macam-macam sumber energi untuk siswa kelas IV SD Negeri Kalasan 1. Peneliti menyusun media pembelajaran berbasis ICT menggunakan
Microsoft Powerpoint 2013.
1. Kajian produk akhir
Produk akhir berupa media pembelajaran berbasis ICT mengacu Kurikulum SD 2013 akan dibahas sebagai berikut. Produk
media pembelajaran berbasis ICT setelah direvisi terdapat beberapa perubahan berdasarkan komentar dan saran perbaikan dari ahli media
pembelajaran berbasis ICT dan guru kelas VI SD. Komponen yang mengalami perubahan adalah aspek tampilan, aspek penggunaan dan
penyajian.
2. Pembahasan
Media pembelajaran berbasis ICT mengacu Kurikulum SD 2013 dikembangkan berdasarkan langkah-langkan desain pembelajaran
ASSURE yang dikembangkan oleh Pribadi. Langkah-langkah tersebut dimulai dengan menganalisis karakteristik siswa, menerapkan tujuan
pembelajaran dan kompetensi, memilih metode, media dan materi pembelajaran, pemanfaatan bahan dan media pembelajaran, melibatkan
siswa dalam aktivitas pembelajaran, dan langkah terakhir adalah evaluasi dan revisi. Media pembelajaran berbasis ICT juga
dikembangkan dengan memperhatikan kriteria media pembelajaran berbasis ICT yang dikembangkan menurut teori para ahli seperti yang
telah dibahas di bab II.
Hasil wawancara dalam kegiatan analisis kebutuhan memberikan gambaran yang jelas tentang pemahaman guru terkait
media pembelajaran berbasis ICT. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, beliau mengatakan bahwa penggunaan media pembelajaran
berbasis ICT di sekolah masih sangat minim. Media ICT yang digunakan masih sebatas gambar yang diperoleh dari internet atau video
yang diperoleh dari youtube. Guru tidak memiliki keahlian khusus dalam bidang ICT sehingga guru belum bisa mendesain media
pembelajaran berbasis ICT yang komplit. Guru cenderung menggunakan media pembelajaran
konvensional selama melakukan proses belajar mengajar. Oleh karena itu, kadang-kadang siswa juga dilibatkan untuk membawa media dari
rumah. Penggunaan media yang terkesan sama, membuat siswa merasa bosan. Dengan demikian jika ada pihak yang bersedia menyiapkan
media pembelajaran berbasis ICT, guru akan merasa senang sekali karena semangat belajar siswa akan meningkat dengan adanya media
pembelajaran ICT tersebut. Seiring perkembangan zaman dengan teknologi yang semakin maju, pembelajaran yang didesain dengan
berbau teknologi justru akan membantu menarik minat belajar siswa. Oleh karena itu, melalui informasi yang diperoleh dari
kegiatan analisis kebutuhan, peneliti kemudian mengembangkan media pembelajaran berbasis ICT yang sesuai dengan kebutuhan sekolah.
Media pembelajaran tersebut kemudian divalidasi oleh dua pakar media PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ICT dan dua orang guru kelas IV sekolah dasar. Perolehan skor dari validator secara umum dapat diuraikan dalam tabel berikut.
Media pembelajaran berbasis ICT mengacu Kurikulum SD 2013 dikembangkan berdasarkan langkah-langkah desain pembelajaran
ASSURE yang dikembangkan oleh Smaldino dan kawan-kawan. Langkah tersebut dimulai dengan menganalisis karakteristik
pembelajar, menyatakan standar dan tujuan, memilih strategi, teknologi, media, dan materi, menggunakan teknologi, materi, dan material,
mengharuskan partisipasi pembelajar, dan yang terkahir yaitu melakukan evaluasi dan revisi. Media pembelajaran berbasis ICT yang
dikembangkan juga memperhatikan kriteria media pembelajaran berbasis ICT yang dikembangkan oleh para ahli, seperti yang telah
dibahas pada bab II. Pengembangan media pembelajaran berbasis ICT mengacu
Kurikulum SD 2013 telah melalui tahap validasi oleh dua orang pakar media pembelajaran berbasis ICT dan dua orang guru sekolah
dasar.Validasi berpedoman pada empat aspek media pembelajaran berbasis ICT yaitu 1 aspek isi atau konten, 2 aspek tampilan, 3
aspek penggunaan dan penyajian, 4 aspek bahasa. Hasil validasi oleh para vaidator menunjukkan bahwa media pembelajaran berbasis ICT
mengacu Kurikulum SD 2013 termasuk dalam kategori baik dengan rincian skor perolehan seperti pada tabel berikut ini.
Tabel 4.4 Rekapitulasi pakar media pembelajaran berbasis ICT dan guru kelas IV SD
No. Validator
Hasil validasi media pembelajaran berbasis
ICT Skor
Kategori 1
Pakar media pembelajaran berbasis ICT ibu M. I
3, 25 Sangat baik
2 Pakar media pembelajaran
berbasis ICT ibu A. H
3,15 Baik
3 Guru kelas IV SD Negri Kalasan I 3,09
Baik 4
Guru kelas IV SD Negri Kalasan I 3,20 Baik
Jumlah 12,69
Rata-rata 3,17
Kategori Baik
Tabel di atas menunjukan skor keseluruhan hasil validasi tentang kualitas media pembelajaran ICT. Dapat diketahui bahwa produk media
pembelajaran ICT memiliki kualitas yang baik dan layak digunakan sebagai media dalam proses pembelajaran.
