menambahkan bahwa menyediakan waktu setengah dari waktu membaca kembali sangat penting pada tahap ini.
Tahap terakhir dalam teknik SQ3R ini adalah tahap review atau menelusuri ulang bagian-bagian penting dalam bacaan. Tahap ini selain membantu daya ingat dan
memperjelas pemahaman juga untuk mendapatkan hal-hal penting yang barangkali terlewati sebelumnya Soedarso 2000: 64. Hal ini merupakan bagian pembaca
mengulas ulang bahkan menelusuri ulang bacaan untuk mengonfirmasi info yang didapat sekaligus mengoreksi apakah info atau ide-ide dalam bacaan telah didapatkan
secara lengkap.
b. Skimming
Menurut Soedarso 2000: 88 Skimming adalah mencari hal-hal yang penting dari bacaan itu, yaitu ide pokok dan detail yang penting yang dalam hal ini tidak selalu
di permukaan awal tetapi terkadang di tengah atau di dasar bagian akhir. Teknik skimming ini mengutamakan keefisienan dalam membaca, karena hanya berpusat
mencari gagasan-gagsan penting dalam membaca. Secara umum, Soedarso 2000: 88 membagi beberapa tujuan dari teknik skimming ini, yaitu 1 untuk mengenali topik
bacaan, biasanya skimming untuk melihat bahan yang akan dibaca, sekadar untuk memilih artikel di majalah atau surat kabar; 2 untuk mengetahui pendapat orang
opini, di sini pembaca biasanya langsung mencari di paragraf awal atau akhir saja, karena opini sudah jelas masalahnya dan biasanya gagasan penulis berada di awal atau
akhir paragraf; 3 untuk mendapatkan bagian penting yang kita perlukan tanpa
membaca seluruhnya. Di sini pembaca melihat semua bahan tersebut untuk memilih ide yang bagus, tetapi tidak membaca secara lengkap; 4 untuk mengetahui organisasi
penulisan, urutan ide pokok dan cara semua itu disusun dalam kesatuan pikiran dan mencari hubungan antarbagian bacaan itu. Hal ini sama seperti proses survey dalam
SQ3R yakni memilih bahan yang perlu dipelajari dan diingat; 5 untuk penyegaran apa yang pernah dibaca, tahap ini seperti pada tahap review dalam SQ3R yakni
meninjau kembali bacaan yang telah diinvestigasi gagasan-gagasan pentingnya.
c. Scanning
Scanning adalah suatu teknik membaca untuk mendapatkan suatu informasi tanpa membaca yang lain-lain; jadi langsung ke masalah yang dicari, yaitu fakta khusus
dan informasi tertentu Soedarso, 2000: 89. Aktivitas scanning biasanya digunakan dalam mencari nomor telepon, mencari kata pada kamus, mencari entri pada indeks,
mencari angka-angka statistik, melihat acara siaran TV, dan melihat daftar perjalanan. Teknik scanning lebih mengutamakan pada kecepatan dalam menemukan informasi.
d. Menggaris-bawahi
Teknik ini menggabungkan beberapa aktifitas membaca, yakni membaca sendiri dan aktifitas fisik berupa menggaris bawahi tulisan yang dibaca. Tujuan dari
teknik ini adalah ketika akan membaca yang kedua atau ketiga akan mudah