Pembubaran atas kehendak sendiri Pembubaran Koperasi atas kehendak Pejabat

Untuk dapat dilaksanakan hal-hal tersebut diatas, harus benar-benar terbukti dan bukti- bukti tersebut baik secara materil maupun menurut hukum tidak diragukan lagi kebenarannya.

2. Tata-cara Pembubaran Koperasi

Tata cara pembubaran Koperasi berbeda antara pembubaran atas permintaan Koperasi sendiri dengan pembubaran atas kehendak Pemerintah dan juga pembubaran akibat penyesuaian.

a. Pembubaran atas kehendak sendiri

Langkah-langkah pembubaran Koperasi atas kehendak sendiri di laksanakan sebagai berikut : - Koperasi yang bersangkutan mengadakan Rapat Anggota Khusus Pembubaran. - Pengurus menyampaikan keputusan Rapat Anggota Khusus Pembubaran kepada Pejabat yang berwenang untuk itu dengan permohonan pembubaran Koperasi yang bersangkutan. - Setelah menerima permohonan pembubaran dari Koperasi yang bersangkutan, Pejabat yang berwenang untuk itu mengeluarkan Surat Keputusan Pembubaran dan menyampaikan kepada yang bersangkutan.

b. Pembubaran Koperasi atas kehendak Pejabat

Pembubaran Koperasi atas kehendak Pejabat ini hanya dilakukan apabila Koperasi yang bersangkutan telah benar-benar terbukti menyalahi Undang-Undang yang berlaku dan tidak ada jalan keluar lainnya kecuali dibubarkan. Oleh sebab itu tata-cara pembubaran atas kehendak Pejabat adalah lain dengan atas kehendak sendiri. Adapun langkah-langkah untuk itu adalah : - Dilakukan penelitian, apakah Koperasi yang bersangkutan benar-benar telah menyalahi ketentuan seperti yang tercantum dalam Undang-Undang yang berlaku seperti tidak memenuhi ketentuan-ketentuan Undang-Undang lagi, kegiatannya bertentangan dengan ketertiban umumkesusilaan dan tidak dapat diharapkan lagi kelanjutan hidupnya. Disamping dilakukan penelitian, juga terhadap Koperasi yang bersangkutan dilakukan pencatatan-pencatatan atas kekayaan-kekayaan yang ada, Bukti-bukti tentang kekayaan, daftar anggota dan daftar Pengurus hares diamankan. Atas dasar penelitian tersebut, Pejabat yang berwenang untuk membubarkan Koperasi yang bersangkutan mengirimkan surat kepada, Koperasi tersebut tentang maksud pembubaran tersebut. - Pada waktu pemberitahuan dikirimkan kepada Koperasi yang bersangkutan dikirim pula usul pembubaran kepada Pejabat yang berwenang untuk itu. Apabila Koperasi yang akan dibubarkan tersebut karena sesuatu hal tinggal namanya saja, artinya tidak ada pengurus dan anggotanya lagi, maka perlu diadakan pengumuman tentang. maksud pembubaran tersebut. Jika dalam jangka waktu 3 bulan sejak dikeluarkan, surat pengumuman pembubaran tersebut tidak ada keberatan, maka pembubaran dapat dilakukan oleh Pejabat.

c. Pembubaran atas dasar berlakunya Undang-Undang baru