Normalisasi Matriks R Pembuatan Model Optimisasi QFD

Hasil normalisasi untuk karakteristik teknis yang diskrit dapat dilihat pada Tabel 5.32. Tabel 5.32. Normalisasi EC Diskrit Nama ECs Pilihan Opsi Durability x 5 Opsi 1 : 3 Tahun x 51 = 0,15 Opsi 2 : 10 Tahun x 52 = 0,50 Opsi 3 : 15 Tahun x 53 = 0,75 Opsi 4 : 20 Tahun x 54 = 1 Sumber: Hasil pengumpulan data Contoh Perhitungan Normalisasi EC diskrit untuk Durability x 51 yaitu : Jumlah minimum durability = 3 tahun Jumlah maksimum durability = 20 tahun Maka nilai x 51 = tahun tahun 20 3 = 0,15 Hasil normalisasi untuk karakteristik teknis yang kontinu dapat dilihat pada Tabel 5.33. Tabel 5.33. Normalisasi EC Kontinu Nama Engineering Characteristic EC Nilai Teknis EC Minimum Nilai Teknis EC Maksimum Grup Efisiensi Desain 60 100 Positif Maintainable Design 50 100 Positif Ukuran Komponen 45 100 Positif Standarisasi Struktur Komponen 40 100 Positif Sumber: Hasil pengumpulan data

5.5.2. Normalisasi Matriks R

norm Matriks R yang terletak di HOQ harus dinormalisasi dengan menggunakan pendekatan Wasserman sebelum memasukkannya ke dalam model optimisasi Universitas Sumatera Utara QFD. Langkah pertama adalah mengubah matriks korelasi di atap HOQ pada Gambar 5.9. Proses perhitungan untuk pengubahan matriks korelasi di atap HoQ menjadi unit vektor {vk} adalah dengan mengubah skor-skor pada atap HoQ pada Gambar 5.9. disusun dalam bentuk tabel pada Tabel 5.34. Kemudian setelah itu, diubah matriks korelasi di atap HoQ pada pada Tabel 5.35. menjadi unit vektor {vk}, k = 1,2,3,.......,n. Tabel 5.34. Skor Korelasi Pada Atap HoQ EC x 1 x 2 x 3 x 4 x 5 x 1 0 2 2 4 4 x 2 2 0 2 3 4 x 3 2 2 0 3 2 x 4 4 3 3 0 4 x 5 4 2 2 4 0 Sumber: Hasil pengumpulan data Perhitungan matriks korelasi untuk EC X 21 yaitu V 2 untuk x 21 = 2 2 2 2 2 2 4 3 2 2 2     = 0,348 Cara yang sama dilakukan untuk menghasilkan matriks korelasi dan hasil dari V 1 hingga V 5 yaitu v1 = [0.000 0.316 0.316 0.632 0.632] v2 = [0.348 0.000 0.348 0.522 0.696] v3 = [0.348 0.436 0.000 0.655 0.436] v4 = [0.696 0.424 0.424 0.000 0.566] v5 = [0.696 0.316 0.316 0.632 0.000] Universitas Sumatera Utara Untuk memodelkan ketergantungan EC j dan EC k , γ jk dihitung dengan perkalian dot vektor v j dan v k . Hasil γ jk diilustrasikan pada matriks M. Akhirnya, hubungan yang dinormalisasi antara CR i dan EC j , dan hasilnya didapat matriks R norm . Menggunakan cara yang sama maka matriks vector yang didapat yaitu 1.000 0.881 0.828 0.626 0.600 0.881 1.000 0.767 0.784 0.683 M = 0.828 0.767 1.000 0.674 0.794 0.626 0.784 0.674 1.000 0.753 0.600 0.683 0.794 0.753 1.000 Tahap selanjutnya adalah menormalisasikan hubungan antara CR i dan ECj, dihitung dengan menyatukan matriks M dan R untuk mendapatkan matriks R norm . 9 3 9 3 1 9 3 3 3 1 0 1 1 3 1 R = 1 3 1 1 9 1 3 0 3 3 1 3 0 3 3 3 3 1 9 3 Rumus yang digunakan untuk mendapatkan norm R adalah Universitas Sumatera Utara Maka nilai R norm untuk keseluruhan nilai i dan j yaitu : 0.2164 0.2093 0.2164 0.1828 0.1739 0.2205 0.2160 0.2068 0.1828 0.1739 R norm = 0.1780 0.2041 0.1949 0.2216 0.2014 0.1790 0.1974 0.2038 0.1949 0.2250 0.1864 0.2108 0.1918 0.2097 0.2013 0.1864 0.2108 0.1918 0.2097 0.2013 0.1873 0.2090 0.1918 0.2177 0.1942

5.5.3. Optimasi QFD dan Model Kano

Dokumen yang terkait

Aplikasi Integrasi Metode Fuzzy Servqual dan Quality Function Deployment (QFD) Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan (Studi Kasus: SMP Swasta Cinta Rakyat 3 Pematangsiantar)

10 125 85

Perbaikan Rancangan Produk dengan Metode Concurrent Function Deployment dan TRIZ

3 100 53

Penerapan Metode Kano, Quality Function Deployment Dan Value Engineering Untuk Peningkatan Mutu Produk Sarung Tangan Karet

11 73 101

Aplikasi Kansei Engineering Dan Quality Function Deployment (QFD) Serta Teoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadatch (TRIZ) Untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Rumah Sakit Pada Instalasi Hemodialisis

9 92 70

Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen Menggunakan Metode Quality Function Deployment (Qfd); (Studi Kasus Japanese Mathematics Center Sakamoto Method Cabang Multatuli Medan)

8 152 80

Strategi Perbaikan Kualitas Pelayanan Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) dan Pendekatan Blue Ocean Strategy di LotteMart Wholesale Medan

13 167 189

Integrasi Aplikasi Metode Quality Function Deployment (QFD) dengan Blue Ocean Strategy (BOS) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Hotel, Studi Kasus: Hotel Grand Angkasa Internasional Medan

15 91 169

Rancangan Penggiling Buah Kopi Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) untuk Meningkatkan Produktivitas (Studi Kasus di UKM Tani Bersama

4 70 111

Perbaikan Rancangan Produk Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Design For Manufacturing And Assembly

10 99 227

Optimasi Kepuasan Konsumen dengan Integrasi Penerapan Model Kano dan Quality Function Deployment (QFD)

0 0 23