Uji Validitas Model Kano

Tabel 5.8. Hasil Perhitungan Validitas Derajat Kepentingan Atribut Koef. Korelasi r Tabel N Keterangan 1 0.580 0.202 97 Valid 2 0.565 0.202 97 Valid 3 0.466 0.202 97 Valid 4 0.575 0.202 97 Valid 5 0.580 0.202 97 Valid 6 0.550 0.202 97 Valid 7 0.461 0.202 97 Valid 8 0.622 0.202 97 Valid Sumber: Hasil pengolahan data Tabel 5.8. dapat dilihat koefisien korelasi product moment semuanya berada di atas 0,202, maka dapat disimpulkan bahwa atribut pertanyaan pada kuesioner adalah valid atau dengan kata lain terdapat konsistensi internal dalam variabel tersebut.

5.2.1.1.2. Uji Validitas Model Kano

Berdasarkan data hasil kuesioner model kano produk spring bed kasu pegas maka dilakukan pengujian validitas dari pertanyaan 1 hingga 8 dengan menggunakan persamaan korelasi product moment Pearson dengan menggunakan Method of Successive Interval MSI. Tabulasi frekuensi jawaban responden dapat dilihat pada Tabel 5.9. dan perhitungan untuk mendapat skala baru dapat dilihat pada Tabel 5.10. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.9. Tabulasi Jawaban Responden untuk Model Kano Skala Frekuensi 1 2 2 14 3 285 4 202 5 136 6 137 Sumber: Hasil Pengumpulan Data Tabel 5.10. Perhitungan Skala Baru untuk Model Kano Skala Frekuensi Proporsi Proporsi Kumulatif Z Densitas fZ SV Skala Baru 1 2 0.003 0.003 -2.748 0.009 -3 1 2 14 0.018 0.021 -2.034 0.05 -2.278 1.722 3 285 0.367 0.388 -0.285 0.383 -0.907 3.093 4 202 0.26 0.648 0.380 0.371 0.046 4.046 5 136 0.175 0.823 0.927 0.26 0.634 4.634 6 137 0.177 1 ∞ 0 1.469 5.469 776 1 Sumber: Hasil pengolahan data Pada Tabel 5.9. ditunjukan frekuensi responden yang memberikan alternatif jawaban dari pertanyaan kuesioner yang disebarkan. Sedangkan proporsi diperoleh dari hasil perbandingan jumlah frekuensi dengan jumlah total frekuensi. Penentuan proporsi kumulatif diperoleh dengan menjumlahkan secara berurutan untuk setiap nilai proporsi. Nilai proporsi kumulatif Pk mengikuti distribusi normal dan dengan melihat tabel distribusi normal, maka dapat ditentukan nilai Z untuk setiap kategori: Z1 = -2,748 Z2 = -2,034 Z3 = -0,285 Universitas Sumatera Utara Z4 = 0,380 Z5 = 0,927 Z6 = ∞ Nilai densitas diperoleh dengan cara memasukkan nilai Z tersebut ke dalam fungsi densitas normal baku sebagai berikut:         2 z 2 1 exp 2 1 z f sehingga diperoleh : D1 = 009 . 748 , 2 - 2 1 exp 2 1 748 , 2 - 2          f D2 = 0,05 D3 = 0,383 D4 = 0.371 D5 = 0,26 D6 = 0 Scalevalue mempunyai rumus sebagai berikut: Maka diperoleh, SV1 = 0-2,7480,009-0 = -3 SV2 = -2,278 SV3 = -0,907 SV4 = 0,046 SV5 = 0,634 limit lower under - limit offer under area limit upper at density - limit lower at density SV  Universitas Sumatera Utara SV6 = 1,469 Skala akhir data interval diperoleh dengan jalan mengambil nilai negatif yang paling besar dan diubah menjadi =1, yaitu: SA1 = 1 SA2 = 1,722 SA3 = 3.093 SA4 = 4.046 SA5 = 4.634 SA6 = 5.469 Hasil skala interval dari data ordinal untuk tingkat kepentingan adalah: 1. Untuk nilai 1 dalam skala ordinal, maka skala intervalnya menjadi 1 2. Untuk nilai 2 dalam skala ordinal, maka skala intervalnya menjadi 1,722 3. Untuk nilai 3 dalam skala ordinal, maka skala intervalnya menjadi 3.093 4. Untuk nilai 4 dalam skala ordinal, maka skala intervalnya menjadi 4.046 5. Untuk nilai 5 dalam skala ordinal, maka skala intervalnya menjadi 4.634 6. Untuk nilai 6 dalam skala ordinal, maka skala intervalnya menjadi 5.469       0,498 r 752 , 2654 592 , 74196 97 235 , 329 233 , 9179 97 752 , 2654 235 , 329 233 , 9179 97 2 2 1 2 2 2 2                 r Y Y N X X N Y X XY N r xy Universitas Sumatera Utara Maka besar koefisien korelasi product moment untuk variabel 1 adalah 0,498. Tabel kritis dapat dilihat koefisien product moment untuk taraf signifikan 5, diperoleh nilai kritis sebagai berikut: Nilai kritis untuk taraf signifikan 5 dengan df 97-2 = 95 sebesar 0,202 sehingga nilai r hitung r tabel, maka data untuk atribut 1 dinyatakan valid dan, hasil perhitungan validitas untuk semua butir dapat dilihat pada Tabel 5.11. Tabel 5.11. Hasil Perhitungan Validitas Model Kano Atribut Koef. Korelasi r Tabel N Keterangan 1 0.498 0.202 97 Valid 2 0.659 0.202 97 Valid 3 0.566 0.202 97 Valid 4 0.648 0.202 97 Valid 5 0.360 0.202 97 Valid 6 0.475 0.202 97 Valid 7 0.464 0.202 97 Valid 8 0.617 0.202 97 Valid Sumber: Hasil pengolahan data Tabel 5.11. dapat dilihat koefisien korelasi product moment semuanya berada di atas 0,202, maka dapat disimpulkan bahwa variabel-variabel pertanyaan pada kuesioner adalah valid atau dengan kata lain terdapat konsistensi internal dalam variabel tersebut.

