Motivasi Membaca, Sikap Dan Minat Membaca
Selanjutnya pada subi ndikator keempat, yakni “Selama perkuliahan, saya ingin
mencapai prestasi setinggi-ting ginya dengan cara rajin membaca” sebanyak 0
responden tidak memilih sangat tidak setuju dan sebanyak 7 responden memilih tidak setuju, sehingga sebanyak 7 responden dengan persentase 10,61 responden termasuk
dalam kategori sangat lemah dan dipandang sebagai sikap yang negatif, karena belum memiliki keyakinan bahwa “Selama perkuliahan, ingin mencapai prestasi setinggi-
ting ginya dengan cara rajin membaca”. Akan tetapi, sebanyak 33 responden memilih
setuju dan 15 responden memilih sangat setuju, sehingga sebanyak 48 responden dengan persentase 72,72 responden termasuk dalam kategori kuat dan dipandang
sebagai sikap yang positif, karena telah memiliki kesadaran untuk mencapai prestasi setinggi-tingginya dengan cara rajin membaca. Selanjutnya sebanyak 11 responden
dengan persentase sebesar 16,67 responden dikategorikan lemah dan tidak memiliki jawaban.
Pada subindikator kelima, yakni “Melalui membaca, saya mampu berpikir lebih kritis ketika memberi tanggapan terhadap pendapat orang lain
” sebanyak 1 responden memilih sangat tidak setuju dan 3 responden memilih tidak setuju, sehingga sebanyak
4 responden dengan persentase 6,06 responden termasuk dalam kategori sangat lemah dan dipandang sebagai sikap yang negatif, karena belum memanfaatkan
membaca untuk berpikir lebih kritis ketika memberi tanggapan terhadap pendapat orang lain. Akan tetapi, sebanyak 35 responden memilih setuju dan 20 responden
memilih sangat setuju, sehingga sebanyak 55 responden dengan persentase sebesar 83,33 responden berada dalam kategori sangat kuat dan dipandang sebagai sikap
yang positif, karena melalui membaca menjadi berpikir kritis untuk memberi tanggapan terhadap pendapat orang lain. Selanjutnya sebanyak 7 responden dengan
persentase 10,61 responden dikategorikan sangat lemah dan tidak memiliki jawaban. Pada subindikator keenam, yakni “Saya merasa ingin membaca bacaan apa pun
setiap hari ” sebanyak 0 responden memilih sangat tidak setuju dan sebanyak 10
responden memilih tidak setuju, sehingga sebanyak 10 responden dengan persentase 15,15 responden berada dalam kategori sangat lemah dan dipandang sebagai sikap
yang negatif, karena belum merasa ingin membaca bacaan apapun setiap hari. Akan tetapi, sebanyak 27 responden memilih setuju dan 7 responden memilih sangat setuju,
sehingga sebanyak 34 responden dengan persentase sebesar 51,52 responden berada dalam kategori cukup dan dipandang sebagai sikap yang positif, karena merasa ingin
membaca bacaan apapun setiap hari. Selanjutnya sebanyak 22 responden dengan persentase 33,33 responden dikategorikan lemah dan tidak memiliki jawaban.
Pada subindikator ketujuh, yakni “Saya merasa ingin memperoleh bahan bacaa
n yang dapat dibaca setiap hari” sebanyak 0 responden memilih sangat tidak setuju dan sebanyak 7 responden memilih tidak setuju, sehingga sebanyak 7 responden
dengan persentase sebesar 10,61 responden berada dalam kategori yang sangat lemah dan dipandang sebagai sikap yang negatif, karena belum merasa ingin memperoleh
bahan bacaan yang dapat dibaca setiap hari. Akan tetapi, sebanyak 34 responden memilih setuju dan 7 responden memilih sangat setuju, sehingga sebanyak 41
responden dengan persentase sebesar 62,12 responden berada dalam kategori yang kuat dan dipandang sebagai sikap yang positif, karena merasa ingin memperoleh bahan
bacaan yang dapat dibaca setiap hari. Selanjutnya sebanyak 18 responden dengan persentase sebesar 27,27 responden dikategorikan lemah dan tidak memiliki
jawaban. Pada subindikato
r kedelapan, yakni “Saya ingin mencari jawaban atas suatu masalah melalui membaca
” sebanyak 0 responden memilih sangat tidak setuju dan sebanyak 8 responden memilih tidak setuju, sehingga sebanyak 8 responden dengan
persentase sebesar 12,12 responden berada dalam tingkat sangat lemah dan dipandang sebagai sikap yang negatif karena belum ingin mencar jawaban atas suatu
masalah melalui membaca. Akan tetapi, sebanyak 37 responden memilih setuju dan 11 responden memilih sangat setuju, sehingga sebanyak 48 responden dengan persentase
72,73 responden berada dalam kategori kuat dan dipandang sebagai sikap yang positif karena ingin mencari jawaban atas suatu masalah melalui membaca. Selanjutnya
sebanyak 10 responden dengan persentase sebesar 15,15 responden dikategorikan sangat lemah dan tidak memiliki jawaban.
Pada subindikator kesembilan, yakni “Saya ingin merujuk pada bacaan setiap berargumentasi dengan orang lain
” sebanyak 0 responden memilih sangat tidak setuju dan sebanyak 7 responden memilih tidak setuju, sehingga sebanyak 7 responden
dengan persentase sebesar 10,61 responden dikategorikan sangat lemah dan dipandang sebagai sikap yang negatif, karena tidak ingin merujuk pada bacaan setiap
berargumentasi dengan orang lain. Akan tetapi, sebanyak 31 responden memilih setuju dan 7 responden memilih sangat setuju, sehingga sebanyak 38 responden dengan
persesntase 57,58 responden berada dalam kategori cukup dan dipandang sebagai sikap yang positif, karena telah memanfaatkan bacaan untuk berargumentasi dengan
orang lain. Selanjutnya sebanyak 21 responden dengan persentase 31,81 responden dkategorikan lemah dan tidak memiliki jawaban.
Pada subindikator kesepuluh, yakni “Saya berpikir, daripada untuk membeli pakaian lebih baik untuk membeli buku” sebanyak 1 responden memilih sangat tidak
setuju dan 15 responden memilih tidak setuju, sehingga sebanyak 16 responden dengan persentase sebesar 24,25 responden berada dalam kategori lemah dan dipandang
sebagai sikap yang negatif, karena lebih baik membeli pakaian daripada membeli buku. Akan tetapi, sebanyak 14 responden memilih setuju dan 6 responden memilih sangat
setuju, sehingga sebanyak 20 responden dengan persentase sebesar 30,30 responden berada dalam kategori lemah dan dipandang sebagai sikap yang positif karena berpikir
daripada untuk membeli pakaian, lebih baik untuk membeli buku. Selanjutnya sebanyak 30 responden dengan persentase sebesar 45,45 responden dikategorikan
cukup dan tidak memiliki jawaban.