Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Objek Penelitian Kerangka Konseptual Penelitian Defenisi Variabel Operasional

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif 17 . Disebut sebagai penelitian deskriptif karena penelitian ini bertujuan untuk mencandra atau mendeskripsikan secara sistematik, faktual, dan akurat tentang fakta-fakta dan sifat-sifat suatu objek. Jenis penelitian deskriptif yang dimaksud adalah penelitian survei. Penelitian ini disebut penelitian survei karena penelitian ini dilakukan pengumpulan data dan informasi secara langsung dari orang-orang yang menggunakan produk kasur pegasspring bed.

4.2. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di PT Ivana Merry Lestari Matras yang bergerak dalam bidang produksi kasur pegasspring bed. Perusahaan ini berlokasi di Jl. Gambir Pasar VIII Medan. Penelitian ini dilaksanakan selama 5 bulan.

4.3. Objek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah konsumen pengguna produk kasur pegasspring bed. 17 Sinulingga, Sukaria. 2011. Metodologi Penelitian. USU press. Hal : 24 Universitas Sumatera Utara

4.4. Kerangka Konseptual Penelitian

Suatu penelitian dapat dilaksanakan apabila tersedianya sebuah perancangan kerangka berpikir yang baik sehingga langkah-langkah penelitian lebih sistematis. Kerangka berpikir inilah yang merupakan landasan awal dalam melaksanakan penelitian. Adapun kerangka berpikir penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 4.1.

4.5. Defenisi Variabel Operasional

Definisi operasional adalah penjelasan definisi dari variabel yang telah dipilih oleh peneliti. Defenisi operasional penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 4.1. Tabel 4.1. Defenisi Operasional Penelitian No Variabel Defenisi Alat Ukur 1 Attractive tingkat kepuasan konsumen akan meningkat sampai tinggi dengan meningkatnya kinerja atribut. Akan tetapi penurunan kinerja atribut tidak akan menurunkan tingkat kepuasan. - Kuesioner - Wawancara dengan konsumen 2 Must Be konsumen menjadi tidak puas apabila kinerja dari atribut yang bersangkutan rendah. Tetapi kepuasan konsumen tidak akan meningkat jauh diatas netral meskipun kinerja dari atribut tersebut tinggi. - Kuesioner - Wawancara dengan konsumen Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1. Defenisi Operasional Penelitian Lanjutan No Variabel Defenisi Alat Ukur 3 One Dimensional tingkat kepuasan konsumen berhubungan linear dengan kinerja atribut, sehingga kinerja atribut yang tinggi akan mengakibatkan tingginya kepuasan konsumen pula. - Kuesioner - Wawancara dengan konsumen 4 Indefferent Tingkat kepuasan konsumen tidak akan berpengaruh apabila atribut ada maupun tidak ada. - Kuesioner - Wawancara dengan konsumen 5 Reverse Tingkat kepuasan dapat menurun apabila atribut terpenuhi atau dengan menurunkan kinerja atribut justru akan meningkatkan tingkat kepuasan konsumen. - Kuesioner - Wawancara dengan konsumen 6 Questionable Tingkat kepuasan tidak terdefinisikan karena merupakan atribut yang ditanyakan tidak dimengerti oleh konsumen. - Kuesioner - Wawancara dengan konsumen Sumber :eprints.undip.ac.id32919 Universitas Sumatera Utara Keinginan Konsumen Fungsi Tujuan Karakteristik Teknis Produk spring bed Optimasi Kepuasan Fungsi Pembatas Attractive Must Be One dimensional Kelenturan PegasCoil Ketebalan Matras Ukuran Bahan sandaran Model sandaran Daya Tahan Warna matras Bahan rangka divan Indifferent Reverse Questionable Gambar 4.1. Kerangka Konseptual Penelitian Universitas Sumatera Utara I-83 4.6. Variabel Penelitian Variabel-variabel yang terdapat dalam penelitian ini adalah: 1. Variabel Independen Variabel bebas merupakan variabel penelitian yang mempengaruhi dan menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah: a. Keinginan Konsumen Keinginan konsumen didefinisikan sebagai bentuk produk yang diinginkan oleh konsumen b. Karakteristik Teknis Karakteristik teknis produk didefinisikan sebagai respon teknis yang dilaksanakan perusahaan atas bentuk spesifikasi produk kasur pegasspring bed yang diinginkan oleh konsumen pengguna produk. 2. Variabel Intervening Variabel Intervening dalam penelitian ini yakni fungsi kepuasan konsumen dan fungsi pembatas pada model optimasi. Variabel Fungsi kepuasan konsumen dapat diukur dari variabel bebas keinginan konsumen terhadap produk kasur pegasspring bed yang dikuantifikasikan dengan model kano dan pada House of Quality , berdasarkan constraint derajat hubungan antar variabel-variabel karakteristik teknis, derajat hubungan antar variabel keinginan konsumen dengan variabel karakteristik teknis, skor kepuasan pesaing, dan target technical dapat ditentukan besarnya nilai karakteristik yang optimal. Universitas Sumatera Utara 3. Variabel Dependen Variabel dependen Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil optimasi yang dihasilkan dari variabel interverning dimana variabel dependen merupakan tujuan dari penelitian ini.

4.7. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

Aplikasi Integrasi Metode Fuzzy Servqual dan Quality Function Deployment (QFD) Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan (Studi Kasus: SMP Swasta Cinta Rakyat 3 Pematangsiantar)

10 125 85

Perbaikan Rancangan Produk dengan Metode Concurrent Function Deployment dan TRIZ

3 100 53

Penerapan Metode Kano, Quality Function Deployment Dan Value Engineering Untuk Peningkatan Mutu Produk Sarung Tangan Karet

11 73 101

Aplikasi Kansei Engineering Dan Quality Function Deployment (QFD) Serta Teoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadatch (TRIZ) Untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Rumah Sakit Pada Instalasi Hemodialisis

9 92 70

Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen Menggunakan Metode Quality Function Deployment (Qfd); (Studi Kasus Japanese Mathematics Center Sakamoto Method Cabang Multatuli Medan)

8 152 80

Strategi Perbaikan Kualitas Pelayanan Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) dan Pendekatan Blue Ocean Strategy di LotteMart Wholesale Medan

13 167 189

Integrasi Aplikasi Metode Quality Function Deployment (QFD) dengan Blue Ocean Strategy (BOS) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Hotel, Studi Kasus: Hotel Grand Angkasa Internasional Medan

15 91 169

Rancangan Penggiling Buah Kopi Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) untuk Meningkatkan Produktivitas (Studi Kasus di UKM Tani Bersama

4 70 111

Perbaikan Rancangan Produk Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Design For Manufacturing And Assembly

10 99 227

Optimasi Kepuasan Konsumen dengan Integrasi Penerapan Model Kano dan Quality Function Deployment (QFD)

0 0 23