Produk akhir dalam penelitian ini berpedoman pada spesifikasi produk yang dikembangkan. Spesifikasi produk yang dikembangkan antara
lain sebagai berikut. 1.
Media berbasis ICT model powerpoint interaktif dipadukan dengan video membuat komponen:
a. Slide pembuka yang berisi
1 Slide identitas media berisi nama dan judul media
2 Slide identitas pembelajaran terkait:
a Tema subtema
b Kelas semester
c Pembelajaran
3 Slide petunjuk penggunaan media powerpint interaktif
4 Slide pemetaan kompetensi dasar dan indicator
Berikut di sajikan gambar untuk slide pembuka media pembelajaran berbasis ICT
Gambar 4.1 Contoh slide identitas media
Gambar 4.2 Contoh slide identitas media PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 4.3 Contoh slide pemetaan kompetensi dasar
Gambar 4.4 Contoh pemetaan indikator
Gambar 4.5 Contoh slide petunjuk penggunaan media PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Slide isi
1 Slide materi pembelajaran
Gambar 4.6 Contoh slide materi pembelajaran 2
Slide petunjuk kegiatan yang akan dilakukan oleh guru dan siswa
Gambar 4.7 Contoh slide petunujuk kegiatan siswa PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3 Slide gambar terkait pembelajaran
Gambar 4.8 Contoh slide gambar 4
Slide video terkait pembelajaran
Gambar 4.9 Contoh slide video 5
Slide tugas yang harus diselesaikan siswa
Gambar 4.10 Contoh slide tugas PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6 Slide soal-soal evaluasi
Gambar 4.11 contoh slide soal evaluasi 7
Slide kunci jawaban soal evaluasi
Gambar 4.12 contoh slide kunci jawaban benar
Gambar 4.13 contoh slide kunci jawaban salah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8 Slide pertanyaan refleksi
Gambar 4.14 Contoh slide refleksi 9
Slide rencana tindak lanjut atau pekerjaan rumah PR
Gambar 4.15 Contoh slide tugas rumah c.
Slide penutup 1
Ucapan terima kasih
Gambar 4.16 Contoh slide ucapan trima kasih PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2 Profil penyusun
Gambar 4.17 Contoh slide profil penyusun 2.
Media powerpoint interaktif didesain dengan tampilan yang menarik dan mendukung seluruh konten yang ada di dalamnya.
Media powerpoint interaktif didesain dengan tampilan yang menarik. Hal ini dibuktikan melalui penggunaan background yang
tidak menoton dan penggunaan gambar-gambar yang mendukung isi atau konten materi
3. Media powerpoint interaktif menggunakan simbol tombol dalam
pengoprasian media. Media powerpoint interaktif memiliki beberapa simbol yang
digunakan dalam mengoprasikan media. Simbol tersebut antara lain, sebagai berikut.
= Tombol Home
= Tombol next
= Tombol back
4. Media powerpoint interaktif menggunakan bahasa komunikatif dan
menggunakan gaya bahasa anak-anak. Gaya bahasa anak-anak yang dimaksud adalah penggunaan bahasa
yang mudah dipahami oleh anak, misalnya kalimat ajakan ayo mengamati, ayo berpikir, ayo menanya, ayo mencoba dan ayo
melaporkan. Selain itu, penggunaan bahasa yang komunikatif pada kalimat-kalimat yang telah disebutkan akan memancing siswa
terlibat aktif dalam pembelajaran. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang pengembangan media pembelajaran berbasis ICT, maka dapat disimpulkan sebagai berikut.
1. Pengembangan Media Pembelajaran berbasis ICT Mengacu pada
Kurikulum SD 2013 dikembangkan dengan prosedur penelitian pengembangan oleh Borg Gall yang dikutip dalam Sugiyono. Prosedur
penelitian pengembangan memiliki 10 langkah pengembangan yaitu 1 potensi dan masalah, 2 pengumpulan data, 3 desain produk, 4 validasi
ahli, 5 revisi desain, 6 uji coba desain, 7 revisi produk, 8 uji coba pemakaian, 9 revisi produk, 10 produksi massal. Namun, dalam
penelitian ini hanya sampai pada langkah kelima dikarenakan keterbatasan waktu yang dimiliki oleh peneliti. Selain itu media pembelajaran berbasis
ICT ini dikembangkan juga dengan menggunakan model ASSURE yang dikutip dalam pribadi. Model pengembangan ASSURE memiliki 6 langkah
yaitu 1 menganalisis karakter siswa, 2 menentukan tujuan pembelajaran, 3 memilih metode, media dan bahan pelajaran, 4 menggunakan
teknologi, media dan material 5 mengaktifkan keterlibatan siswa, dan 6 evaluasi dan revisi. Produk media pembelajaran berbasis ICT mengacu
Kurikulum SD 2013 melalui tahap validasi. Validasi produk dilakukan oleh PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI