1 Ukuran spring bed
2 Ketebalan matras spring bed
3 Warna matras spring bed
4 Kelenturan pegascoil spring bed
5 Model sandaran spring bed
6 Bahan sandaran spring bed
7 Bahan rangka divan spring bed
8 Daya tahan spring bed
6.4.1. Analisis Tingkat Kepentingan Customer Requirement CR
Tingkat kepentingan konsumen didapat dengan menggunakan kuisioner. Hasil rekapitulasi tingkat kepentingan konsumen dapat dilihat pada Tabel 6.4.
Tabel 6.4. Penilaian Tingkat Kepentingan Customer Requirement CR
Atribut Tingkat Kepentingan Relatif
Ukuran 1,8 m x 2 m 0.1248
Ketebalan matras 30 cm 0.1187
Warna matras putih 0.1287
Kelenturan PegasCoil tinggi 0.1262
Bahan Sandaran kayu meranti 0.1213
Bahan rangka Divan kayu jati 0.1263
Daya Tahan 10 tahun 0.1315
Sumber: Hasil Pengolahan Data
Berdasarkan Tabel 6.4. dapat dilihat bahwa atribut yang memiliki tingkat kepentingan paling tinggi adalah “daya tahan 0,1315’ sehingga perusahaan harus
memberikan perhatian lebih mengenai atribut tersebut karena atibut ini sangat penting dimata konsumen.
Universitas Sumatera Utara
6.4.2. Analisis Planning Matrix
Penentuan Planning Matrix dikerjakan dengan melihat nilai kepuasan konsumen terhadap atribut-atribut produk yang diberikan. Rekapitulasi tingkat
kepuasan dapat dilihat pada Tabel 6.5.
Tabel 6.5. Penilaian Tingkat Kepuasan Atribut Atribut
Tingkat Kepuasan Peringkat
Ukuran 1,8 m x 2 m 0,5558
7 Ketebalan matras 30 cm
0,5667 6
Warna matras putih 0,5940
1 Kelenturan PegasCoil tinggi
0,5700 5
Bahan Sandaran kayu meranti 0,5784
4 Bahan rangka Divan kayu jati
0,5829 2
Daya Tahan 10 tahun 0,5820
3
Sumber: Hasil Pengolahan Data
Berdasarkan Tabel 6.5. dapat dilihat bahwa atribut yang memiliki tingkat kepuasan paling tinggi adalah “warna matras putih 0.5940” sedangkan Atribut
yang memiliki tingkat kepuasan paling rendah adalah “Ukuran 1,8 m x 2 m 0,5558”. Kepuasan konsumen terhadap atribut yang diberikan secara rata-rata
cukup baik hal ini ditandai dengan selisih antara kepuasan peringkat 1 dan 7 sebesar 0,0382 hal ini harus dijaga oleh perusahaan agar konsumen tidak beralih
ke produk lain sehingga perusahaan harus terus berinovasi.
6.4.3. Analisis Technical Matrix
Penentuan technical matrix
ditentukan berdasarkan hasil wawancara dari pihak perusahaan terhadap karakteristis teknis produk. Hasil perhitungan technical
matrix menunjukkan bahwa efisiensi desain dan standarisasi struktur komponen
Universitas Sumatera Utara
memiliki nilai yang tinggi sehingga perlu diperhatikan oleh perusahaan dan dapat segera ditemukan solusi yang tepat dalam mengatasi masalah tersebut.
6.5. Analisis Model Optimisasi QFD