SQ3R LANDASAN TEORI

menemukan gagasan ide pokok tulisan. Didukung oleh Nuriadi 2008: 78 Ketika Anda membaca kedua atau ketiga kalinya Anda sudah mampu menentukan bagian- bagian mana saja yang seharusnya Anda baca dan pelajari. Hal itu memanfaatkan aktifitas pembaca membaca pertama kali suatu bacaan dengan menggaris bawahi kata kunci dalam bacaan tersebut. Langkah-langkah menggarisbawahi diawali dengan membaca dahulu, lalu menggarisbawahi, kemudian menebalkan bagian heading, setelah membaca seluruh bagian bacaan, lalu kembali lagi membaca dan mencoba menggaris bawahi bagian-bagian yang dianggap penting. Nuriadi 2008:81 menambahkan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menggaris bawahi, yakni 1 garis bawahi secara proporsional saja; 2 garis bawahi dengan konsisten; 3 garis bawahi secara akurat; dan 4 hal yang digaris bawahi benar-benar menggambarkan isi dari teks bacaan.

e. P2R

Wainwright 2007: 79 menyatakan bahwa teknik P2R digunakan oleh sebagian besar pembaca cepat dan efisien. Berikut ini adalah langkah-langkah dalam teknik membaca P2R, 1 Preview- membaca sepintas lalu untuk mengenali struktur bacaan, pokok-pokok pikiran, relevansi, dsb. 2 Read- membaca secepat mungkin sesuai dengan tujuan dan materi bacaan. 3 Review- membaca sepintas lalu untuk memastikan tidak ada yang terlewatkan danatau untuk memperkuat pokok-pokok pikiran yang harus diingat. Teknik P2R merupakan teknik yang fleksibel dan tidak kaku. Pembaca dapat melakukan langkah-langkah tersebut secara berurutan maupun menghilangkan langkah kedua, yakni read. Pada dasarnya teknik ini menonjolkan sikap membaca pada struktur bacaan, pokok-pokok pikiran dan relevansinya atau preview kemudian melakukan review aktivitas pengecekan ulang bacaan.

f. S-D4

Berikut adalah langkah-langkah teknik S-D4: 1 Survei, membaca sepintas lalu dengan cepat untuk mengidentifikasi struktur dan pokok-pokok pikiran utama bacaan tersebut. 2 Decide, memutuskan untuk melakukan salah satu hal berikut: a Skip, artinya mengabaikan atau sama sekali tidak membacanya b Membaca sepintas lalu, mungkin dengan kecepatan yang lebih lambat daripada biasanya. c Membaca dengan kecepatan wajar d Mempelajari materi bacaan. Wainwright, 2007:80

g. PACER

Teknik membaca selanjutnya adalah PACER. Taknik ini mirip dengan P2R, namun langkah-langkahnya lebih banyak, yakni: 1 Preview meninjau- seperti penjelasan sebelumnya. Membaca sepintas lalu untuk mengenal struktur bacaan pokok-pokok pikiran, relevansi, dsb. 2 Assess menaksir- tujuan membaca dan materi bacaan 3 Choose mempercepat-peringatan untuk meningkatkan kembali kecepatan membaca setelah tertahan bagian yang sulit. 4 Review meninjau ulang seperti penjelasan sebelumnya. Membaca sepintas untuk memastikan tidak ada yang terlewatkan danatau untuk memperkuat pokok-pokok pikiran yang harus diingat.

h. Teknik MURDER

Teknik MURDER adalah suatu strategi belajar yang diambil dari buku karya Bob Nelson “The Complete Problem Solver”. Teknik MURDER terdiri atas 1 Mood, yakni membahas mengenai suasana hati. Pada aspek ini berkonsentrasi tentang kondisi hati seseorang untuk melakukan suatu aktivitas seperti belajar atau dikhususkan membaca. 2 Understand pemahaman menurut kamus besar Bahasa Indonesia yang diterbitkan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, pemahaman adalah mengerti benar atau mengetahui benar. 3 Recall pengulangan, mengulang adalah usaha aktif untuk memasukkan informasi ke dalam ingatan jangka panjang. 4 Digest Penelaahan, keberhasilan suatu proses pengajaran diukur sejauh mana pembelajar dapat menguasai materi yang disampaikan oleh pengajar. 5 Expand Pengembangan, melalui pengembangan diharapkan lebih banyak mengetahui tentang hal-hal yang berhubungan

Dokumen yang terkait

Strategi pengembangan budaya baca melalui membaca pemahaman pada mahasiswa kelas A semester IV Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta tahun ajaran 2016.

0 0 2

Faktor - faktor yang mempengaruhi kemampuan membaca pemahaman pada mahasiswa semester V program studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 3 172

Pengembangan strategi pembelajaran kemampuan membaca pemahaman pada mahasiswa kelas B semester IV program studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tahun ajaran 2015/2016.

0 2 228

Pengembangan modul pembelajaran membaca pemahaman pada mahasiswa semester VI Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta tahun akademik 2015/2016.

3 31 446

Pengembangan kebiasaan membaca pemahaman mahasiswa semester VI Pprogram Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta tahun akademik 2015/2016.

1 16 334

Strategi pembelajaran kemampuan membaca pemahaman berdasarkan faktor membaca dan hasil tes kemampuan membaca pemahaman pada mahasiswa program studi pendidikan bahasa dan sastra indonesia semester VI Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta tahun ajaran 2015.

0 7 265

Strategi pembelajaran kemampuan membaca kritis berdasarkan faktor membaca dan hasil tes kemampuan membaca kritis pada mahasiswa semester VI kelas A Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta tahun ajaran 2015.

0 7 241

Strategi kemampuan membaca pemahaman berdasrakan faktor membaca dan hasil tes kemampuan membaca pemahaman pada mahasiswa semester VI Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tahun akademik 2014/2015.

0 0 229

Strategi pembelajaran kemampuan membaca pemahaman berdasarkan faktor membaca dan hasil tes kemampuan membaca pemahaman pada mahasiswa semester VI kelas B Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta tahun ajaran 2

0 1 239

MANAJEMEN WAKTU MAHASISWA TERHADAP KURIK

0 1 17