Ditengah membangun kemauan ing madya ambangun karso, artinya apabila ditengah- Mengikuti dari belakang dengan memberikan, dorongan dan kekuatan tut wuri

BAB XXVI PEMBINAAN TERHADAP KOPERASI

Pembinaan terhadap Koperasi dilakukan oleh Pemerintah Gerakan Koperasi dan masyarakat. Perlu kiranya disini dijelaskan bahwa yang dimaksudkan dengan pembinaan adalah kegiatan-kegiatan yang dapat mendorong tingkat pertumbuhan dan perkembangan serta kemajuan suatu Koperasi agar pada akhirnya mampu untuk berdiri sendiri. Kalau pada bab-bab terdahulu telah dijelaskan tentang mengelola dan mengembangkan administrasi, manajemen usaha dan pendidikan pada Koperasi, maka pada bab ini akan diusahakan untuk menjelaskan tentang pengaruh-pengaruh di luar Koperasi yang dapat men dorong tingkat perkembangan, pertumbuhan dan kemajuan Koperasi.

1. Pemerintah sebagai pembina

Dalam membina Koperasi, Pemerintah mendasarkan diri pada falsafah ing ngarso sung tulodo, ing madya ambangun karso dan tut wuri handayani. Arti falsafah tersebut adalah sebagai berikut : a. Di depan memberi contoh ing ngarso sung tulodo, artinya Pemerintah membina Koperasi dengan jalan memberikan contoh-contoh yang baik tentang tata cara berkoperasi, menjalankan Koperasi dan apa yang harus dilaksanakan oleh Koperasi. Apabila dilihat dari kegiatannya meliputi : Bimbingan : yaitu memberikan contoh yang baik sesuai dengan sendi-sendi dasar Koperasi. Disinilah Pemerintah harus dapat menciptakan suasana yang dapat mendorong perkembangan dan pertumbuhan Koperasi. Pengawasan : Yaitu mengamankan setiap kegiatan Koperasi agar tidak menyimpang dari rencananya dan ketentuan-ketentuan yang berlaku. Memberikan fasilitas : Yaitu untuk membangkitkan kemampuan Koperasi agar dapat bertindak sendiri. Di dalam memberikan fasilitas ini Pemerintah tidak akan membiarkan Koperasi menjadi organisasi yang pada akhirnya akan terus menerus tergantung pada Pemerintah.

b. Ditengah membangun kemauan ing madya ambangun karso, artinya apabila ditengah-

tengah gerakan Koperasi, Pemerintah harus selalu berusaha untuk dapat mengembangkan kemauan agar Koperasi selalu berkeinginan untuk maju atas kekuatan sendiri. Pelaksanaan atas kebijaksanaan ini dikalangan Koperasi yang dilakukan Pemerintah adalah tindakan- tindakan sebagai berikut : Penerangan-penerangan, yaitu untuk memberikan keterangan-keterangan tentang Koperasi dan manfaatnya bagi anggota dan masyarakat dengan contoh-contoh Koperasi yang berhasil, dan sebagainya. Pendidikan dan Latihan dengan maksud untuk dapat menambah kemampuan dan ketrampilan para aparaturnya. Penyuluhan-penyuluhan, yaitu memberikan penjelasan-penjelasan tentang bagaimana mengerjakan sesuatu yang sesuai dengan ketentuan-ketentuan perkoperasian untuk menimbulkan gairah bagi Koperasi yang bersangkutan untuk melakukan sendiri. Sebagai contoh misalnya bagaimana cara bercocok tanam yang baik. Latihan-latihan, yaitu memberikan latihan kepada aparatur Koperasi agar trampil mengerjakan sendiri. Sebagai contoh melatih para juru buku Koperasi agar mampu mengerjakan pembukuan sendiri. Pendidikan-pendidikan, yaitu untuk menambah pengetahuan para koperator atas berbagai pengetahuan yang ada sangkut-pautnya dengan ke Koperasian. Tabel : Jumlah Kader Koperasi yang dilatih dan dididik Pemerintah sejak tahun 1972 Nomor Tahun Kader Tenaga Terampil Keterangan 1. 2. 3. 4. 5. 6 1972 1973 1974 1975 1976 1977 6.445 6.000 2.992 2.391 - - 914 2.494 Data dari Direktorat Jenderal Koperasi

c. Mengikuti dari belakang dengan memberikan, dorongan dan kekuatan tut wuri

handayani, yaitu kegiatan-kegiatan Pemerintah yang berusaha untuk mendorong tingkat perkembangan dan kemajuan Koperasi. Untuk keperluan itu, tindakan Pemerintah di dalam kenyataannya adalah sebagai berikut : - Memberikan perlindungan untuk mengamankan dan menyelamatkan Koperasi agar dapat bekerja dan berjalan dengan baik. - Memberikan fasilitas yang dapat mendorong usaha, seperti memberikan bantuan pada Koperasi, baik berupa uang, barang maupun jasa. - Memberikan keistimewaan, baik yang berupa keringanan atau kekuatan dalam lalu lintas hukum, dan sebagainya. - Memperlakukan kebijaksanaan tersendiri di dalam perkreditan terhadap Koperasi, dan sebagainya.

2. Penciptaan Iklim Menguntungkan Bagi Pertumbuhan Koperasi