5.2.1.1.3. Uji Validitas Kepuasan

Dokumen yang terkait

Aplikasi Integrasi Metode Fuzzy Servqual dan Quality Function Deployment (QFD) Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan (Studi Kasus: SMP Swasta Cinta Rakyat 3 Pematangsiantar)

10 125 85

Perbaikan Rancangan Produk dengan Metode Concurrent Function Deployment dan TRIZ

3 100 53

Penerapan Metode Kano, Quality Function Deployment Dan Value Engineering Untuk Peningkatan Mutu Produk Sarung Tangan Karet

11 73 101

Aplikasi Kansei Engineering Dan Quality Function Deployment (QFD) Serta Teoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadatch (TRIZ) Untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Rumah Sakit Pada Instalasi Hemodialisis

9 92 70

Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen Menggunakan Metode Quality Function Deployment (Qfd); (Studi Kasus Japanese Mathematics Center Sakamoto Method Cabang Multatuli Medan)

8 152 80

Strategi Perbaikan Kualitas Pelayanan Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) dan Pendekatan Blue Ocean Strategy di LotteMart Wholesale Medan

13 167 189

Integrasi Aplikasi Metode Quality Function Deployment (QFD) dengan Blue Ocean Strategy (BOS) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Hotel, Studi Kasus: Hotel Grand Angkasa Internasional Medan

15 91 169

Rancangan Penggiling Buah Kopi Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) untuk Meningkatkan Produktivitas (Studi Kasus di UKM Tani Bersama

4 70 111

Perbaikan Rancangan Produk Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Design For Manufacturing And Assembly

10 99 227

Optimasi Kepuasan Konsumen dengan Integrasi Penerapan Model Kano dan Quality Function Deployment (QFD)

0 0 23