

Pengembangan media pembelajaran berbasis ICT mengacu kurikulum 2013 pada subtema hewan dan tumbuhan di lingkungan rumahku� untuk siswa kelas IV SD Negeri Kalasan 1.

0 0 329

Pengembangan media pembelajaran berbasis ICT mengacu kurikulum Sd 2013 subtema gaya dan gerak untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Kalasan 1.

2 13 328

Pengembangan media pembelajaran berbasis ICT mengacu pada kurikulum SD 2013 subtema ayo cintai lingkunganku untuk siswa kelas IV SD Negeri Kalasan 1.

0 3 354

Pengembangan perangkat pembelajaran subtema macam-macam sumber energi mengacu kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas empat (IV) Sekolah Dasar.

0 0 184