Sejarah Singkat Perusahaan Ruang Lingkup Bidang Usaha Letak Geografi Perusahaan Daerah Pemasaran Safety and Fire Protection

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Singkat Perusahaan

PT Ivana Mery Lestari Matras adalah salah satu produsen spring bed yang berada di Medan dimana perusahaan berdiri pada tahun 1997 dan langsung disahkan sebagai perusahaan berbadan hukum dalam bentuk perseroan terbatas PT. Pembangunan usaha sudah dimulai sejak tahun 1995. Perusahaan ini merupakan usaha milik keluarga yang terus melaksanakan mekanisme regenerasi untuk menjalankan usaha hingga saat ini. Lokasi perusahaan tidak berubah sejak perusahaan didirikan. Perusahaan ini bergerak di bidang manufaktur yaitu memproduksi spring bed dengan merk Merryland, Meldaland, Belini, Pinoccio, dan Best Dream.

2.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha

PT Ivana Mery Lestari Matras merupakan perusahaan yang khusus memproduksi spring bed. Perusahaan ini memproduksi berdasarkan make to stock dimana persediaan ditentukan berdasarkan peramalan potensi permintaan pelanggan terhadap produk jadi. Ukuran-ukuran spring bed yang diproduksi oleh PT Ivana Mery Lestari Matras terdiri dari spring bed 3 feet, spring bed 4 feet, spring bed 5 feet, dan spring bed 6 feet. Universitas Sumatera Utara

2.3. Letak Geografi Perusahaan

PT Ivana Mery Lestari Matras berlokasi di Jalan Gambir Pasar VIII No. 92 Kecamatan Percut Sei Tuan, Tembung, Medan, Sumatera Utara.

2.4. Daerah Pemasaran

PT Ivana Mery Lestari Matras melakukan pemasaran hasil produksi perusahaan berfokus pada wilayah Provinsi Sumatera Utara. Perusahaan melakukan perjanjian langsung dengan toko dimana harga produk disesuaikan dengan harga yang dijual toko ke masyarakat. Perusahaan tidak menggunakan agen dalam menjual produk yang dihasilkan jadi setiap toko yang ingin menjual produk dari perusahaan dapat juga melakukan penjualan produk dari perusahaan spring bed lain.

2.5. Organisasi dan Manajemen Perusahaan

2.5.1. Struktur Organisasi

Elemen kunci setiap organisasi ialah manusia, struktur organisasi, prosedur operasi, politik dan budaya organisasi tersebut. Organisasi mengkordinasikan pekerjaan melalui hierarki yang sekaligus menggambarkan tingkat kewenangantanggung jawab dan prosedur operasi standar. Hierarki organisasi yang ada pada tingkat atas adalah para manajer, profesional, dan teknikal staf sedangkan pada tingkatan bawah adalah para operator. Universitas Sumatera Utara PT Ivana Mery Lestari Matras menggunakan struktur organisasi lini dan staff karena dalam hubungan lini, bawahan hanya menerima tugas, tanggung jawab, dan wewenang serta haknya dari atasan. Sedangkan dalam hubungan staff karena terdapat direktris yang berfungsi sebagai advicer atau penasehat untuk perusahaan tersebut. Pembagian tugas dalam perusahaan ini diberikan berdasarkan keahlian maupun spesialisasi yang dimilikinya sehingga pekerjaan dapat dilaksanakan dengan baik. Perusahaan ini memiliki perencanaan dan perbaikan usulan yang telah dibuat untuk memajukan perusahaan. Pencapaian keberhasilan perusahaan dapat tercapai apabila setiap individu dalam organisasi mempunyai tugas dan tanggung jawabnya masing-masing. Struktur organisasi dari PT Ivana Mery Lestari Matras dapat dilihat pada Gambar 2.1. Universitas Sumatera Utara Sumber :PT Ivana Mery Lestari Matras Gambar 2.1. Struktur Organisasi PT Ivana Mery Lestari Matras Universitas Sumatera Utara

