124 -
Perhitungan menggunakan usia bisnis ini selama 10 tahun -
Suku bunga bank pinjaman dan deposito berlaku adalah 12 -
Harga listrik per Kwh untuk kategori industri adalah Rp.530 3.
Tenaga Kerja -
Tenaga kerja untuk divisi produksi sebanyak 5 orang -
Tenaga kerja untuk divisi manajemen sebanyak 3 orang
2. Analisis Biaya Proses
Analisis  biaya  proses  ini  menggunakan  data  hasil  pengamatan proses produksi permen cokelat ‘Jimbarwana’ dan minuman cokelat 3 in 1
‘Jimbarwana’. Biaya proses merupakan akumulasi biaya yang dikeluarkan untuk  pembelian  bahan  baku  dan  biaya  untuk  operasi  proses  baik
menggunakan  listrik  maupun  bahan  bakar  minyak  tanah.  Perhitungan biaya  proses  ini  disusun  pada  setiap  langkah  proses  untuk  mengetahui
besar  akumulasi  biaya  pada  proses  tersebut.  Analisis  ini  juga memanfaatkan  data  kehilangan  produk  selama  proses  product  loss
sehingga  analisis  biaya  proses  dapat  mendekati  kondisi  rill  yang sebenarnya.
Basis  yang  digunakan  dalam  analisis  ini  adalah  jumlah  biji  kakao kering  fermentasi  yang  digunakan  sebagai  input  dalam  proses  produksi
permen cokelat ‘Jimbarwana’. Bahan baku lainnya seperti gula halus, susu bubuk,  lesitin,  vanili,  dan  kemasan  mengikuti  basis  biji  kakao  kering
fermentasi  tersebut.  Asumsi  input  biji  kakao  kering  fermentasi  adalah sebesar 300 kg per bulan. Perhitungan biaya proses ini akan menjadi data
perhitungan analisis selanjutnya. Oleh karena itu, analisis berikutnya juga menggunakan basis biji kakao kering fermentasi sebanyak 300 kg.
3. Analisis Seluruh Biaya
Seluruh  biaya  yang  dimaksud  di  sini  adalah  biaya-biaya  yang dikeluarkan  Koperasi  Wanita  Srikandi  Jimbarwana  selama  usia  bisnis.
Komponen biaya terdiri atas biaya investasi di awal, biaya tetap, dan biaya tidak  tetap.  Biaya  investasi  adalah  biaya  yang  dikeluarkan  di  awal  suatu
125 proyek  bisnis.  Tabel  30  menunjukkan  biaya  investasi  yang  dikeluarkan
pada  awal  tahun  2007  untuk  pembelian  mesin  produksi.  Dengan  asumsi bahwa  umur  ekonomis  mesin  produksi  adalah  10  tahun  dan  nilai  mesin
produksi di akhir tahun kesepuluh adalah 10  dari harga beli, maka biaya penyusutan  per  tahun  adalah  Rp.  43.147.260.  Biaya  tetap  adalah  biaya
yang  besarnya  tidak  ditentukan  oleh  jumlah  produk  dan  jasa  yang dihasilkan,  tetapi  rutin  dikeluarkan  setiap  tahun.  Tabel  31  menunjukkan
biaya  tetap  per  tahun  dan  per  bulan.  Biaya  tetap  ini  terdiri  atas  gaji pegawai  produksi  dan  pegawai  manajemen,  biaya  penyusutan,  pembelian
alat tulis kantor, royalty  pencipta, listrik selain  mesin produksi, telepon, perbaikan  dan  pemeliharaan,  promosi,  serta  air.  Biaya  tidak  tetap  adalah
biaya  yang  besarnya  ditentukan  oleh  volume  produksi  yang  dilakukan. Tabel 32 menunjukkan biaya tidak tetap per tahun masing-masing produk
berdasarkan  akumulasi  biaya  proses.  Tabel  33  menunjukkan  bahwa ketercapaian  BEP  produksi  permen  cokelat  ‘Jimbarwana’  dan  minuman
cokelat 3 in 1 ‘Jimbarwana’ adalah enam bulan setiap tahunnya.
4. Analisis Break Even Point BEP
BEP  adalah  kondisi  suatu  usaha  dimana  besar  pengeluaran  sama dengan  besar  pemasukan  sehingga  usaha  tersebut  dalam  kondisi  tidak
untung  dan  tidak  rugi.  Kondisi  BEP  ini  umumnya  diterjemahkan  dalam jumlah  unit  produk  atau  jasa  yang  harus  dijual  kepada  konsumen  pada
tingkat harga tertentu untuk menutupi biaya-biaya yang timbul. Tabel  34  menunjukkan  perhitungan  BEP  untuk  permen  cokelat
‘Jimbarwana’  dan  minuman  3  in  1  ‘Jimbarwana’.  Perhitungan  tersebut menggunakan  prinsip  bahwa  masing-masing  produk  pada  dasarnya
mempunyai  Contribution  Margin  yang  digunakan  untuk  menutupi  biaya tetap per tahun. Kondisi impas Break Even Point dicapai jika diproduksi
produk permen cokelat ‘Jimbarwana’ sebanyak 16,046 pack dan minuman 3 in 1 ‘Jimbarwana’ sebanyak 16,046 pack. Kondisi BEP tersebut tercapai
jika  harga  produk  permen  cokelat  ‘Jimbarwana’  dan  minuman  3  in  1 ‘Jimbarwana’ masing-masing adalah Rp.8000 dan Rp.8000.