Suasana Lingkungan dan Waktu
sebesar 80,30 responden sehingga dikategorikan sangat kuat dan dipandang sebagai sikap negatif karena mengalami kesulitan dengan teks asing akibatnya kesulitan
memahami isi bacaan. Selanjutnya sebanyak 7 responden dengan persentase sebesar 10,61 responden dikategorikan sangat lemah dan tidak memiliki jawaban.
Pada subindikator kedua, yakni “Kalimat yang terlalu panjang mempersulit
saya untuk memahami isi bacaan ” sebanyak 2 responden memilih sangat tidak setuju
dan 14 responden memilih tidak setuju, sehingga sebanyak 16 responden dengan persentase sebesar 24,24 responden dikategorikan lemah dan dipandang sebagai
sikap positif, karena kalimat yang panjang tidak mempemgaruhi pemahaman teradap bacaannya. Selanjutnya sebanyak 28 responden memilih setuju dan 7 responden
memilih sangat setuju, sehingga sebanyak 35 responden dengan persentase sebesar 53,03 responden dikategorikan cukup dan dipandang sebagai sikap negatif, karena
proses pemahaman pembaca harus dihalangi kalimat-kalimat yang panjang. Kemudian sebanyak 15 responden dengan persentase sebesar 22,73 responden dikategorikan
lemah dan tidak memiliki jawaban. Pada subindikator ketiga, yakni “Tingkat keterbacaan yang terlalu sulit sering
menghambat pemahaman isi bacaan” sebanyak 2 responden memilih sangat tidak setuju dan 5 responden memilih tidak setuju, sehingga sebanya 7 respoden dengan
persentase sebesar 10,61 responden dikategorikan sangat lemah dan dipandang sebagai sikap positif, karena optimis bahwa tingkat keterbacaan tes yang terlalu sulit
tidak terlalu menghambat pemahaman bacaan. Selanjutnya sebanyak 42 responden
memilih setuju dan 5 responden memilih sangat setuju, sehingga sebanyak 47 responden dengan persentase sebesar 71,21 responden dikategorikan kuat dan
dipandang sebagai sikap negatif, karena pesimis tentang tingkat keterbacaan teks yang akan menghambat pemahaman mengenai bacaan. Kemudian sebanyak 12 responden
dengan persentase sebesar 18,18 responden dikategorikan sangat lemah dan tidak memiliki jawaban.
Pada subindikator keempat, yakni “Teks yang terlau banyak kata-kata asing sering mempersulit pemahaman isi bacaan
” sebanyak 3 responden memilih sangat tidak setuju dan 6 responden memilih tidak setuju, sehingga sebanyak 9 responden
dengan persentase sebesar 13,64 responden dikategorikan sangat lemah dan dipandang sebagai sikap positif, karena banyak kata-kata asing tidak mempersulit
pemahaman. Kemudian sebanyak 32 responden memilih setuju dan 14 responden memilih sangat setuju, sehingga sebanyak 46 responden dengan persentase sebesar
69,69 responden dikategorikan kuat dan dipandang sikap negatif, karena teks yang terlalu banyak kata-kata asing sering mempersulit pemahaman isi bacaan. Selanjutnya
sebanyak 11 responden dengan persentase sebesar 16,67 responden dikategorikan sangat lemah dan tidak memiliki jawaban.
Pada subindikator kelima, yakni “Struktur teks yang tidak sistematis sering m
empersulit pemahaman isi bacaan” sebanyak 1 responden memilih sangat tidak setuju dan 11 responden memilih tidak setuju, sehingga sebanyak 12 responden dengan
persentase sebesar 18,18 responden dikategorikan sangat lemah dan dipandang sikap positif, karena tidak teralu terpengaruh pemahaman tentang suatu bacaan walau
struktur teks tidak sistematis. Kemudian sebanyak 35 responden memilih setuju dan 6 responden memilih sangat setuju, sehingga sebanyak 41 responden dengan persentase
sebesar 62,12 responden dikategorikan kuat dan dipandang sebagai sikap negatif, karena kesulitan memahami bacaan yang struktur teksnya tidak sistematis. Selanjutnya
sebanyak 13 responden dengan persentase sebesar 19,70 responden dikategorikan sangat lemah dan tidak memiliki jawaban.
Pada subindikator keenam, yakni “Bacaan yang tidak berkaitan dengan bidang yang saya pelajari, saya sering mengalami
kesulitan untuk memahami isinya” sebanyak 1 responden memilih sangat tidak setuju dan 15 responden memilih tidak setuju,
sehingga sebanyak 16 responden dengan persentase sebesar 24,24 responden dikategorikan lemah dan dipandang sebagai sikap positif, karena walau bacaan yang
tidak berkaitan dengan bidangnya, tidak mengalami kesulitan untuk memahami isi bacaannya. Kemudian sebanyak 26 responden memilih setuju dan 8 responden memilih
sangat setuju, sehingga sebanyak 34 responden dengan persentase sebesar 51,52 responden dikategorikan cukup dan dipandang sebagai sikap negatif, karena Bacaan
yang tidak berkaitan dengan bidang yang dipelajari, sering mengalami kesulitan untuk memahami isinya. Selanjutnya sebanyak 16 responden dengan persentase sebesar
24,24 responden dikategorikan lemah dan tidak memiliki jawaban. Pada subindikator ketujuh, yakni” Sesulit apapun isi dalam bacaan, jika
berkaitan dengan bidang ilmu yang saya pelajari, saya akan berusaha sampai dapat memahami isi bacaan” sebanyak 1 responden memilih sangat tidak setuju dan 4
responden memilih tidak setuju, sehingga sebanyak 5 responden dengan persentase