2.5.2. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab

Uraian tugas dari masing-masing jabatan pada PT Ivana Mery Lestari Matras adalah sebagai berikut: 1. Direktur a. Memiliki tanggung jawab terhadap segala kebijakan yang terdapat di perusahaan. b. Memiliki tanggung jawab untuk penandatanganan berkas-berkas perusahaan. c. Memiliki tanggung jawab terhadap semua operasional kegiatan yang terdapat di perusahaan dalam jangka pendek maupun jangka panjang. 2. General Manager a. Memiliki tanggung jawab untuk pengawasan semua operasional kegiatan yang terdapat di perusahaan. b. Memiliki tanggung jawab untuk memberikan pengarahan kerja kepada manager disetiap sektor perusahaan. c. Memiliki tanggung jawab untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja perusahaan. 3. Manager Human Resource Development a. Memiliki tanggung jawab terhadap seluruh kegiatan administrasi perusahaan. b. Memiliki tanggung jawab untuk penyusunan dan penetapan kebijakan dalam pengembangan SDM perusahaan. Universitas Sumatera Utara c. Memiliki tanggung jawab untuk melakukan penyeimbangan kinerja SDM yang ada dengan anggaran biaya yang diberikan. 4. Marketing a. Memiliki tanggung jawab terhadap pengawasan segala kegiatan penjualan dan pengiriman produk di perusahaan. b. Memiliki tanggung jawab untuk melakukan survei pasar dalam hal mengetahui kebutuhan dan keinginan konsumen serta posisi perusahaan dibanding dengan perusahaan sejenis terkait produk yang dihasilkan. 5. Manager Financial and Accounting a. Memiliki tanggung jawab terhadap segala kegiatan pembelian yang terjadi di perusahaan. b. Memiliki tanggung jawab untuk melakukan perencanaan terhadap sistem keuangan dari perusahaan serta pengawasan terhadap semua transaksi keuangan yang terjadi di perusahaan. 6. Technology Maintenance Memiliki tanggung jawab untuk mengawasi semua sistem dan perawatan teknologi yang terdapat di perusahaan 7. Logistik Memiliki tanggung jawab untuk mengawasi dan membuat laporan kegiatan pergudangan termasuk kegiatan pemasukan dan pengeluaran bahan di perusahaan. Universitas Sumatera Utara 8. Manager Produksi Memiliki tanggung jawab untuk mengawasi unit hasil produksi berdasarkan spesifikasi perusahaan serta standar mutu yang digunakan. 9. Pembelian Memiliki tanggung jawab untuk mengawasi dan membuat laporan kegiatan pembelian. 10. Design Memiliki tanggung jawab untuk membuat rancangan jenis produk spring bed baru yang disesuaikan dengan hasil survei keinginan dan kebutuhan konsumen.

2.5.3. Jumlah Tenaga Kerja pada Perusahaan

Data jumlah tenaga kerja pada PT Ivana Mery Lestari Matras dapat dilihat pada Tabel 2.1. Tabel 2.1. Jumlah Tenaga Kerja PT Ivana Mery Lestari Matras No Jabatan Jumlah 1 Direktur 1 2 General Manager 1 3 Manager HRD 1 4 Manager Financial and Accounting 1 5 Marketing 2 6 Manager Produksi 1 7 Design 1 8 Logistik 1 9 Technology Maintenance 1 10 Pembelian 1 11 Karyawan Bagian Produksi 36 12 Security 1 Universitas Sumatera Utara Tabel 2.1. Jumlah Tenaga Kerja PT Ivana Mery Lestari Matras No Jabatan Jumlah 13 Karyawan Barang Jadi 8 Sumber: PT Ivana Mery Lestari Matras

2.5.4. Jam Kerja

Jam kerja pada PT Ivana Mery Lestari Matras adalah satu shift saja dari hari Senin-Sabtu, dengan rincian sebagai berikut: a. Jam Kerja I : 08.30 - 12.00 WIB b. Istirahat : 12.00 – 13.00 WIB b. Jam Kerja II : 13.00 - 17.00 WIB PT Ivana Mery Lestari Matras memiliki jam lembur overtime. Kegiatan lembur overtime dilakukan untuk pemenuhan permintaan agar produk bisa diterima oleh konsumen sesuai dengan kesepakatan transaksi yang dilakukan. Lembur dilakukan dengan penambahan waktu kerja yang disesuaikan dengan jumlah permintaan produk.

2.5.5. Sistem Pengupahan

Sistem pengupahan pada PT. Ivana Mery Lestari Matras terdapat 2 jenis pengupahan yaitu harian dan bulanan. Sistem pengupahan harian diberikan kepada operator bagian produksi dilakukan per hari kerja dimana waktu pembayaran dilakukan setiap hari Sabtu. Upah harian operator disesuaikan dengan lama kerja dengan rata-rata upah yang diperoleh Rp.40.000hari. Upah lembur juga disesuaikan dengan lama kerja dengan upah yang sama dengan upah harian Universitas Sumatera Utara dibagi dengan jam lembur dan sistem pengupahan bulanan diberikan kepada karyawan yang bekerja didalam struktur organisasi perusahaan.

