Normalisasi Nilai Karakteristik Teknis

5.5. Pembuatan Model Optimisasi QFD

Langkah ini merupakan tahap menghasilkan model optimasi setelah dilakukan analisis kuantitaif Kano. Tahapan lebih lengkap dapat dijabarkan sebagai berikut.

5.5.1. Normalisasi Nilai Karakteristik Teknis

Pada tahap ini, nilai karakteristik teknis dinormalisasi untuk mengubah nilai teknis menjadi level pemenuhan karaktristik teknis. Proses normalisasi dilaksanakan dengan terlebih dahulu mengubah karakteristik-karakteristik teknis yang diperoleh dari QFD menjadi peubah x seperti terlihat pada Tabel 5.31. Tabel 5.31. Peubah Karakteristik Teknis Nama Karakteristik Teknis x i Efisiensi Desain x 1 Maintainable Design x 2 Ukuran Komponen x 3 Standarisasi Struktur Komponen x 4 Durability x 5 Sumber: Hasil pengumpulan data Dari Tabel 5.31. dapat dilihat peubah karakteristik teknis. Nilai karakteristik teknis sendiri terdiri dari dua bagian yaitu nilai karakteristik teknis diskrit dan kontinu. Karakteristik teknis diskrit yaitu Durability. karakteristik teknis diskrit dapat dinormalisasi menurut persamaan 3.13 dan 3.14. Karakteristik teknis diskrit yaitu Ukuran Komponen, efisiensi desain, Maintainable Design dan Standarisasi Struktur komponen dimana nilai nilai minimum yang digunakan berasal dari hasil observasi dan wawancara dengan pihak perusahaan hasil normalisasi kontinu dapat dilihat pada Tabel 5.33. Universitas Sumatera Utara Hasil normalisasi untuk karakteristik teknis yang diskrit dapat dilihat pada Tabel 5.32. Tabel 5.32. Normalisasi EC Diskrit Nama ECs Pilihan Opsi Durability x 5 Opsi 1 : 3 Tahun x 51 = 0,15 Opsi 2 : 10 Tahun x 52 = 0,50 Opsi 3 : 15 Tahun x 53 = 0,75 Opsi 4 : 20 Tahun x 54 = 1 Sumber: Hasil pengumpulan data Contoh Perhitungan Normalisasi EC diskrit untuk Durability x 51 yaitu : Jumlah minimum durability = 3 tahun Jumlah maksimum durability = 20 tahun Maka nilai x 51 = tahun tahun 20 3 = 0,15 Hasil normalisasi untuk karakteristik teknis yang kontinu dapat dilihat pada Tabel 5.33. Tabel 5.33. Normalisasi EC Kontinu Nama Engineering Characteristic EC Nilai Teknis EC Minimum Nilai Teknis EC Maksimum Grup Efisiensi Desain 60 100 Positif Maintainable Design 50 100 Positif Ukuran Komponen 45 100 Positif Standarisasi Struktur Komponen 40 100 Positif Sumber: Hasil pengumpulan data

5.5.2. Normalisasi Matriks R

Dokumen yang terkait

Aplikasi Integrasi Metode Fuzzy Servqual dan Quality Function Deployment (QFD) Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan (Studi Kasus: SMP Swasta Cinta Rakyat 3 Pematangsiantar)

10 125 85

Perbaikan Rancangan Produk dengan Metode Concurrent Function Deployment dan TRIZ

3 100 53

Penerapan Metode Kano, Quality Function Deployment Dan Value Engineering Untuk Peningkatan Mutu Produk Sarung Tangan Karet

11 73 101

Aplikasi Kansei Engineering Dan Quality Function Deployment (QFD) Serta Teoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadatch (TRIZ) Untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Rumah Sakit Pada Instalasi Hemodialisis

9 92 70

Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen Menggunakan Metode Quality Function Deployment (Qfd); (Studi Kasus Japanese Mathematics Center Sakamoto Method Cabang Multatuli Medan)

8 152 80

Strategi Perbaikan Kualitas Pelayanan Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) dan Pendekatan Blue Ocean Strategy di LotteMart Wholesale Medan

13 167 189

Integrasi Aplikasi Metode Quality Function Deployment (QFD) dengan Blue Ocean Strategy (BOS) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Hotel, Studi Kasus: Hotel Grand Angkasa Internasional Medan

15 91 169

Rancangan Penggiling Buah Kopi Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) untuk Meningkatkan Produktivitas (Studi Kasus di UKM Tani Bersama

4 70 111

Perbaikan Rancangan Produk Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Design For Manufacturing And Assembly

10 99 227

Optimasi Kepuasan Konsumen dengan Integrasi Penerapan Model Kano dan Quality Function Deployment (QFD)

0 0 23