Usaha-usaha ini meliputi : 1.
Pelayanan kepada anggota dan peternakan bukan anggota dalam penyediaan sarana produksi untuk usaha-usaha peternakan, seperti mesin penetes telur, mesin
pemeliharaan ayam, mesin perah susu, makanan ternak dan lain sebagainya. 2.
Meningkatkan usaha pemasaran hasil produksi peternakan tersebut. 3.
Meningkatkan kegiatan usaha produksi dan pemasaran hasil-hasil ternak pada umumnya maupun dalam rangka Bimas pada khususnya.
V. SEKTOR INDUSTRI KECIL DAN INDUSTRI KERAJINAN
Yang dimaksud dengan industri kecil dan kerajinan ialah kegiatan usaha yang mengahasilkan hasil-hasil industri yang merupakan barang-barang jadi atau secara perseorangan dengan
menggunakan alat-alat mekanis atau semi mekanis melalui proses produksi seri atau satuan atau masal. Usaha yang diselenggarakan melalui Koperasi disebut Koperasi Industri Kecil
dan Kerajinan. Dalam kegiatan ini usaha Koperasi bertujuan untuk usaha produksi dan pemasaran hasil-hasil industri kecil dan kerajinan seperti sandang pertekstilan, makanan,
kerajinan logam, anyaman, kayu ukiran, rotan, keramik, industry besi cor, bahan bangunan perumahan, bahan pertambangan, transportasi dan pariwisata, serta usaha listrik pedesaan
VI. SEKTOR JASASIMPAN PINJAMBANK KOPERASI ATAU PERASURANSIAN.
1. Menyelenggarakan usaha Bank Umum Koperasi baik bank ini untuk melayani Koperasi
maupun untuk melayani masyarakat umum. 2.
Menyelenggarakan usaha smpan pinjam yang teratur. 3.
Pembentukan Koperasi Asuransi Jiwa Bersama atau Asuransi Kerugian.
VII. SEKTOR PEDESAAN DI DAERAH TRANSMIGRASI
Usaha peningkatan pembangunan wilayah transmigrasi melalui usaha-usaha Koperasi dikalangan kaum transmigran. Usaha ini untuk mepersatukan rakyat daerah transmigrasi
dalam usaha bersama mereka meningkatkan kesejahteraan di daerah pemukiman mereka yang baru.
VIII. SEKTOR PERUMAHAN RAKYAT
Usaha ini diselenggarakan sebagai cara untuk memenuhi kebutuhan perumahan secara Koperasi yang sejalan dengan rencana pembnagunan kesejahteraan rakyat. Usha ini
terutama untuk mengusahakan rumah murah bagi para anggota koperasi dan juga bagi para anggota masyarakat umum yang bukan anggota Koperasi.
IX. SEKTOR KONSUMSI, SERTA USAHA KOPERASI GOLONGAN FUNGSIONIL.
Usaha ini meliputi kegiatan-kegiatan usaha dibidang penyediaan bahan-bahan dan barang- barang kebutuhan konsumsi yang diselenggarakan melalui usaha Koperasi para konsumen
consumers cooperative. Terutama lazimnya Koperasi-Koperasi yang diselenggarakan oleh golongan-golongan fungsionil dalam masyarakat. Yang dimaksud dengan golongan-
golongan fungsionil ialah golongan dalam masyarakat yang fungsinya memegang peranan dalam menyelenggarakan tata kehidupan politik , sosial, budaya dan ekonomi. Golongan-
golongan ini antara lain golongan fungsionil pegawai negeri, guru, angktan bersenjata, seniman dan satrawan, kyai dan santri dipesantren, pramuka dan lain sebagainya. Usaha
sektor ini terutama untuk mengembangkan usaha Koperasi yang diselenggarakan oleh golongan-golonagan ini untuk pemenuhan kebutuhan para anggota dalam mencukupi
keperluan hidup sehari-hari, dan juga untuk mengembangkan usaha pemasaran dari hasil produksi yang diusahakan oleh Koperasi golongan fungsionil ini. Misalnya sepeda hasil
pabrik sepeda milik Induk Koperasi Pegawai Negeri, atau usaha konpeksi yang diselenggarakan oleh Koperasi ABRI dan lain sebagainya.
X. SEKTOR TENAGA KERJABURUH ATAU KARYAWAN.