2.6. Mesin dan Peralatan

2.6.1. Mesin Produksi

Mesin-mesin yang digunakan dalam melaksanakan kegiatan produksi spring bed di PT Ivana Mery Lestari Matras yaitu: 1. Automatic spring coiling machine Mesin Automatic spring coiling machine memiliki dimensi 250 cm x 560 cm yang memiliki fungsi untuk mengubah kawat 2,24 mm menjadi per bulat atau per spring. 2. Mesin Assembler Mesin Assembler memiliki dimensi 170 cm x 470 cm yang digunakan untuk menyatukan per spring yang telah dibentuk pada mesin inject mejadi bentuk balok. 3. Mesin Quilting Mesin Quilting memiliki dimensi 540 cm x 950 cm yang digunakan untuk menghasilkan kain quilt. Proses dimulai dari penyatuan kain bermotif dengan busa dilanjutkan dengan pembentukkan pola yang dilakukan secara terkomputerisasi. Universitas Sumatera Utara 4. Mesin Obras Mesin obras memiliki dimensi 234 cm x 280 cm yang digunakan untuk menjahit kain quilt yang akan dipasangkan pada spring bed, menjahit kain quilt pada divan, menjahit kain quilt pada tabung, dan menjahit kain blacu. 5. Mesin Corner Mesin Corner memiliki dimensi 158 cm x 250 cm yang berfungsi untuk menjahit kain list yang digunakan sebagai penyambung antara bagian badan kain dengan bagian tabung kain. 6. Gun HR 22 Gun HR 22 berfungsi sebagai perekat rangka matras dengan kain hard pad agar tidak terlepas. 7. Gun CL-73 Gun CL-73 berfungsi pada proses perakitan per M dengan tujuan menguatkan konstruksi per rakitan serta untuk menambah kekuatan tekan pada per rakitan. 8. Gun Etona Staples 3001 J Gun Etona Staples 3001 J berfungsi pada proses pembuatan sandaran spring bed dan pembuatan divan. 9. Mesin Penghancur Mesin penghancur berfungsi sebagai mesin penghancur sisa produksi berupa kain, busa, dan kain quilt yang dapat dimanfaatkan kembali dengan pembentukan ulang. Universitas Sumatera Utara 10. Mesin Pencampur Mesin pencampur berfungsi untuk mencampur hasil sisa produksi yang telah dihancurkan pada mesin penghancur. Bahan tersebut dicampur dengan lateks di dalam mesin pencampur, kemudian dimasukkan ke dalam wadah press untuk dilakukan proses pengepresan.

2.6.2. Peralatan

Peralatan yang digunakan pada PT Ivana Mery Lestari Matras adalah alat- alat yang digunakan secara manual untuk membantu proses produksi, antara lain yaitu alat meteran, gunting, tang potong, parang, dan martil.

2.6.3. Utilitas

Utilitas dalam sebuah pabrik adalah unit pembantu produksi yang tidak terlibat secara langsung terhadap bahan baku, tetapi penunjang proses agar produksi dapat berjalan lancar. Utilitas yang terdapat pada PT Ivana Mery Lestari Matras yaitu : 1. Perusahaan membutuhkan energi listrik sekitar 30.000 kWH per bulannya yang diperoleh dari PLN. 2. Perusahaan menggunakan air sekitar 100 m 3 per bulannya dari PDAM Tirtanadi untuk menunjang kegiatan proses produksi dan kebutuhan karyawan. Universitas Sumatera Utara

2.7. Safety and Fire Protection

Safety and Fire Protection di Ivana Mery Lestari Matras telah didukung oleh sarana dan prasarana yang disediakan oleh perusahaan yaitu kegiatan keselamatan kerja yang dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri APD seperti helm, sarung tangan dan masker. Penanggulangan bahaya kebakaran perusahaan menggunakan alat pemadam api protector.

2.8. Limbah

Dokumen yang terkait

Aplikasi Integrasi Metode Fuzzy Servqual dan Quality Function Deployment (QFD) Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan (Studi Kasus: SMP Swasta Cinta Rakyat 3 Pematangsiantar)

10 125 85

Perbaikan Rancangan Produk dengan Metode Concurrent Function Deployment dan TRIZ

3 100 53

Penerapan Metode Kano, Quality Function Deployment Dan Value Engineering Untuk Peningkatan Mutu Produk Sarung Tangan Karet

11 73 101

Aplikasi Kansei Engineering Dan Quality Function Deployment (QFD) Serta Teoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadatch (TRIZ) Untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Rumah Sakit Pada Instalasi Hemodialisis

9 92 70

Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen Menggunakan Metode Quality Function Deployment (Qfd); (Studi Kasus Japanese Mathematics Center Sakamoto Method Cabang Multatuli Medan)

8 152 80

Strategi Perbaikan Kualitas Pelayanan Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) dan Pendekatan Blue Ocean Strategy di LotteMart Wholesale Medan

13 167 189

Integrasi Aplikasi Metode Quality Function Deployment (QFD) dengan Blue Ocean Strategy (BOS) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Hotel, Studi Kasus: Hotel Grand Angkasa Internasional Medan

15 91 169

Rancangan Penggiling Buah Kopi Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) untuk Meningkatkan Produktivitas (Studi Kasus di UKM Tani Bersama

4 70 111

Perbaikan Rancangan Produk Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Design For Manufacturing And Assembly

10 99 227

Optimasi Kepuasan Konsumen dengan Integrasi Penerapan Model Kano dan Quality Function Deployment (QFD)

0 0 23