Kelompok Sedang METODOLOGI PENELITIAN

a. Kelompok Tinggi

Kelompok tinggi ini berisi tentang jumlah pemilih tertinggi dari setiap pernyataan dengan persentase pemilih berkisar 61 - 100. Berikut adalah beberapa pernyataan dari subindikator faktor eksternal yang termasuk dalam kategori tinggi. Pernyataan pertama berkaitan dengan latar belakang sosial ekonomi keluarga, yakni “Meskipun pendapatan orang tua terbatas, kalau untuk membeli buku, saya selalu diberi uang untuk membelinya”, sebanyak 30 responden memilih setuju dan 18 responden memilih sangat setuju, sehingga sebanyak 48 responden dengan persentase sebesar 72,73 responden. Hal itu menunjukkan bahwa para responden masih berpeluang untuk mendapatkan buku yang dibutuhkan, walau dana orang tua terbatas. Subindikator selanjutnya berhubungan dengan suasana lingkungan dan waktu, yakni “Lingkungan rumah tangga saya atau tempat saya tinggal sangat nyaman untuk membaca”, sebanyak 33 responden memilih setuju dan 12 responden memilih sangat setuju, sehingga sebanyak 45 responden dengan persentase sebesar 68,18 responden. Hal itu menunjukkan bahwa suasana lingkungan responden seperti lingkungan rumah tangga sangat membantu responden meningkatkan pemahaman akan bacaan. Subindikator berikutnya berkaitan dengan keterbacaan teks , yakni “ketika membaca, kesulitan yang saya hadapi adalah kata- kata yang tidak saya ketahui artinya” sebanyak 39 responden memilih setuju dan 14 responden memilih sangat setuju, sehingga sebanyak 53 responden dengan persentase sebesar 80,30 responden. Hal itu menunjukkan bahwa sebanyak 80,30 responden mengalami kesulitan ketika menemui kata-kata asing yang belum diketahui artinya.

b. Kelompok Sedang

Kelompok sedang ini berisi tentang jumlah pemilih yang tidak tinggi maupun rendah dari setiap pernyataan dengan persentase pemilih berkisar 41 - 60. Berikut adalah beberapa pernyataan dari subindikator faktor eksternal yang termasuk dalam kategori sedang. Pernyataan pertama berkaitan dengan latar belakang sosial ekonomi keluarga, yakni “Saya tidak pernah mengalami kesulitan untuk memperoleh bahan bacaan yang saya butuhkan” sebanyak 4 responden memilih sangat tidak setuju dan 26 responden memilih tidak setuju, sehingga sebanyak 30 responden dengan persentase sebesar 45,45 responden. Hal itu menunjukkan bahwa beberapa responden mengalami kesulitan ketika membutuhkan buku untuk dibaca. Subindikator berikutnya berhubungan dengan keterbacaan teks, yakni “kalimat yang terlalu panjang mempersulit saya untuk memahami isi bacaan” sebanyak 28 responden memilih setuju dan 7 responden memilih sangat setuju, sehingga sebanyak 35 responden dengan persentase sebesar 53,03 responden. Hal itu menunjukkan bahwa beberapa responden mengalami kesulitan apabila menemukan kalimat yang terlalu panjang. Subindikator selanjutnya berkaitan dengan masih kuatnya pengaruh budaya lisan dan kuatnya pengaruh media elektronik, yakni “jika acara televisi menarik,

Dokumen yang terkait

Strategi pengembangan budaya baca melalui membaca pemahaman pada mahasiswa kelas A semester IV Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta tahun ajaran 2016.

0 0 2

Faktor - faktor yang mempengaruhi kemampuan membaca pemahaman pada mahasiswa semester V program studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 3 172

Pengembangan strategi pembelajaran kemampuan membaca pemahaman pada mahasiswa kelas B semester IV program studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tahun ajaran 2015/2016.

0 2 228

Pengembangan modul pembelajaran membaca pemahaman pada mahasiswa semester VI Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta tahun akademik 2015/2016.

3 31 446

Pengembangan kebiasaan membaca pemahaman mahasiswa semester VI Pprogram Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta tahun akademik 2015/2016.

1 16 334

Strategi pembelajaran kemampuan membaca pemahaman berdasarkan faktor membaca dan hasil tes kemampuan membaca pemahaman pada mahasiswa program studi pendidikan bahasa dan sastra indonesia semester VI Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta tahun ajaran 2015.

0 7 265

Strategi pembelajaran kemampuan membaca kritis berdasarkan faktor membaca dan hasil tes kemampuan membaca kritis pada mahasiswa semester VI kelas A Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta tahun ajaran 2015.

0 7 241

Strategi kemampuan membaca pemahaman berdasrakan faktor membaca dan hasil tes kemampuan membaca pemahaman pada mahasiswa semester VI Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tahun akademik 2014/2015.

0 0 229

Strategi pembelajaran kemampuan membaca pemahaman berdasarkan faktor membaca dan hasil tes kemampuan membaca pemahaman pada mahasiswa semester VI kelas B Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta tahun ajaran 2

0 1 239

MANAJEMEN WAKTU MAHASISWA TERHADAP KURIK

0 1 17