Batas wewenang dan tanggung jawab antara Pengurus dan Manajer.

keterampilan yang khusus pula. Jumlah karyawan yang banyak memerlukan banyak Manajer yang dikoordinir oleh Manajer Umum General Manajer. Untuk membantu Pengurus menetapkan berbagai kebijaksanaan misalnya dibidang pendidikanpenyuluhan, pengembangan dapat membantu Panitya-Panitya khusus. Penasehat-penasehatnyapun dapat ditambah menjadi dewan Penasehat, misalnya Penasehat Hukum, Ekonomi, dan lain-lain.

5. Batas wewenang dan tanggung jawab antara Pengurus dan Manajer.

Pengurus adalah orang-orang yang dipilih oleh anggota untuk pengarahan jalannya usaha Koperasi sesuai dengan tujuannya. Sedangkan Manajer adalah seorang yang diserahi oleh Pengurus untuk mengemudikan jalannya usaha Koperasi itu. Jadi Manajer adalah pelaksana tugas sehari-hari bertanggung jawab kepada Pengurus, sebab adalah wewenang Pengurus untuk mengangkat dan menghentikan Manajer. Sedangkan pengurus bertanggung jawab kepada rapat anggota. Dari uraian ini jelaslah bahwa kedudukan manajer berada di bawah pengurus, sebab Manajer memperoleh wewenang dari Rapat Anggota. Dalam menjalankan kegiatan usaha koperasi yang dipimpinnya, Manajer mengadakan hubungan usaha dengan apa saja, sepanjang batas wewenang yang telah didelegasikan kepadanya oleh Pengurus. Sebagai contoh dapat dikemukakan disini dalam soal kredit. Apabila sebuah Koperasi Unit Desa untuk uasahanya dalam pengadaan pangan mengajukan permohonan kredit Bank Rakyat Indonesia, maka Pengurus akan menandatangani perjanjian kreditnya. Pengembalian uang dari Bank Rakyat Indonesia atas kredit yang telah disetujui oleh Bank Rakyat Indonesia B.R.I, wewenangnya dapat didelegasikan kepada menajer. Untuk selanjutnya yang mengadakan hubungan dengan Bank Rakyat Indonesia adalah Manajer. Dari uraian diatas jelaslah bahwa wewenang Manajer hanyalah terbatas pada wewenang yang telah didelegasikan oleh Pengurus. Ini berarti bahwa ada pula wewenang- wewenang yang masih dipegang oleh Pengurus dan tidak boleh didelegasikan kepada Manajer. Sebagai contoh wewenang yang tidak didelegasikan kepada Manajer adalah wewenang pengurus dibidang ideal Koperasi, seperti penerimaan keanggotaan, dan sebagainya. Sedangkan wewenang dibidang usaha, didelegasikan kepada Manajer. Untuk dapat mencapai tujuan usaha, antara Pengurus dan Manajer harus ada kesamaan gerak dan pengertian atas semua hal yang menyangkut seluk beluk usaha Koperasi. Oleh sebab itu dalam menentukan hari depan Koperasi, Pengurus dan Manajer harus benar-benar merupakan satu kesatuan manajemen. Apabila terdapat perbedaan tafsir atas sesuatu hal antara Pengurus dan Manajer, harus diatasi dengan segera sebagai satu team work yang baik, dan jika belum terpecahkan juga, maka Rapat Anggota yang memutuskan selaku penengahnya. Tugas dan tanggung jawab Pengurus meliputi, antara lain : a. Di dalam Koperasi, Pengurus mewakili Koperasi dan bertindak hokum untuk dan atas nama Koperasi. b. Pengurus menyusun program kerja Koperasi sesuai dengan keputusan Rapat Anggota. c. Pengurus mengamat-amati agar Koperasi bergerak dan berjalan sesuai dengan ketentuan hokum yang berlaku bagi Koperasi. d. Pengurus mengamati secara teratur keuangan Koperasi agar selalu dalam keadaan kokoh dan stabil. e. Pengurus berusaha agar hubungan antara Koperasi dengan masyarakat selalu baik dan memperoleh dukungan dari para anggota-anggotanya. f. Pengurus berusaha agar Koperasi dapat menghasilkan barang-barang yang bermutu baik dan memberikan pelayanan yang baik pada anggota. g. Pengurus sacara berkala mengadakan pertemuan-pertemuan untuk mengadakan penilaian atas jalannya usaha Koperasi yang diarahkannya. h. Pengurus berusaha menyampailkan kepada karyawan, anggota dan masyarakat pengertian tentang falsafah azas dan sendi-sendi dasar Koperasi. i. Pengurus menetapkan dan menyerahkan wewenang dibidang usaha kepada Manajer guna dapat melaksanakan kegiatan usaha sehari-hari serta tanggung jawabnya. Tugas dan tanggung jawab Manajer meliputi antara lain : a. Dibidang kepegawaian, Manajer mengajukan usul-usul pengangkatan karyawan tertentu dan juga mengangkat karyawan beserta stafnya atas dasar batas-batas yang ditetapkan oleh Pengurus. Di samping itu, Manajer membina dan melakukan pengawasan langsung atas karyawan dan stafnya. b. Dibidang perencanaan, Manajer mengkoordinir penyusunan rencana kerja beserta anggaran belanjanya. c. Dibidang pelaksanaan usaha Koperasi, Manajer mengkoordinir dan memimpin para keryawan di dalam melaksanakan tugas-tugasnya dibidang usaha masing-masing. d. Dibidang administrasi barang dan uang, Manajer bertanggung jawab dalam menyelenggarakan administrasi uang dan barang dengan cermat, baik dan rapi. e. Dibidang pelaporan, manajer bertanggung jawab untuk membuat laporan kepada Pengurus agar Pengurus dapat mengetahui jalannya uasah.

6. Menggerakkan Manajer Koperasi.