3.4 Instrumen Penelitian
Penelitian ini menggunakan dua instrumen, yakni tes dan nontes. Instrumen tes digunakan oleh peneliti untuk mengukur kemampuan membaca pemahaman
mahasiswa, sedangkan instrumen nontes berupa angket faktor pendukung budaya baca untuk mengetahui sikap mahasiswa terhadap aktivitas membaca. Oleh karena itu dalam
hal ini akan dijabarkan instrumen penelitian sebagai berikut.
3.4.1 Tes
Tes yang diberikan kepada para responden adalah tes kemampuan membaca pemahaman yang berupa pertanyaan-pertanyaan dengan jawaban pilihan ganda.
Jumlah butir soal yang dihadirkan berjumlah 42 soal dan akan dikerjakan oleh 82 responden. Pedoman pembuatan soal tes kemampuan membaca pemahaman terdapat
pada lampiran 2
3.4.2 Angket
Angket digunakan oleh peneliti berisi pernyataan-pernyataan tertulis yang ditujukan kepada responden. Angket menurut Nurgiyantoro 2010: 91 adalah
serangkaian pertanyaan tertulis yang ditujukan kepada peserta didik dalam penelitian: responden mengenai masalah-masalah tertentu, yang bertujuan untuk mendapat
tanggapan dari peserta didik responden tersebut. Angket penelitian ini terdapat 100 pernyataan yang dijawab oleh 66 responden. Adapun ketentuannya terdapat pada
lampiran 2.
3.5 Analisis Data Penelitian
Analisis data ini akan digunakan untuk menganalisis data penelitian yang telah didapat melalui data angket Faktor pendukung budaya baca pemahaman dan data tes
kemampuan membaca pemahaman.
3.5.1 Analisis Data Angket Faktor pendukung budaya baca
Pada tahap analisis data angket Faktor pendukung budaya baca, peneliti akan menggunakan skala Likert. Menurut Riduwan 2002:15 untuk dapat menginterpretasi
hasil nilai faktor membaca maka perlu mencari total skor angket skor faktor membaca dengan rumus :
T x Pn T = Total jumlah responden yang memilih
Pn = Pilihan angka skor Likert Apabila total skor telah diketahui, selanjutnya adalah tahap interpretasi skor
perhitungan. Akan tetapi sebelum tahap interpretasi skor perhitungan, harus menentukan skor ideal X dan skor rendah Y. Berikut ini rumus menentukan
penilaiannya: Skor ideal X
= skor tertinggi Likert x jumlah responden Skor rendah Y
= skor terendah Likert x jumlah responden