Mesin Produksi Mesin dan Peralatan

dibagi dengan jam lembur dan sistem pengupahan bulanan diberikan kepada karyawan yang bekerja didalam struktur organisasi perusahaan.

2.6. Mesin dan Peralatan

2.6.1. Mesin Produksi

Mesin-mesin yang digunakan dalam melaksanakan kegiatan produksi spring bed di PT Ivana Mery Lestari Matras yaitu: 1. Automatic spring coiling machine Mesin Automatic spring coiling machine memiliki dimensi 250 cm x 560 cm yang memiliki fungsi untuk mengubah kawat 2,24 mm menjadi per bulat atau per spring. 2. Mesin Assembler Mesin Assembler memiliki dimensi 170 cm x 470 cm yang digunakan untuk menyatukan per spring yang telah dibentuk pada mesin inject mejadi bentuk balok. 3. Mesin Quilting Mesin Quilting memiliki dimensi 540 cm x 950 cm yang digunakan untuk menghasilkan kain quilt. Proses dimulai dari penyatuan kain bermotif dengan busa dilanjutkan dengan pembentukkan pola yang dilakukan secara terkomputerisasi. Universitas Sumatera Utara 4. Mesin Obras Mesin obras memiliki dimensi 234 cm x 280 cm yang digunakan untuk menjahit kain quilt yang akan dipasangkan pada spring bed, menjahit kain quilt pada divan, menjahit kain quilt pada tabung, dan menjahit kain blacu. 5. Mesin Corner Mesin Corner memiliki dimensi 158 cm x 250 cm yang berfungsi untuk menjahit kain list yang digunakan sebagai penyambung antara bagian badan kain dengan bagian tabung kain. 6. Gun HR 22 Gun HR 22 berfungsi sebagai perekat rangka matras dengan kain hard pad agar tidak terlepas. 7. Gun CL-73 Gun CL-73 berfungsi pada proses perakitan per M dengan tujuan menguatkan konstruksi per rakitan serta untuk menambah kekuatan tekan pada per rakitan. 8. Gun Etona Staples 3001 J Gun Etona Staples 3001 J berfungsi pada proses pembuatan sandaran spring bed dan pembuatan divan. 9. Mesin Penghancur Mesin penghancur berfungsi sebagai mesin penghancur sisa produksi berupa kain, busa, dan kain quilt yang dapat dimanfaatkan kembali dengan pembentukan ulang. Universitas Sumatera Utara 10. Mesin Pencampur Mesin pencampur berfungsi untuk mencampur hasil sisa produksi yang telah dihancurkan pada mesin penghancur. Bahan tersebut dicampur dengan lateks di dalam mesin pencampur, kemudian dimasukkan ke dalam wadah press untuk dilakukan proses pengepresan.

2.6.2. Peralatan

Dokumen yang terkait

Aplikasi Integrasi Metode Fuzzy Servqual dan Quality Function Deployment (QFD) Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan (Studi Kasus: SMP Swasta Cinta Rakyat 3 Pematangsiantar)

10 125 85

Perbaikan Rancangan Produk dengan Metode Concurrent Function Deployment dan TRIZ

3 100 53

Penerapan Metode Kano, Quality Function Deployment Dan Value Engineering Untuk Peningkatan Mutu Produk Sarung Tangan Karet

11 73 101

Aplikasi Kansei Engineering Dan Quality Function Deployment (QFD) Serta Teoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadatch (TRIZ) Untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Rumah Sakit Pada Instalasi Hemodialisis

9 92 70

Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen Menggunakan Metode Quality Function Deployment (Qfd); (Studi Kasus Japanese Mathematics Center Sakamoto Method Cabang Multatuli Medan)

8 152 80

Strategi Perbaikan Kualitas Pelayanan Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) dan Pendekatan Blue Ocean Strategy di LotteMart Wholesale Medan

13 167 189

Integrasi Aplikasi Metode Quality Function Deployment (QFD) dengan Blue Ocean Strategy (BOS) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Hotel, Studi Kasus: Hotel Grand Angkasa Internasional Medan

15 91 169

Rancangan Penggiling Buah Kopi Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) untuk Meningkatkan Produktivitas (Studi Kasus di UKM Tani Bersama

4 70 111

Perbaikan Rancangan Produk Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Design For Manufacturing And Assembly

10 99 227

Optimasi Kepuasan Konsumen dengan Integrasi Penerapan Model Kano dan Quality Function Deployment (QFD)

0 0 23