Setelah menentukan skor ideal dan skor rendah, agar memudahkan dalam menginterpretasi hasil nilai faktor yang mempengaruhi kemampuan membaca
mahasiswa diperlukan rumus index , yaitu menggunakan rumus : Index =
o a o o i a
x 100 Sebelum pada langkah menginterpretasi, peneliti harus mengetahui interval dan
interpretasi persen agar mengetahui penilaian dengan metode mencari interval skor persen I . Berikut ini adalah rumus menentukan interval I :
I =
5
= 20 Setelah mengetahui Interval skor, maka dapat dibuat tabel kategori interpretasi
berdasarkan skor faktor pendukung budaya baca: Tabel 3.3 Kategori Faktor Membaca
Rentang Skor Kategori
81 - 100 Sangat Tinggi
61 - 80 Tinggi
41 - 60 Cukup
21 - 40 Rendah
0 - 20 Rendah Sekali
I =
Jumlah skor Likert
3.5.2 Analisis Data Tes Kemampuan Membaca Pemahaman
Agar dapat mengetahui hasil tes kemampuan membaca pemahaman para responden, peneliti akan melakukan penilaian dengan memberikan skor satu 1 bila
jawaban responden benar dan skor nol 0 untuk jawaban responden yang salah. Jumlah jawaban yang benar dalam satu tes setiap responden menjadi jumlah nilai keseluruhan.
Setelah mengetahui nilai masing-masing responden, selanjutnya menghitung rata-rata mean menurut rumus Nurgiyantoro 2012: 219 di bawah ini:
X =
∑� �
Keterangan
: X
= Rata-rata mean Dicari
∑x = Jumlah skor seluruh responden 1772
N = Jumlah responden
82
a. Penghitungan rata-rata mean
X =
∑� �
X = = 21, 60
X = 21
Jadi, nilai rata-rata tes kemampuan membaca pemahaman adalah 21.
Setelah mengetahui nilai rata-rata mahasiswa, peneliti melakukan perhitungan indeks tingkat kesulitan ITK butir soal dengan rumus jawaban benar dibagi jumlah
responden. Adapun rumus ITK Nurgiyantoro, 2012:196:
ITK = ��
� ITK = Indeks tingkat kesulitan yang dicari
FK = Jumlah jawaban benar N = Jumlah responden
Menurut Oller dalam Nurgiyantoro, 2012:195 semua butir soal dinyatakan layak jika indeks tingkat kesulitannya berkisar antara 0,15 sampai dengan 0,85. Akan
tetapi, rentangan pada interval tersebut masih terlalu luas, sehingga indeks 0,15 sampai dengan 0,85 masih terlihat jelas sulit dan mudah. Maka dari itu, ITK yang dapat
ditoleransi adalah berkisar 0,20 sampai dengan 0,80. ITK 0 – 20 adalah butir soal yang
berkategori sangat sulit, selanjutnya 0,21 – 0,40 adalah butir soal yang berkategori
sulit, selanjutnya 0,41 – 0,60 berkategori sedang, dan 0,61 – 0,80 berkategori mudah,
dan 0,81 – 0,100 termasuk dalam kategori sangat mudah.
b. Penentuan Kriteria Dengan Penghitungan Persentase Untuk Skala Empat
Setelah mengetahui persentase setiap aspek membaca pamahaman dalam soal tes kemampuan membaca pemahaman. Selanjutnya adalah penentuan kriteria dengan
penghitungan persentase untuk skala empat. Penghitungan tersebut menggunakan teori dari Burhan Nurgiyantoro responden dengan persentase 2010: 253. Pada tahap ini,