Kondisi Emosi dan Kondisi Kesehatan Pembaca

Tabel 4.17 Tingkat Intelegensi Pembaca NO SUBINDIKATOR RENTANG SKOR 1 2 3 4 5 STS TS N S SS 1 Tingkat intelegensi tidak begitu penting, jika tekun dan rajin membaca pasti dapat memahami isi bacaan. 4 3 10 32 17 Dari data tabel di atas, dapat dilihat bahwa subindikator “Tingkat intelegensi tidak begitu penting, jika tekun dan rajin membaca pasti dapat memahami isi bacaan ” sebanyak 4 responden memilih sangat tidak setuju dan 3 responden memilih tidak setuju, sehingga sebanyak 7 responden dengan persentase 10,61 responden berada dalam kategori sangat lemah dan dipandang sebagai sikap yang negatif, karena pesimis dengan tingkat intelegensi yang dimiliki untuk memahami suatu bacaan. Selanjutnya sebanyak 32 responden memilih setuju dan 17 responden memilih sangat setuju, sehingga sebanyak 49 dengan persentase sebesar 74,24 responden berada dalam kategori kuat dan dipandang sebagai sikap yang positif karena optimis dapat memahami bacaan tanpa dipengaruhi tingkat intelegensi. Kemudian sebanyak 10 responden dengan persentase sebesar 15,15 responden berada dalam kategori sangat lemah dan tidak memiliki jawaban.

4.2.3.1.6 Ketertarikan Terhadap Bacaan dan Kebermanfaatan Bagi Pembaca

Tidak semua buku kita anggap tertarik utnuk dibaca dan memiliki manfaat untuk kita. Indikator ketertarikan terhadap bacaan dan kebermanfaatan bagi pembaca, ternyata mempengaruhi kemampuan membaca seseorang. Tetapi pada dasarnya semua buku pasti bermafaat bagi manusia. Berikut ini ada lima subindikator dari indikator ketertarikan terhadap bacaan dan manfaat bagi pembaca, yaitu 1 Hanya membaca bacaan yang dianggap menarik, 2 Membaca semua buku yang berkaitan dengan ilmu yang dipelajari, 3 Membaca bacaan yang menurut teman menarik untuk dibaca, 4 Membaca bacaan yang bermafaat bagi perkuliahan, 5 Dengan rajin membaca kemampuan berbicara menjadi lebih baik, 6 Dengan membaca kemampuan berpikir kritis menjadi lebih baik Tabel 4.18 Ketertarikan Terhadap Bacaan Dan Kebermafaatan Bagi Pembaca NO SUBINDIKATOR RENTANG SKOR 1 2 3 4 5 STS TS N S SS 1 Saya hanya membaca jenis bacaan yang saya anggap menarik untuk dibaca. 3 14 4 32 13 2 Bacaan apa pun jika berkaitan dengan bidang ilmu yang saya pelajari, saya ingin membacanya. 1 13 12 28 12 3 Bacaan yang diberitahukan oleh teman karena menarik isinya, saya ingin membacanya. 6 10 41 9 4 Saya membaca bacaan yang bermanfaat secara langsung dan mendukung perkuliahan saya. 1 6 7 40 12 5 Dengan rajin membaca, kemampuan berbicara saya menjadi baik. 1 5 6 39 15 6 Melalui membaca, saya mampu berpikir lebih kritis ketika memberi tanggapan terhadap pendapat orang lain. 1 3 7 35 20 Pada subindikator pertama, yakni “Saya hanya membaca jenis bacaan yang saya anggap menarik untuk dibaca ” sebanyak 3 responden memilih sangat tidak setuju dan 14 responden memilih tidak setuju, sehingga sebanyak 17 responden dengan persentase sebesar 25,76 responden dikategorikan lemah dan dipandang sebagai sikap positif, karena tidak hanya membaca jenis bacaan yang dianggap menarik saja. Kemudian sebanyak 32 responden memilih setuju dan 13 responden memilih sangat setuju, sehingga sebanyak 45 responden dengan persentase sebesar 68,18 responden dikategorikan kuat dan dipandang sebagai sikap negatif, karena hanya membaca jenis buku yang dianggap menarik saja. Selanjutnya 4 responden dengan persentase sebesar 6,06 responden dikategorikan sangat lemah dan tidak ada jawaban. Pada subindikator kedua, yakni “Bacaan apa pun jika berkaitan dengan bidang ilmu yang saya pelajari, saya ingin membacanya ” sebanyak 1 responden memilih sangat tidak setuju dan 13 responden memilih tidak setuju, sehingga sebanyak 14 responden dengan persentase sebesar 21,21 responden dikategorikan lemah dan dipandang sebagai sikap yang positif, karena tidak hanya bacaan yang berkaitan dengan bidang ilmunya saja yang dibaca atau diinginkan. Kemudian sebanyak 28 responden memilih setuju dan 12 responden memilih sangat setuju, sehingga sebanyak 40 responden dengan persentase sebesar 60,61 responden dikategorikan kuat dan dipandang sebagai sikap yang negatif, karena hanya tertarik dengan bacaan yang berkaitan dengan bidang ilmu yang dipelajari. Selanjutnya sebanyak 12 responden dengan persentase sebesar 18,18 responden dikategorikan sangat lemah dan tidak memiliki jawaban. Pada sub indikator ketiga, yakni “Bacaan yang diberitahukan oleh teman karena menarik isinya, saya ingin membacanya ” sebanyak 0 responden memilih sangat tidak setuju dan 6 responden memilih tidak setuju, sehingga sebanyak 6 responden dengan persentase sebesar 9,09 responden dikategorikan sangat lemah dan dipandang sebagai sikap yang positif, karena ketertarikan membaca tidak hanya saat diberitahukan teman. Kemudian sebanyak 41 responden memilih setuju dan 9 responden memilih sangat setuju, sehingga sebanyak 50 responden dengan persentase sebesar 75,76 responden dikategorikan kuat dan dipandang sebagai sikap yang negatif, karena hanya tertarik pada bacaan yang direkomendasikan oleh teman saja. Selanjutnya sebanyak 10 responden dengan persentase sebesar 15,15 responden dikategorikan sangat lemah dan tidak memiliki jawaban. Pada subindikator keempat, yakni “Saya membaca bacaan yang bermanfaat secara langsung dan mendukung perkuliahan saya” sebanyak 1 responden memilih

