25 Gambar  4.  Mesin  sangrai  yang  digunakan  Di  Koperasi  Wanita  Srikandi
Jimbarwana
3. Mesin Pemecah Nib dan Pemisah Kulit
Mesin  pemecah  nib  dan  pemisah  kulit  digunakan  untuk memisahkan  kulit  biji  kakao  yang  telah  disangrai  menjadi  fraksi  nib  dan
fraksi kulit dengan ukuran dan sifat fisik  yang berbeda secara bersamaan. Saat  membentur  silinder  mesin  pemisah  kulit  yang  berputar,  nib  akan
pecah  dengan  ukuran  yang  relatif  besar  dan  seragam  karena  nib mempunyai  sifat  elastis.  Sebaliknya,  kulit  biji  karena  sifatnya  rapuh
terpecah menjadi partikel-partikel halus dan mudah dipisahkan dari butiran nib  dengan  cara  hisapan  pneumatik.  Meskipun  demikian,  tidak  seluruh
butiran  nib  dapat  dipisahkan  dari  partikel  klulit  secara  sempurna. Persentase  fraksi  kulit  yang  terbawa  dalam  fraksi  nib  sebesar  0.6  ,
sebaliknya persentase fraksi nib yang terbawa dalam fraksi kulit sebesar 1 .  Ukuran  rata-rata  butiran  nib  adalah  10  mesh  Mulato  et  al.,  2005.
Gambar 5 menunjukkan mesin pemisah kulit beserta bagian-bagiannya.
G Gambar  5.  Mesin  pemisah  kulit  a,  motor  penggerak  b,  dan  katup
pengatur lebar input udara c a
b c
26
4. Mesin Pemasta Kasar
Mesin  pemasta  kasar  digunakan  untuk  menghancurkan  nib  yang semula  berbentuk  butiran  padat  kasar  menjadi  pasta  cair  kental.  Proses
pemastaan  dilakukan  2  kali.  Proses  pertama  untuk  mengubah  nib  kasar menjadi  partikel  lebih  halus  dengan  ukuran    40  m.  Proses  kedua
dilakukan untuk mengubah partikel halus menjadi bentuk pasta cair kental dengan  ukuran    20  m  Mulato  et  al.,  2005.  Prinsip  kerja  mesin  ini
adalah  memecah  struktur  sel  di  dalam  nib  yang  mengandung  banyak lemak cokelat. Lemak cokelat yang semula berbentuk padat akan meleleh
akibat  panas  yang  berasal  dari  gaya  gesek  ulir  di  dalam  mesin  pemasta Minifie,  1999.  Gambar  6  menunjukkan  mesin  pemasta  kasar  tipe  ulir
yang digerakkan oleh motor listrik.
Gambar 6. Mesin pemasta kasar tipe ulir
5. Alat Pengempa
Alat  pengempa  digunakan  untuk  mengekstraksi  lemak  cokelat yang  terdapat  di  dalam  pasta  cokelat.  Rendemen  pengempaan  sangat
dipengaruhi oleh kondisi pasta seperti suhu, kadar air, ukuran partikel, dan tekanan  kempa.  Lemak  cokelat  akan  relatif  mudah  dikempa  pada  suhu
antara  40  –  45
o
C,  kadar  air    4    dan  ukuran  partikel    75  m.  Karena tekanan  hidrolik,  lemak  cokelat  akan  terpisah  dari  bungkil  cokelat  dan
keluar dari saringan lewat dinding tabung berupa fase cair berwarna putih kekuningan. Jika dibiarkan dalam suhu kamar 35
o
C, lemak cokelat akan membeku dan mudah dibentuk Mulato et al., 2005.