Strategi Pengembangan Budaya Baca

membaca seluruhnya. Di sini pembaca melihat semua bahan tersebut untuk memilih ide yang bagus, tetapi tidak membaca secara lengkap; 4 untuk mengetahui organisasi penulisan, urutan ide pokok dan cara semua itu disusun dalam kesatuan pikiran dan mencari hubungan antarbagian bacaan itu. Hal ini sama seperti proses survey dalam SQ3R yakni memilih bahan yang perlu dipelajari dan diingat; 5 untuk penyegaran apa yang pernah dibaca, tahap ini seperti pada tahap review dalam SQ3R yakni meninjau kembali bacaan yang telah diinvestigasi gagasan-gagasan pentingnya.

c. Scanning

Scanning adalah suatu teknik membaca untuk mendapatkan suatu informasi tanpa membaca yang lain-lain; jadi langsung ke masalah yang dicari, yaitu fakta khusus dan informasi tertentu Soedarso, 2000: 89. Aktivitas scanning biasanya digunakan dalam mencari nomor telepon, mencari kata pada kamus, mencari entri pada indeks, mencari angka-angka statistik, melihat acara siaran TV, dan melihat daftar perjalanan. Teknik scanning lebih mengutamakan pada kecepatan dalam menemukan informasi.

d. Menggaris-bawahi

Teknik ini menggabungkan beberapa aktifitas membaca, yakni membaca sendiri dan aktifitas fisik berupa menggaris bawahi tulisan yang dibaca. Tujuan dari teknik ini adalah ketika akan membaca yang kedua atau ketiga akan mudah menemukan gagasan ide pokok tulisan. Didukung oleh Nuriadi 2008: 78 Ketika Anda membaca kedua atau ketiga kalinya Anda sudah mampu menentukan bagian- bagian mana saja yang seharusnya Anda baca dan pelajari. Hal itu memanfaatkan aktifitas pembaca membaca pertama kali suatu bacaan dengan menggaris bawahi kata kunci dalam bacaan tersebut. Langkah-langkah menggarisbawahi diawali dengan membaca dahulu, lalu menggarisbawahi, kemudian menebalkan bagian heading, setelah membaca seluruh bagian bacaan, lalu kembali lagi membaca dan mencoba menggaris bawahi bagian-bagian yang dianggap penting. Nuriadi 2008:81 menambahkan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menggaris bawahi, yakni 1 garis bawahi secara proporsional saja; 2 garis bawahi dengan konsisten; 3 garis bawahi secara akurat; dan 4 hal yang digaris bawahi benar-benar menggambarkan isi dari teks bacaan.

e. P2R

Wainwright 2007: 79 menyatakan bahwa teknik P2R digunakan oleh sebagian besar pembaca cepat dan efisien. Berikut ini adalah langkah-langkah dalam teknik membaca P2R, 1 Preview- membaca sepintas lalu untuk mengenali struktur bacaan, pokok-pokok pikiran, relevansi, dsb. 2 Read- membaca secepat mungkin sesuai dengan tujuan dan materi bacaan. 3 Review- membaca sepintas lalu untuk memastikan tidak ada yang terlewatkan danatau untuk memperkuat pokok-pokok pikiran yang harus diingat.

Dokumen yang terkait

Strategi pengembangan budaya baca melalui membaca pemahaman pada mahasiswa kelas A semester IV Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta tahun ajaran 2016.

0 0 2

Faktor - faktor yang mempengaruhi kemampuan membaca pemahaman pada mahasiswa semester V program studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 3 172

Pengembangan strategi pembelajaran kemampuan membaca pemahaman pada mahasiswa kelas B semester IV program studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tahun ajaran 2015/2016.

0 2 228

Pengembangan modul pembelajaran membaca pemahaman pada mahasiswa semester VI Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta tahun akademik 2015/2016.

3 31 446

Pengembangan kebiasaan membaca pemahaman mahasiswa semester VI Pprogram Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta tahun akademik 2015/2016.

1 16 334

Strategi pembelajaran kemampuan membaca pemahaman berdasarkan faktor membaca dan hasil tes kemampuan membaca pemahaman pada mahasiswa program studi pendidikan bahasa dan sastra indonesia semester VI Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta tahun ajaran 2015.

0 7 265

Strategi pembelajaran kemampuan membaca kritis berdasarkan faktor membaca dan hasil tes kemampuan membaca kritis pada mahasiswa semester VI kelas A Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta tahun ajaran 2015.

0 7 241

Strategi kemampuan membaca pemahaman berdasrakan faktor membaca dan hasil tes kemampuan membaca pemahaman pada mahasiswa semester VI Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tahun akademik 2014/2015.

0 0 229

Strategi pembelajaran kemampuan membaca pemahaman berdasarkan faktor membaca dan hasil tes kemampuan membaca pemahaman pada mahasiswa semester VI kelas B Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta tahun ajaran 2

0 1 239

MANAJEMEN WAKTU MAHASISWA TERHADAP KURIK

0 1 17