Dokumen yang terkait

Strategi pengembangan budaya baca melalui membaca pemahaman pada mahasiswa kelas A semester IV Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta tahun ajaran 2016.

0 0 2

Faktor - faktor yang mempengaruhi kemampuan membaca pemahaman pada mahasiswa semester V program studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 3 172

Pengembangan strategi pembelajaran kemampuan membaca pemahaman pada mahasiswa kelas B semester IV program studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tahun ajaran 2015/2016.

0 2 228

Pengembangan modul pembelajaran membaca pemahaman pada mahasiswa semester VI Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta tahun akademik 2015/2016.

3 31 446

Pengembangan kebiasaan membaca pemahaman mahasiswa semester VI Pprogram Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta tahun akademik 2015/2016.

1 16 334

Strategi pembelajaran kemampuan membaca pemahaman berdasarkan faktor membaca dan hasil tes kemampuan membaca pemahaman pada mahasiswa program studi pendidikan bahasa dan sastra indonesia semester VI Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta tahun ajaran 2015.

0 7 265

Strategi pembelajaran kemampuan membaca kritis berdasarkan faktor membaca dan hasil tes kemampuan membaca kritis pada mahasiswa semester VI kelas A Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta tahun ajaran 2015.

0 7 241

Strategi kemampuan membaca pemahaman berdasrakan faktor membaca dan hasil tes kemampuan membaca pemahaman pada mahasiswa semester VI Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tahun akademik 2014/2015.

0 0 229

Strategi pembelajaran kemampuan membaca pemahaman berdasarkan faktor membaca dan hasil tes kemampuan membaca pemahaman pada mahasiswa semester VI kelas B Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta tahun ajaran 2

0 1 239

MANAJEMEN WAKTU MAHASISWA TERHADAP KURIK

0 1 17