Analisis Kuantitatif Model Kano Menghitung Nilai DS dan CS

responden pada umunnya tidak jatuh dalam kategori ini. Pada umumnya skor Q menandakan bahwa pertanyaan yang diutarakan salah, atau bahwa orang yang diwawancarai salah paham terhadap pertanyaan atau memberi tanda pada jawaban yang salah. Pada literatur, tidak ada kriteria produk yang menerima katagori Q yang lebih tinggi dari 2. Jika jawaban termasuk dalam kategori R, fitur produk tidak diinginkan oleh pelanggan. Misalnya, ketika menawarkan wisata liburan dengan baik mungkin beberapa segmen pelanggan tertentu ingin direncanakan kegiatan persiapan setiap hari, sementara yang lain akan tidak menyukainya.

3.8.6. Analisis Kuantitatif Model Kano

Berdasarkan hasil survey yang dilakukan, analisis kuantitaif model kano kemudian dilakukan dengan empat langkah sebagai berikut: menghitung nilai CS dan DS, menentukan titik DS dan CS, plotting kurva hubungan antar kepuasan pelanggan dengan pemenuhan CR S-CR dan kemudian mengidentifikasi fungsi hubungan S-CR seperti diilustrasikan pada Gambar 3.4. Analisis kuantitatif dimulai dengan hasil survey dari kuesioner Kano, kemudian diteruskan untuk mempergunakan hasil yang diperoleh ke diagram Kano. Dengan cara ini, model Kano telah dikuantifikasikan untuk analisis lebih lanjut pada model optimisasi QFD. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.3. Empat Langkah Analisis Kuantitatif Model Kano Sumber: Wang Ting. 2008

3.8.7. Menghitung Nilai DS dan CS

Berger dkk. 1993 mengidentifikasi dua nilai penting dari kuesioner Kano untuk analisis kuantitatif : Kepuasan Pelanggan Customer Satisfaction CS dan ketidakpuasan Pelanggan Customer DissatisfactionDS. CS mengidentifikasikan bahwa kepuasan konsumen akan semakin meningkat jika perusahaan baik pada Keinginan Konsumen Customer Requirement CR tersebut sebaliknya DS mengidentifikasikan bahwa ketidakpuasan konsumen akan semakin meningkat apabila perusahaan memenuhi CR tersebut. Kedua nilai tersebut dihitung dengan Universitas Sumatera Utara persamaan 3.1 dan 3.2 dimana f A merepresentasikan jumlah respon pelanggan sebagai atribut attractive dan f O untuk one-dimensional, f M untuk must-be dan f I untuk indifferent. Atribut Indifferent, reverse, dan questionable tidak dimasukan dalam analisis karena memiliki pengaruh yang sangat rendah pada kepuasan konsumen. Sebagai contoh, nilai CS dan DS dihitung seperti di bawah ini. Dengan cara yang sama nilai CS dan DS untuk CR 2 dan CR 3 dihitung seperti yang ditunjukan pada Tabel 3.1. Tabel 3.3. Perhitungan Nilai CS dan DS CRs A O M I Kano Kategori CS DS 1 76 10 6 3 A 0,91 -0,17 2 8 81 4 1 O 0,95 -0,90 3 4 13 69 7 M 0,18 -0,88 Sumber : International Working Seminar on Production Economics, InnsbruckIglsAustria Universitas Sumatera Utara

3.8.8. Menentukan Titik CS dan DS

Dokumen yang terkait

Aplikasi Integrasi Metode Fuzzy Servqual dan Quality Function Deployment (QFD) Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan (Studi Kasus: SMP Swasta Cinta Rakyat 3 Pematangsiantar)

10 125 85

Perbaikan Rancangan Produk dengan Metode Concurrent Function Deployment dan TRIZ

3 100 53

Penerapan Metode Kano, Quality Function Deployment Dan Value Engineering Untuk Peningkatan Mutu Produk Sarung Tangan Karet

11 73 101

Aplikasi Kansei Engineering Dan Quality Function Deployment (QFD) Serta Teoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadatch (TRIZ) Untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Rumah Sakit Pada Instalasi Hemodialisis

9 92 70

Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen Menggunakan Metode Quality Function Deployment (Qfd); (Studi Kasus Japanese Mathematics Center Sakamoto Method Cabang Multatuli Medan)

8 152 80

Strategi Perbaikan Kualitas Pelayanan Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) dan Pendekatan Blue Ocean Strategy di LotteMart Wholesale Medan

13 167 189

Integrasi Aplikasi Metode Quality Function Deployment (QFD) dengan Blue Ocean Strategy (BOS) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Hotel, Studi Kasus: Hotel Grand Angkasa Internasional Medan

15 91 169

Rancangan Penggiling Buah Kopi Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) untuk Meningkatkan Produktivitas (Studi Kasus di UKM Tani Bersama

4 70 111

Perbaikan Rancangan Produk Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Design For Manufacturing And Assembly

10 99 227

Optimasi Kepuasan Konsumen dengan Integrasi Penerapan Model Kano dan Quality Function Deployment (QFD)

0 0 23