SEKTOR PERKEBUNAN RAKYAT. SEKTOR PETERNAKAN SEKTOR INDUSTRI KECIL DAN INDUSTRI KERAJINAN

II. SEKTOR PERIKANAN RAKYAT

Yang dimaksud dengan sektor perikanan rakyat ialah sektor kegiatan ekonomi yang berhubungan secara langsung dengan usaha-usaha penangkapan, pembenihan, pembiakan, dan pengembangan hidup-hidup ikan di danau-danau, kolam-kolam, rawa-rawa ataupun tambak-tambak di tepi-tepi pantai bahkan dilautan yang di selenggarakan langsung oleh rakyat. Usaha-usaha Koperasi disini terutamadalam rangka usaha untuk mengembangkan Koperasi Unit Desa Perikanan. Usaha-usaha itu meliputi : 1. Usaha pelayanan kepada anggota untuk mendapatkan sarana produksi perikanan yang baik dan murah seperti perahu, jala, penangkapan ikan dan lain sebagainya. 2. Meningkatkan usaha-usaha pemasaran hasil-hasil penangkapanproduksi ikan dari para anggota Koperasi dan para nelayan yang belum menjadi anggota. Misalnya menyelenggarakan penjualan secara lelang atas ikan-ikan yang diperoleh oleh para nelayan di pasar-pasar ikan.

III. SEKTOR PERKEBUNAN RAKYAT.

Yang dimaksud sektor perkebunan rakyat ialah usaha perkebunan karet, kopra, cengkeh tembakau, lada, pala, panili, serawangi, tebu rakyat dan lain tanaman usaha perkebunan yang langsung di selenggarakan dan diusahakan oleh raakyat baik sebagai usaha bersama atau usaha keluarga. Usaha ini terutama yang di organisir dalam badan usaha Koperasi terutama bertujuan untuk : 1. Usaha pelayanan kepada anggota atau para petani perkebunan dalam penyediaan sarana produksi benih, pupuk, pembasmi hama, alat-alat berkebuna, mesin-mesin dan sebagainya guna melancarkan usaha dikalangan anggota atau petani sebaik-baiknya. 2. Usaha untuk melancarkan dan meningkatkan kegiatan pemasaran hasil-hasil produksi perkebunan rakyat tersebut.

IV. SEKTOR PETERNAKAN

Yang dimaksud dengan sector peternakan rakyat ialah setiap usaha-usaha untuk memelihara, membiakkan, mengembangkan ternak untuk dipungut hasilnya berupa : daging, telur, kulit atau hasil-hasil lainnya yang diperoleh dari usaha itu. Misalnya peternakan ayam, sapi, babi, dombakambing, itik, kerbau dan lain-lain. Usaha-usaha ini meliputi : 1. Pelayanan kepada anggota dan peternakan bukan anggota dalam penyediaan sarana produksi untuk usaha-usaha peternakan, seperti mesin penetes telur, mesin pemeliharaan ayam, mesin perah susu, makanan ternak dan lain sebagainya. 2. Meningkatkan usaha pemasaran hasil produksi peternakan tersebut. 3. Meningkatkan kegiatan usaha produksi dan pemasaran hasil-hasil ternak pada umumnya maupun dalam rangka Bimas pada khususnya.

V. SEKTOR INDUSTRI KECIL DAN INDUSTRI KERAJINAN

Yang dimaksud dengan industri kecil dan kerajinan ialah kegiatan usaha yang mengahasilkan hasil-hasil industri yang merupakan barang-barang jadi atau secara perseorangan dengan menggunakan alat-alat mekanis atau semi mekanis melalui proses produksi seri atau satuan atau masal. Usaha yang diselenggarakan melalui Koperasi disebut Koperasi Industri Kecil dan Kerajinan. Dalam kegiatan ini usaha Koperasi bertujuan untuk usaha produksi dan pemasaran hasil-hasil industri kecil dan kerajinan seperti sandang pertekstilan, makanan, kerajinan logam, anyaman, kayu ukiran, rotan, keramik, industry besi cor, bahan bangunan perumahan, bahan pertambangan, transportasi dan pariwisata, serta usaha listrik pedesaan

VI. SEKTOR JASASIMPAN PINJAMBANK KOPERASI ATAU PERASURANSIAN.